Jumat, 29 Februari 2008

29 Februari

Tahun ini termasuk tahun kabisat sehingga Februari tahun ini berjumlah 29 hari. Wow secara tanggal 29 Februari cuma 4 tahun sekali maka wajib nih bikin blog tentang tanggal 29 Februari ini. Buat para karyawan termasuk aku bulan Februari merupakan bulan yang menyenangkan karena jumlah harinya paling sedikit jadi otomatis hari kerjanya juga lebih sedikit he... he... Aku sampai saat ini ngga habis pikir kenapa ya Februari harus dikorbankan menjadi bulan dengan jumlah hari tersedikit? Kenapa juga Januari dan Maret ngga dibikin 30 hari saja jadinya Februari bisa punya hari 30. Tapi ya sutralah tanggalan masehi yang kita ikutin ini sudah berjalan berabad-abad jadi biarkanlah begitu apa adanya. Karena terbiasa pada 11 bulan lain harus melalui tanggal berkepala 3 maka pada bulan Februari ini sering terjadi kasus lupa bayar tagihan sebab perasaan masih tanggal 20an eh tahu-tahu besoknya sudah ganti bulan.

Di negeri Inggris sana, ada sebuah tradisi unik dimana pada tanggal 29 Februari konon (menurut Wikipedia) para wanita diperbolehkan untuk melamar laki-laki!!! Tapi tradisi inikan dibuat pada abad XIII, untuk jaman sekarang (abad XXI) tradisi ini sepertinya sudah basi sebab sekarang sudah banyak perempuan-perempuan yang nekat melamar laki-laki terlebih dahulu tanpa perlu menunggu tanggal 29 Februari. Apalagi pada hari begini dimana perempuan-perempuan sudah banyak yang mandiri sedangkan kaum laki-lakinya agak-agak kurang punya inisiatif. Untuk mereka yang lahir tanggal 29 Februari tentunya tidak akan bisa merayakan manisnya ulang tahun ke-17 alias sweet seventeen, kesian deh... Konon banyak juga orang yang sengaja menikah pada tanggal 29 Februari, untuk yang satu ini aku curiga ada motif pelit dibalik pemilihan tanggal tersebut. Maksudnya supaya annversarynya dirayakan 4 tahun sekali.

Pada tanggal 29 Februari tahun 2008 ini ditandai dengan knock-outnya jaringan internet Telkom akibat putusnya fiber optik milik Telkom di Palembang. Untungnya ngga pake Telkom jadi hari ini aku masih bisa tetap nge-blog ria he..he...

Kamis, 28 Februari 2008

Indonesia is a Biutipul City

Setelah membaca judul diatas, jangan lantas apriori dulu sebab aku mau bilang kalau tulisan ini sama sekali tidak bermaksud menyinggung "dosa lama" mantan Puteri Indonesia Nadine Chandrawinata. Memang agak basi sih topiknya tapi aku baru saja mendapatkan sebuah forward-an e-mail yang mengingatkanku kembali akan kasus salah ucap Nadine tersebut. Kalimat yang diucapkan Nadine pada salah satu sesi wawancara pada ajang miss Universe tahun 2006 tersebut pada awalnya jadi bahan olok-olokan orang se-Indonesia dan banyak yang mengatakan kalau Nadine tidak pantas mewakili Indonesia dalam ajang pemilihan ratu kecantikan sedunia tersebut.

Sadar atau tidak sadar Nadine itu sebetulnya wakil Indonesia yang paling cocok, sebab kesalahan ucap yang dilakukan Nadine tersebut adalah hal yang jamak dilakukan oleh sebagian besar orang Indonesia termasuk aku juga. Banyak diantara kita yang sok-sokan pakai bahasa Inggris padahal kurang tepat penggunaannya atau malah ngaco sama sekali. Contoh paling nyata adalah istilah "Busway", sebuah kengacoan massal penggunaan bahasa Inggris yang sudah sudah dimaafkan semua orang. Dan bersama tulisan ini aku sertakan sebuah foto yang berasal dari forward-an e-mail seorang teman sebagai bukti nyata kalau Nadine memang pantas cocok jadi wakil Indonesia di ajang miss Universe.

Halte di daerah Jati Baru pada awalnya dikasih nama "Ply Over" , sebuah bahasa yang sangat kenek sekali, lalu mungkin karena ada yang protes akhirnya diganti jadi "Ply Ofer" gubraaak.... Bukannya jadi bener malah makin parah saudara-saudara... OMG, Indonesia is a beautiful city so, you should go there to visit by yourself, because we have a lot of beautiful bitches...

Rabu, 27 Februari 2008

The General's Daughter - Nelson deMille

The General's Daughter termasuk salah satu buku best sellernya Nelson deMille, saking larisnya bahkan sampai dibuatkan versi layar lebarnya dengan John Travolta sebagai bintang utama. Harus diakui karya-karya deMille memang sangat apik sehingga bisa membius pembaca untuk terus membuka halaman demi halaman bukunya. Kali ini kisah mengambil latar belakang di sebuah basis militer Amerika Serikat yang penuh dengan lika-liku konspirasi terstruktur khas militer.

