Pada hari Jumat tanggal 29 Agustus 2008 sekitar jam 6an sore saya ada keperluan untuk menghubungi penyedia jasa pengiriman Pahala Kencana yang berlokasi di Matraman, Jakarta. Karena memang belum tahu nomor teleponnya secara pasti dan saya juga tidak memiliki buku Yellow Pages Jakarta maka saya menghubungi layanan 108 Jakarta. Petugas yang mengangkat telepon saya saat itu menginformasikan kalau no. telp. Pahala Kencana di Matraman adalah 8509***. Namun ketika saya hubungi no. tersebut, ternyata itu adalah no. telp. Hotel Grand Menteng yang memang berlokasi di Matraman juga. Saya kembali menghubungi 108 Jakarta dan mendapatkan no. yang berbeda dengan sebelumnya yaitu 8190***. Segera saya hubungi no. telepon tersebut namun ternyata no. tersebut tulalit. Untuk ketiga kalinya saya kembali menghubungi layanan 108 Jakarta dan kembali saya mendapatkan no. yang berbeda dengan sebelumnya yaitu 8194***. Kali ini saya tak lupa menanyakan selain nomor ini apakah ada nomor lain, sang petugas dengan yakin memberitahukan kalau itu adalah satu-satunya nomor telepon Pahala Kencana yang terdaftar di Telkom. Dan untuk ketiga kalinya saya mendapatkan kekecewaan karena nomor tersebut adalah sebuah nomor untuk fax.
Kecewa dengan layanan 108 yang telah 3 kali memberikan nomor telepon yang salah maka saya memilih untuk mencari tahu nomor telepon yang saya maksud itu melalui mesin pencari Google di internet. Ternyata cara ini jauh lebih efektif karena saya segera bisa mendapatkan nomor telepon yang benar hanya dalam hitungan detik saja.
Saya jadi bertanya-tanya seperti apakah system database Telkom Jakarta kalau memberikan informasi no telepon saja bisa salah hingga 3 kali. Kalau untuk mencari nomor telepon sebuah perusahaan yang cukup besar seperti Pahala Kencana tentu bisa ditengok di internet namun bagaimana kalau yang dicari itu adalah nomor telepon rumah perseorangan? Padahal tak semua orang punya akses internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar