Sesudah sukses mengawal penyanyi idola ABG bersandi Popcorn1, saya sekarang kembali mendapat tugas untuk mendampingi seleb dunia. Kali ini misi saya adalah mengawal penyanyi tenar asal negeri kanguru, Kylie Mentogue, yang akan pentas di Indonesia. Sebetulnya saya kurang suka dapet misi mengawal seleb, tapi apa boleh buat sebagai agen rahasia diberi misi apapun harus siap. Menurut bos misi ini penting demi kemaslahatan hubungan diplomatik Indonesia-Australia. Saya juga gak paham apa hubungannya, mungkin hanya Tuhan dan bos saya saja yang tahu.Sebagai perempuan berumur, penampilan tante Kylie Mentogue ini masih sangat hot. Saking hotnya sampe gak betah pake baju yang makan bahan banyak.
Sekonyong-konyong saya lihat tante Kylie lagi sibuk kipas-kipas diri pakai kipas anyaman bambu seperti yang biasa dipergunakan tukang sate. Semula saya sangsi, setelah memperhatikan dengan seksama ternyata memang benar kipas tukang sate. Sebagai pengawal yang baik, tugas saya tidak cuma memastikan keselamatan obyek tapi juga menjaga reputasinya. Segera saja saya dekati dirinya sambil mengasongkan kipas cantik suvenir pernikahan seorang teman.
Inacroft : "Tante, kipas-kipasnya pake ini aja. Yah memang sih kipas suvenir yang dibeli grosiran di pasar Mester tapi paling gak agak lebih cantik daripada kipas tukang sate itu"
Kylie Mentogue : "Gak makasih. Saya lebih nyaman kipasan pake ini, lebih terasa anginnya"
Inacroft : "Hmmm, tapi jadinya tante kurang elok dilihatnya"
Kylie Mentogue : "Kalo dah gerah, apapun saya gak peduli yang penting badan bisa segera terasa adem."
Inacroft : "Yah itulah resiko datang ke negara tropis yang kaya matahari. Rasanya sumuk bagi yang gak biasa"
Kylie Mentogue : "Bukan masalah negara tropisnya. Ini gerahnya agak aneh. Biasanya kalau pengaruh cuaca terasa panasnya dari luar tubuh tapi ini panasnya seperti dari dalam tubuh dan terjadi mendadak"
Inacroft : "Saya memang bukan dokter tapi sebagai agen rahasia merangkap detektif, menurut analisa sotoy saya tante mengalami hot flashes"
Kylie Mentogue : "Apa itu hot flashes?
Inacroft : "Hot flashes itu gejala rasa panas yang datang tiba-tiba. Biasanya diawali rasa panas di bagian wajah atau dada lalu menyebar ke seluruh tubuh"
Kylie Mentogue : "Apakah itu berbahaya? Hmmm jangan-jangan saya seorang mutan yang bisa membakar diri sendiri atau malah ternyata saya manusia api?"
Inacroft : "Tenang tante, itu gejala biasa yang dialami sebagian besar wanita yang memasuki masa perimanopause alias masa-masa jelang menopause"
Kylie Mentogue : "Wah bisa gawat kalo hot flashes ini menyerang saat saya pentas nanti. Ngga pake hot flashes aja udah panas banget. Bisa-bisa saya spontan nyabik-nyabik baju saya sendiri.”
Inacroft : “Untuk mengurangi efek hot flashes ini, saya sarankan tante untuk mengkonsumsi kedelai”
Kylie Mentogue : “Kenapa kedelai?”
Inacroft : “Pada saat memasuki tahap menopause, tubuh mulai mengurangi produksi hormon estrogen. Salah satu akibat sampingan proses ini adalah hot flashes. Kedelai banyak mengandung isoflavon yang susunan kimianya mirip estrogen. Jadi dengan banyak mengkonsumsi kedelai, efek samping dari menopause yang ngga enak seperti hot flashes ini bisa dikurangi atau malah jadi gak berasa sama sekali”
Kylie Mentogue : “Ouw, okeh deh. Jadi harus banyak makan kedelai, catet”
Inacroft : “Oh iya nih tante, mau nyoba camilan dari kedelai paling ajib dan sehat gak? Namanya Soyjoy”
Kylie Mentogue : “hmmmm…. Ternyata enak juga si Soyjoy ini. Okey, Soyjoy harus masuk dalam daftar bawaan wajib saya. Hei makasih ya…”
Inacroft : “sama-sama tante…”
Konser Kylie Mentogue berjalan lancar, tidak ada insiden yang terjadi. Serangan hot flashes yang dikuatirkan sama sekali tidak terjadi sehingga tante Kylie gak perlu kipas-kipas atau mencabik-cabik bajunya di atas panggung. Misi sekali lagi saya selesaikan dengan sukses berkat kedelai tentunya. Baiklah… Saya sekarang mau ngasoy geboy bersama soyjoy aja dulu ah…
Sumber :
1. http://www.soyjoy.co.id/about-soy/why-is-soy/
2. http://www.ivillage.com/hope-hot-flashes-menopause-soy/4-a-108289
3. http://m.kompas.com/news/read/2010/09/21/08494556/6-Mitos-tentang-Menopause
Tidak ada komentar:
Posting Komentar