Kapten Ann Campbell seorang "bintang" di Angkatan Darat Amerika Serikat dan juga putri Letjen Joe Campbell ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana pada sebuah areal latihan menembak. Anak Jenderal ditemukan tewas saja sudah cukup bikin heboh apalagi saat ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan kedua kaki serta tangannya dalam keadaan terikat. Paul Brenner dan Cynthia Sunhill, 2 orang anggota CID (FBInya militer) dikirim untuk mengusut kasus pembunuhan yang disinyalir juga terdapat motif kejahatan seksual. Kapten Ann Campbell dari memang nampak sempurna dan cocok sekali jadi panutan karena cantik, cerdas dan juga tangguh di medan perang. Namun dibalik semua itu ternyata sang kapten menyimpan sebuah rahasia kotor yang sangat mengejutkan. Sang Kapten panutan rupanya memiliki kepribadian lain yang menjadi sisi gelap yaitu sebagai wanita maniak sex yang punya hobi tidur dengan berbagai laki-laki.

Kejutan-kejutan terus terjadi menyusul makin banyaknya barang bukti yang berhasil dikumpulkan. Terungkap pula kalau perilaku tak pantas Kapten Ann Campbell dilakukan terhadap orang-orang militer juga yang notabene adalah rekan-rekan Letjen Joe Campbell ayahnya sendiri. Bukti ini memberikan sebuah motif baru kalau perilaku sex menyimpangnya itu ternyata adalah sebuah cara pembalasan dendam Kapten Ann Campbell terhadap sang ayah yang dianggapnya mengkhianati sang anak. Indikasi penyimpangan psikologis Ann Campbell dimulai pada pada tahun kedua berada di sekolah militer West Point Academy. Dari sisi inilah Paul Brenner dan Cynthia Sunhill memfokuskan penyelidikan mereka.

Setelah melakukan berbagai penyelidikan yang dilakukan secara maraton, akhirnya terungkap juga pelaku pembunuhan terhadap Kapten Ann Campbell yang rupanya terjadi secara tidak sengaja. Selain mengungkap pelaku pembunuhan, penyelidikan yang dilakukan Paul Brenner dan Cynthia Sunhill juga membuat terungkapnya beberapa tabir yang selama ini rapat menutupi beberapa kebusukan yang terjadi dalam lingkup basis militer tersebut. Sebagai peredam ketegangan, deMille juga memberikan bumbu-bumbu asmara yang sempat mewarnai kegiatan penyelidikan Paul Brenner dan Cynthia Sunhill.

Selasa, 26 Februari 2008

Dongeng Tikus Idiot

Ayu Haruning adalah seekor tikus kecil anggota komunitas tikus di lumbung beras milik pak Tani. Lumbung beras pak Tani yang semula terasa nyaman menjadi kurang kenyamanannya karena ada sebuah peristiwa yang menghebohkan yaitu tewasnya 7 ekor tikus akibat kena racun pak Tani yang ingin mengurang polulasi tikus dalam lumbung berasnya. Suasana menjadi semakin tak nyaman setelah pak Tani makin mengikat kencang kantung-kantung berasnya sehingga para tikus jadi makin susah hidupnya. Banyak tikus-tikus dalam lumbung beras pak Tani yang merasa tidak yakin dengan masa depan mereka termasuk Ayu Haruning yang sudah bersiap-siap untuk pindah ke lumbung uang milik paman Gober.

Sebelum pergi, Ayu Haruning mengungkapkan niatnya tersebut pada Hang Suadisan kepala gank tikus yang bertubuh tambun, bermulut besar dan mudah sekali tertidur. Hang Suadisan yang bermulut besar tidak begitu saja melepas Ayu Haruning tanpa melancarkan serangan secara verbal dengan mengatakan bahwa Ayu Haruning hanyalah seekor tikus idiot yang nantinya akan mati menyungsep di lumbung uang paman Gober. Segala bujuk rayu Hang Suadisan yang mengatakan kalau lumbung beras pak Tani masih lebih baik daripada lumbung uang paman Gober karena di lumbung beras makanan selalu tersaji sedangkan di lumbung uang belum tentu ada makanan yang bisa dimakan, sama sekali tidak menggoyangkan hati Ayu Haruning untuk meninggalkan lumbung beras pak Tani.

Lalu bagaimana kelanjutan nasib Ayu Haruning, apakah prediksi Hang Suadisan kalau Ayu Haruning akan mati nyungsep di lumbung uang paman Gober terbukti? Saat ini Ayu Haruning masih dalam perjalanan menuju lumbung uang paman Gober sehingga belum ada jawabannya namun yang pasti tikus kecil selincah Ayu Haruning tentu tidak akan begitu saja menyerah. Ada beberapa ending yang mungkin terjadi dalam fase kehidupan Ayu Haruning berikutnya, diantaranya adalah :

Setibanya di lumbung uang paman Gober, Ayu Haruning memang tidak menemukan beras yang biasa dikonsumsinya dan disana nyaris tidak ada yang dapat dimakan karena lumbung tersebut berisi uang logam. Tapi rupanya nasib baik menyertai Ayu Haruning karena ternyata paman Gober adalah seorang penyayang binatang. Ayu Haruning si tikus kecil dan lucu (menurut versi paman Gober) menjadi peliharaan kesayangan paman Gober, sebagai hewan peliharaan Ayu Haruning mendapat jatah makanan secara reguler dan tak perlu capek-capek lagi memburu makanan seperti yang biasa dilakukannya di gudang beras pak Tani.

Lalu bagaimana nasib Ayu Haruning kalau ternyata di lumbung uang sama sekali tidak ada makanan yang tersedia sementara paman Gober juga bukan pecinta hewan? Sebagai tikus muda yang lincah tentu saja Ayu Haruning tidak akan tinggal diam dan pasrah menerima ramalan Hang Suadisan, Ayu Haruning pasti akan segera pergi dari lumbung uang paman Gober dan mencari lumbung lain untuk di tempati. Bisa saja Ayu Haruning menemukan lumbung cokelat milik Willy Wonka yang dipenuhi aneka macam permen cokelat yang lezat-lezat. Bukan tidak mungkin juga Ayu Haruning terjebak lagi sebuah di lumbung beras, kali ini milik Bulog yang keadaannya lebih parah daripada lumbung beras milik pak Tani karena beras-beras di lumbung Bulog dipenuhi oleh kutu-kutu beras. Kalau Ayu Haruning sampai terjebak di lumbung beras milik Bulog tentunya ia tidak akan berhenti untuk kembali mencari lumbung yang dirasanya cocok. Apapun yang terjadi, setiap lumbung pasti akan memperkaya pengalaman dan makin mendewasakan Ayu Haruning si tikus kecil kita.

Senin, 25 Februari 2008

Cap Go Meh di Jatinegara

Hari minggu kemarin aku berniat untuk membeli taplak meja di pasar Mester Jatinegara. Sebelum sampai pasar telah terjadi kemacetan luar biasa, ternyata jalanan sedang ditutup sementara karena akan dilakukan prosesi Cap Go Meh. Jalanan yang ditutup mulai dari dekat rumah bersalin Hermina lalu berputaran di depan Gereja Koinonia ke arah pasar Mester lalu berakhir di jalanan samping KFC Jatinegara. Secara penasaran karena aku belum pernah melihat prosesi arak-arakan Cap Go Meh sebelumnya, aku membatalkan niat membeli taplak dan memilih untuk bergabung dengan kerumunan massa yang memang sudah bersiap-siap dari sebelumnya.

Sebetulnya aku juga masih ada turunan etnis Tionghoa tapi aku termasuk "Lost Generation" yang mulai kehilangan akar jati diri akibat genocide kebudayaan yang terjadi pada jaman orde baru. Aku sudah tidak banyak tahu seputar ritual-ritual budaya warisan nenek moyang termasuk perayaan Cap Go Meh ini. Palingan aku cuma tahu sedikit-sedikit berdasarkan cerita dari oma-opaku saja. Kata mereka Cap Go Meh itu adalah penutup rangkaian perayaan imlek alias tahun baru Cina. Cap Go Meh jatuh pada bulan purnama pertama setelah tahun baru jadi kira-kira sekitar 2 minggu setelah imlek. Pada tahun ini sebetulnya Cap Go Meh sendiri jatuh pada hari kamis lalu namun mungkin dengan alasan kepraktisan maka warga Tionghoa di Jatinegara baru mengadakan ritual arak-arakan Cap Go Mehnya pada hari minggu.

Dulu omaku pernah becerita kalau pada arak-arakan Cap Go Meh sering ada pertunjukan yang agak-agak mirip debus seperti misalnya potong lidah, tapi rupanya pada arak-arakan di Jatinegara kemarin adegan yang tergolong "Parental Advesory" tersebut tidak ada. Yang namanya barongsai pasti ngga akan ketinggalan tapi sebetulnya yang menjadi khasnya Cap Go Meh adalah arak-arakan patung dewa-dewi atau biasa disebut "Gotong Toapekong". Karena seumur-umur baru kali ini aku nonton acara Cap Go Meh maka aku baru tahu kalau ada cara dan aturan khusus dalam melakukan ritual "Gotong Toapekong" tersebut. Toapekong dibawa oleh beberapa orang lalu dalam posisi diam di tempat, toapekong digoyang-goyang sambil dibacakan doa-doa lalu entah setelah berapa kali hitungan, ramai-ramai toapekong dibawa berlari hingg jarak tertentu lalu dimulai lagi ritual awal yaitu menggoyang Toapekong.

Setelah selama puluhan tahun sempat dilarang oleh pemerintah orde baru, sekarang ritual budaya semacam Cap Go Meh ini sudah dapat dilakukan kembali. Sempat terbesit keharuan ketika kemarin aku membaur dengan warga dari berbagai macam etnis beramai-ramai menonton prosesi arak-arakan Cap Go Meh tersebut. Menariknya, yang terlibat dalam prosesi arak-arakan Cap Go Meh ini tidak hanya kebudayaan yang berasal dari Tiongkok saja tapi ada juga budaya asli Indonesia yang terlibat seperti misalnya Ondel-Ondel, Reog Ponorogo, Tanjidor dan bahkan ada serombongan anak muda yang memainkan irama kasidah. Melihat kondisi ini, bisa dikatakan arak-arakan Cap Go Meh sebetulnya adalah sebuah festival budaya yang bisa dimasukan dalam kalender wisata seperti Mardi Gras di New Orleans. Lihat saja apa yang terjadi di Jatinegara kemarin dimana sebuah prosesi Cap Go Meh sederhana yang dikelola oleh kalangan sendiri dapat menarik atensi masyarakat sedemikian besar, apalagi kalau acara Cap Go Meh ini ditangani secara profesional tentu bukan mustahil bisa menarik perhatian turis asing untuk datang khusus menyaksikan pawai budaya tersebut. Berikut ini adalah beberapa foto yang berhasil aku abadikan dari kamera telepon selulerku.
Tarian Liong yang sudah sangat dikenal dibawakan oleh para seniman tari Liong yang umumnya justru bukan dari etnis Tionghoa
Seekor (sebuah??) Barongsai yang sedang menerima angpau dari penonton

Prosesi Gotong Toapekong

Beberapa pemeluk Konghucu sedang melakuan penghormatan terhadap Toapekong
Toapekong sedang dibawa lari
Alat tabuh yang dibunyikan mengiringi prosesi Cap Go Meh
Reog Ponorogo tak mau ketinggalan mengikuti arak-arakan bersama Barongsai, saudara tuanya dari negeri China
Budaya lokalpun ikut meramaikan kemeriahan pawai budaya ini, secara lokasinya di Jakarta maka ondel-ondelah yang muncul
Ini yang berpakaian ala Judge Bao siapa ya?? Aku juga ngga tau mungkin ceritanya dia itu Raja atau Kaisar gitu deh...

Minggu, 24 Februari 2008

Too Much Eat Will Kill Creativity

Brian May menciptakan lagu berjudul "Too Much Love Will Kill You" untuk mendiang rekannya di grup "Queen" Freddy Mercury yang wafat akibat terjangkiti penyakit aids. Maka aku akan meminjam judul lagu tribut untuk Freddy Mercury tersebut dan memodifnya menjadi too much eat will kill creativity untuk menggambarkan kondisi otakku ketika hari jumat lalu.
Pada hari jumat lalu, bosku di kantor mentraktir anak buahnya makan siang di sebuah rumah makan masakan sunda di bilangan Fatmawati. Rumah makan tersebut mempunyai konsep seperti rumah makan ampera dimana konsumen bisa menunjuk langsung jenis makanan yang diinginkan. Sebuah konsep dengan ide brilian, penemu ide ini pastilah sangat memahami psikologis konsumen yang biasanya sering lapar mata. Begitu masuk rumah makan mata kita langsung disuguhi oleh pemandangan aneka jenis makanan yang mengundang selera. Pencitraan yang didapat dari mata menimbulkan reaksi terhadap kelenjar liur yang langsung sibuk berproduksi sehingga kita harus menelan liur tersebut agar tidak menetas dan menimbulkan rasa malu yang amat sangat. Data dari mata juga dikirim ke perut sehingga membuat perut memproses sebuah perintah baru yaitu rasa lapaaaar. Apabila kedua reaksi tersebut telah terjadi justru bagian otak kita yang mengolah logika akan berhenti bekerja sehingga konsumen akan memilih makanan berdasarkan nafsu bukan logika. Biasanya apapun yang dilakukan berdasarkan nafsu sering lebay apalagi dalam soal pilih memilih makanan jadi tidak heran kalau konsumen akan memilih makanan dalam jumlah yang sebetulnya secara logika sangat berlebihan.
Sebetulnya bukan pertama kalinya aku diajak ke rumah makan tersebut tapi tetap saja masih belum bisa mengekang nafsu dan tetap memilih aneka macam makanan dalam jumlah yang banyak. Giliran makanan pesanan tiba langsung saja reaksi lapar semu akibat pencitraan visual di pintu masuk tadi langsung hilang dan berganti dengan rasa kenyang instan akibat sebuah pencitraan visual baru yaitu gunungan makanan pesanan kita yang harus dihabiskan. Kalau sudah begitu biasanya aku akan mengandalkan kaum laki-laki yang mempunyai usus panjang. Tapi pada jumat kemarin, peserta laki-lakinya cuma ada 2 orang saja sementara kaum perempuan yang bernasib seperti aku lebih banyak sehingga mau tak mau aku harus menghabiskan makanan pesanan tersebut sendirian.
Hasilnya aku mengalami kekenyangan akut, biasanya efek kekenyangan padaku adalah melemahnya fungsi otak. Maka pada jumat lalu aku absen tidak membuat blog lantaran otakku tidak bisa mengeluarkan ide sedikitpun. Memang ya segala selalu yang berlebihan itu tidak baik, memang sih makan itu sebuah kebutuhan primer tapi kalau terlalu berlebihan juga tidak baik karena akan melemahkan daya pikir. Too Much Eat Will Kill Creativity.

Iklan Rokok

Di beberapa banyak Negara Eropa, saat ini telah dilakukan pembatasan iklan rokok dalam ruang publik. Sebagai contoh, di ajang formula 1 yang memang dipenuhi berbagai macam pesan sponsor, untuk gelaran balap di tanah eropa banyak yang harus menanggalkan sponsor rokok dari mobil maupun pakaian pembalapnya. Dan beberapa tahun lagi malah sponsor rokok harus benar-benar hilang dari tim-tim peserta F1 dimanapun mereka membalap. Tujuan pembatasan iklan rokok ini konon untuk mengurangi jumlah perokok terutama di kalangan kaum muda karena rokok dituduh sebagai biang kerok munculnya berbagai penyakit pembawa kematian seperti kanker paru.

Baiklah kita tinggalkan eropa mari kita tengok kenyataan yang ada di Indonesia yang tercinta ini. Di Indonesia , pembatasan iklan rokok cuma wacana saja, dulu memang berjalan iklan rokok boleh tayang di TV sesudah jam tertentu namun seperti sekarang tidak berlaku lagi. Harus diakui iklan rokok memberikan pemasukan yang cukup besar bagi media-media di Indonesia dengan berbagai macam iklan yang tak jarang berdurasi sangat panjang buat media audio-visual dan iklan dalam 1 halaman penuh bagi media cetak. Pemerintah daerah juga sudah pasti akan mengakui kalau pendapatan pajak dari spanduk maupun baliho berukuran besar yang berisi iklan-iklan rokok menjadi sumber pendapatan daerah yang penting.

Kalau sampai pelarangan iklan rokok terjadi di Indonesia, bias dibayangkan betapa sepinya kehidupan masyarakat Indonesia. Mulai dari berbagai pentas musik baik artis lokal maupun artis impor disponsori oleh rokok, lalu jangan lupakan festival jazz terbesar di Indonesia bisa terselenggara berkat sponsorship sebuah produk rokok. Di bidang olahraga jangan dikata lagi, bahkan nama produsen rokok bisa menjadi nama resmi liga Indonesia dan juga copa sepakbola Indonesia. Bulutangkis yang jadi olahraga andalan Indonesia, pembinaan atlet mudanya dibiayai oleh sebuah produsen rokok. Sponsor rokok tidak hanya terdapat pada event-event kelas kkap saja tapi juga merambah event kecil seperti acara 17 agustusan di kampung dan bahkan acara pentas seni di kampus-kampus.

Tadi malam saja ketika sedang menonton tayangan film bioskop di sebuah stasiun TV, ketika jeda iklan aku iseng-iseng menghitung jumlah iklan rokok yang ditayangkan, ternyata jumlahnya cukup banyak sekitar 6-7 buah atau nyaris setengah dari jumlah iklan yang ditayangkan dalam sekali jeda dalam acara tersebut. Wow, terbukti sekali rokok jadi nafas kehidupan rakyat Indonesia. Memang sih iklan rokok yang ditayangkan di TV sudah tidak secara eksplisit memperlihatkan adegan merokok lagi malah cenderung menjadi iklan-iklan kreatif yang menyindir keadaan bangsa saat ini. Tak jarang juga iklan rokok dibuat dalam bahasa visual yang simbolis, jadi nampaknya tidak nyambung dengan produk yang ingin diiklankan tapi sebetulnya ada makna lain dibalik iklan tersebut.

Dari banyak iklan rokok yang aku lihat semalam, ada satu iklan yang menurutku sangat menarik yaitu iklan yang menggambarkan beberapa pemuda sedang main bola di jalan lalu bolanya jatuh kesebuah taman yang terdapat sebuah papan larangan dengan tulisan “Dilarang Menginjak Rumput”. Salah satu tokoh dalam iklan tersebut terlihat menangis sedih tapi ada temannya yang punya ide cemerlang yaitu menggunakan papan larangan tersebut untuk mengambil bola mereka. Aku ngga tahu maksud kreator iklan tersebut tapi menurutku iklan tersebut sangat menarik paling tidak menurut interpretasiku. Aku menginterpretasikan iklan tersebut sebagai sebuah sindiran bagi masyarakat konsumen rokok. Seperti yang kita tahu, disemua bungkus rokok sudah jelas-jelas dipasang peringatan bahaya merokok tapi sepertinya peringatan itu tidak berarti apapun bahkan jumlah perokok cenderung meningkat. Dalam iklan tersebut peringatan bahaya merokok disimbolkan dengan papan peringatan dilarang menginjak rumput yang ironisnya papan tersebut digunakan untuk mengambil bola yang jatuh ke rumput. Kalau orang lain yang melihat iklan tersebut belum tentu akan sama interpretasi dengan aku karena setiap orang punya cara pandang yang berbeda terhadap iklan penuh simbolis seperti iklan rokok ini.

Sabtu, 23 Februari 2008

Untuk Dede Kecil

Tulisanku kali ini sebetulnya masih ada hubungannya dengan Cinta Laura tapi kali ini aku tidak akan mengolok-olok bintang sinetron abg tersebut. Kasus Cinta laura yang agak kesulitan berbahasa Indonesia karena belum lama tinggal di Indonesia agak mirip dengan kasus temanku, kita sebut saja namanya Decil (dede kecil). Bedanya kalau Cinta Laura masih ada turunan benua eropanya kalau si Decil sih asli dari benua asia hanya saja sama-sama kelamaan tinggal di luar negeri sehingga agak kesulitan berbahasa Indonesia.

Seperti Cinta laura, si Decil memang sering juga menyelipkan berbagai kata-kata dalam bahasa Inggris ketika sedang mengobrol apabila dia kesulitan mencari padanan kata tersebut dalam bahasa Indonesia tapi walaupun begitu logatnya terdengar biasa saja tidak seaneh Cinta laura. Mungkin istilah "Mother Tongue" berlaku secara harafiah dalam kasus ini, lidah si Decil adalah lidah Indonesia sehingga memiliki kelenturan yang memang di desain untuk berbahasa Indonesia sedangkan lidah Cinta Laura memiliki desain lidah orang eropa sehingga membuat dirinya kesulitan mengucapkan kata-kata dalam bahasa Indonesia. Ehmm sebuah penjelasan yang sama sekali tidak ada dasar ilmiahnya, hanya sebuah pikiran narsis dari aku, jadi jangan ada yang protes soal hipotesa ngaco ini.

Beda lidah, beda juga telinga, aku tidak tahu apakah kasus salah dengar sering terjadi juga terhadap Cinta Laura tapi yang jelas kasus salah dengar sering terjadi pada temanku si Decil ini. Contohnya ketika sedang bekerja di lab salah seorang rekan kerja Decil bertanya kepada rekan kerja yang lainnya dengan kalimat seperti ini : "Gula halus dimana ya?". Setelah pertanyaan tersebut dijawab, si Decil yang kebetulan ada disekitar situ ikutan nibrung dengan sebuah komen mengejutkan yang kurang lebih ucapannya seperti ini : : Ohhh merk gula selain Gulaku ada juga Gulalu...". ha...ha... rupanya si Decil salah dengar "gula halus" jadi "gulalu.

Selain salah dengar sering juga terjadi ketidakpahaman kronis. Misalnya ketika seorang teman yang sedang bercanda, semua orang tertawa termasuk si decil tapi begitu selesai si Decil malah dengan polosnya bertanya maksud dan lucunya candaan tersebut yang sebetulnya tidak ia mengerti. Kadang-kadang ketidakfahaman kronis ini digabung juga dengan kasus salah dengar seperti yang terjadi sewaktu sedang mkan di kantin beberapa hari yang lalu. Ketika itu aku dan beberapa teman termasuk si decil sedang bergosip tentang teman kita yang sebentar lagi akan menikah. Sesudah panjang lebar bergosip, tiba-tiba si Decil bertanya "Ada apa? dimana?", kontan saja suasana meriah pergosipan langsung senyap, saat itu masih ada salah seorang temanku yang berbaik hati memberi kesimpulan singkat seputar gosip kita tadi dengan mengatakan "Ada yang mau nikah tanggal 9 Maret". Penjelasan ini langsung disambung oleh sebuah pertanyaan lain dari si Decil, "Ada apa dengan Agnes Monica tanggal 9 Maret?". Gubrak... sampai sini tidak ada diantara kami yang mau membuka mulutnya untuk meluruskan kasus salah dengar tersebut.

Bukannya jahat cuma kadang-kadang kita sudah terlalu lelah untuk mengulang kembali sebuah percakapan panjang lebar yang kalau diulangpun belum tentu bisa segera dimengerti. Kitapun sebagai teman sebetulnya sama sekali tidak terganggu oleh pertanyaan dan pernyataan menakjubkan dari si Decil malah kadang-kadang bisa jadi hiburan tersendiri. Aku membuat tulisan ini sama sekali tidak bermaksud mengolok-olok kelemahan seseorang tapi hanya ingin sekedar membagi cerita seputar kejadian-kejadian dalam hidup. Jumat lalu si Decil berangkat ke Australia untuk urusan pekerjaan selam 3 bulan, wah sepertinya aku akan sangat merindukannya.

Kamis, 21 Februari 2008

Makhluk Tuhan yang Paling Seksi

Pertama kali mendengar lagunya Mulan Jameela yang berjudul "Makhluk Tuhan yang Paling Seksi" rasa-rasanya seperti dejavu mendengar lagu lain. Yang pertama terlintas dipikiran adalah lagu "Toxic"nya Britney Spears tapi setelah didengar baik-baik tidak terlalu sama juga cuma ada sedikit kemiripan dari vokal Mulan yang mendesah-desah persis yang dilakukan neng Britney Spears di Toxic. Sebetulnya pada bagian awal lagu, aku juga seperti pernah mendengar irama seperti itu sebelumnya. Setelah berfikir cukup keras akhirnya aku baru sadar kalau bagian depannya "agak" mirip dengan lagunya Muse yang berjudul "Time is Running Out". Kemiripan bagian awal lagu antara "Makhluk Tuhan yang paling seksi" dengan "Time is Running Out" sih sebetulnya tipis saja tapi kalau kedua lagu tersebut dimainkan tanpa vokal agak susah juga ngebedainnya.
Pencipta lagu "Makhluk Tuhan yang Paling Seksi" si manusia terarogan se-Indonesia Ahmad Dhani. Pastinya si Dhani bakalan membantah abis kalau lagunya disebut ngejiplak Muse, memang sih kalau miripnya ngga sampai 8 bar belum bisa disebut njiplak. Terlepas dari soal ini lagu plagiat atau bukan harus diakui kalau lagu "Makhluk Tuhan yang Paling Seksi" yang menggunakan sentuhan musik timur tengah ini sebetulnya asik didengernya, hanya saja ada beberapa bagian yang agak ganggu dimana si Mulan mengeluarkan suara mirip orang yang lagi mendesah-desah. Bagian ganggu itulah yang bikin aku jadi teringat sama lagu-lagunya Britney Spears, mungkin untuk di telinga kaum pria suara desahan Mulan itu malah enak didenger tapi buat cewek-cewek normal pasti bikin ilfil. Judul "Makhluk Tuhan yang paling Seksi" berkesan over PD, sangat Dhani banget.
Video klipnya dibuat bernuansa timur tengah tapi tetep mengumbar aura seksi si Mulan. Sepertinya kalau dilihat dari gaya nyanyi dan penampilan di video klipnya yang berusaha dibuat seksi, si Mulan ini ingin membangun image jadi Britney Spearsnya Indonesia. Image yang pernah berusaha dibangun oleh Nafa Urbach tapi gagal. Si Mulan yang tampil dalam dukungan penuh Ahmad Dhani sepertinya akan lebih sukses membangun image yang diinginkannya daripada Nafa Urbach. Ya ngga apa-apa juga sih kalau Mulan mau meniru gaya seksinya Britney Spears asal jangan kebablasan pakai-pakai narkoba seperti idolanya itu.

Rabu, 20 Februari 2008

Madame Bovary

Kadang aku sering heran sendiri dengan kebetulan-kebetulan yang terjadi ketika membaca buku, seperti misalnya beberapa hari yang lalu ketika membaca sebuah chick-lit berjudul "The Wish List" ada seorang tokohnya yang membeli sebuah buku berjudul "Madame Bovary" dan anehnya judul buku tersebut kembali disebut-sebut dalam sebuah buku yang sekarang sedang aku baca yaitu "The General's Daughter". Menjadi kebetulan yang sangat aku ingat karena aku membaca "The General's Daughter" persis setelah membaca "The Wish List". Padahal kedua buku tersebut berasal dari 2 pengarang serta genre yang berbeda dan bahkan setting lokasinyapun di dua belahan dunia yang berseberangan. "The Wish List" adalah sebuah chick-lit karangan Melanie La'Brooy yang besetting di Australia sedangkan "The General's Daughter" adalah sebuah buku thriller berlatar belakang militer Amerika Serikat karya Nelson deMille.

Karena nama Madame Bovary ini tiba-tiba muncul secara berurutan maka aku jadi penasaran siapakah nyonya satu ini, kalau dari kesan yang aku tangkap dari kedua buku tersebut "Madame Bovary" ini seorang wanita mesum dari abad XIX. Secara penasaran aku coba googling nama Madame Bovary, ternyata ada sekitar 1.470.000 hit mengenai Madame Bovary dan sebuah link yang jelas-jelas menggunakan namanya http://www.madamebovary.com/. Dari link ini aku jadi tahu kalau Madame Bovary itu adalah sebuah novel karangan sastrawan Perancis Gustave Flaubert yang sempat menjadi kontroversi pada awal penerbitannya yaitu pada tahun 1850an. Namun walaupun mengundang kontroversi tapi "Madame Bovary" ini Disebut-sebut sebagai salah satu karya sastra yang penting dalam sejarah kesusastraan Perancis.

"Madame Bovary" mengisahkan tentang Emma Bovary seorang perempuan perancis yang sebetulnya telah menikah namun tidak merasa bahagia, untuk melupakan kesedihannya Emma Bovary melakukan hubungan terlarang dengan laki-laki lain. Sebetulnya sebuah kisah yang biasa untuk jaman sekarang namun tentu saja akan menjadi sebuah kejutan luar biasa bila kisah ini diterbitkan pada abad XIX dimana moral dan etika masih dijunjung tinggi. Pada masa itu belum ada tuh yang namanya emansipasi wanita, para istri harus nurut terhadap suami dan kegiatan para istri cuma bekerja di rumah serta menunggu suami pulang kerja atau perang. Keberanian Gustave Flaubert mengangkat kisah seorang wanita yang berselingkuh langsung menimbulkan kegegaran dalam masyarakat Perancis saat itu. Perbuatan Flaubert yang dianggap merusak moral dan etika sampai-sampai membuat sang pengarang nyaris masuk penjara, namun setelah melewati masa persidangan yang berlangsung hingga tahunan akhirnya buku "Madame Bovary" bisa beredar di masyarakat.

Tidak hanya sekedar menjadi bacaan kontroversial saja tapi "Madame Bovary" ini menjadi bukti dimana sebuah karya sastra bisa membuat sebuah perubahan besar dalam peradaban manusia. Buku "Madame Bovary" ini seolah membuka mata masyarakat Perancis saat itu bahwa tatanan sosial yang mereka anggap selama ini baik ternyata tidak senaif yang mereka bayangkan. Selain itu juga buku ini juga yang mengangkat pemikiran seputar persamaan hak antara suami istri ternyata bisa menjadi "whistle blower" terhadap issue emansipasi di Perancis. Jadi kesimpulan awalku yang dibuat berdasarkan dua buah buku yang aku baca ala seminggu ini tidak terlalu tepat, "Madame Bovary" bukanlah hanya seorang wanita Perancis abad XIX yang mesum tapi sebetulnya seorang penggerak emansipasi wanita Perancis. Ya miriplah dengan ibu Kartini di Indonesia cuma yang ini adalah tokoh fiktif.

Jadi tertarik nih pingin membaca buku "Madame Bovary" ini tapi sepertinya bakalan perlu perjuangan sebab pasti buku ini sangatlah berat. Wah sebuah tantangan baru yang harus dijadikan resolusi nih, baiklah kita cari waktu kapan aku punya libur agak lama supaya bisa konsen membaca kisah "Madame Bovary" ini.

Selasa, 19 Februari 2008

The Wish List - Melanie La'Brooy

Pertama-tama aku mau bilang kalau aku bukanlah penggemar bacaan sejenis chick-lit, aku baru akan membaca chick-lit apabila benar-benar terdesak karena tidak ada bahan bacaan lain. Bukannya sombong atau sok jadi pembaca serius tapi aku adalah tipe pembaca yang menyukai bacaan pemompa adrenalin dan rasanya nyaris tidak ada bacaan berjenis chick-lit yang dapat memompa adrenalin. Selain itu aku yang melakukan kegiatan membaca sebelum tidur sering membawa apa yang sedang dibaca ke alam mimpi jadinya kalau membaca chick-lit sering membuat aku bermimpi mesum persis seperti yang terjadi dalam cerita chick-lit. Beberapa hari lalu aku sedang kehabisan bahan bacaan sehingga aku mau-mau saja ketika seorang teman meminjamkan sebuah chick-lit berjudul The Wish List karya pengarang Australia Melanie La'Brooy.

The Wish List yang mengambil setting di kota Melbourne Australia ini langsung mengingatkan aku akan serial komedi TV untuk cewek "Sex and the City" dan sedikit sentuhan sitkom "Friends", bedanya hanya dijumlah orang dan setting lokasinya. "The Wish List" mengisahkan tentang persahabatan 3 orang cewek single, mapan dan punya hobi hangout bareng (Persis seperti kegiatan si Carrie dan teman-temannya). Ketiga cewek tersebut adalah Chloe seorang yang sedang mengalami krisis kekuasaan di kantornya, Meg si pengacara korporat yang berlidah tajam serta Lucy sang drama queen yang bercita-cita jadi artis terkenal. Ketiga cewek ini punya seorang teman laki-laki bernama Tom yang juga menjadi selingkuhan abadi Lucy. Hubungan Lucy dan Tom sangat unik, mereka disebut pacar juga bukan tapi kalau disebut TTM juga sudah terlalu mesra, mereka berdua kerap putus sambung yang diselingi oleh hubungan dengan orang lain. Hubungan Lucy dan Tom memang mirip hubungan Rachel-Ross dalam Friend dan hubungan "Carrie-Mr. Big" dalam "Sex and the City". Selain itu ada juga seorang guru piano asal Inggris yang bernama Percy, pada awalnya Percy naksir berat terhadap Meg namun cintanya bertepuk sebelah tangan karena Meg terlalu dingin sehingga akhirnya Percy malah jadian dengan Chloe.

Walaupun berusaha dibuat complicated tetap saja chick-lit ini jalan ceritanya bisa ditebak dengan mudah. Memang tidak banyak yang bisa diambil dari novel chick-lit ini, tapi ya lumayanlah untuk sekedar bersanta-santai.

Senin, 18 Februari 2008

Personality Test part 2

Iseng-iseng aku browsing cari tes-tes gratis untuk mengecek kepribadian tapi yang lebih serius daripada tes main-main kemarin. Akhirnya aku menemukan link ini :http://www.personalitytest.net/

Setelah mengisi beberapa isian pilihan berganda hasilnya aku termasuk tipe ISFP alias Introvert, Sensor, Feeler dan Perceiver. Tipe ISFP ini disebut artist sebab suka sama yang nyeni-nyeni gitu deh serta pemalu dan ngga banyak omomg. Ehmmm aku kayanya memang gitu deh...




Masih di link yang sama aku coba ikutan tes mana yang lebih dominan otak kiri atau otak kanan, ternyata untuk yang satu ini aku termasuk kategori "Equally Dominant" yang berarti penggunaan otak kanan dan otak kiriku cukup seimbang, wow... asik juga...

Minggu, 17 Februari 2008

Blind Alley - Iris Johansen

Blind Alley adalah novel ke-5 dari seri kisah tokoh Eve Duncan sang ahli rekonstruksi forensik karya pengarang sejumlah buku laris Iris Johansen. Eve yang kini hidup berbahagia bersama sang kekasih Joe Quinn, anggota kepolisian Atlanta serta anak adopsi mereka Jane MacGuire. Eve berusaha menjalin hubungan yang lebih akrab dengan Jane namun Jane yang terlalu mandiri agak sulit untuk didekati. Pada suatu saat Jane yang telah memasuki usia remaja sering bermimpi buruk hingga mengigau berteriak-teriak sendiri. Eve berusaha mencari tahu mengenai mimpi Jane tersebut, pada awalnya Jane selalu menolak namun berkat kegigihan Eve Jane mulai mau membuka dirinya pelan-pelan.
Pada saat yang bersamaan Joe juga mendapatkan kasus pembunuhan berantai dimana setiap korban yang semuanya wanita dikuliti wajahnya hingga sulit untuk dikenali. Untuk menyelesaikan kasusnya itu, Joe meminta bantuan Eve untuk merekonstruksi sang wajah korban. Betapa terkejutnya mereka begitu mengetahui bahwa wajah sang korban sangat mirip dengan wajah Jane. Kejutan kembali berlanjut ketika Joe dihubungi oleh seseorang bernama Trevor yang mengaku berasal dari Scotland yard, kepolisian Inggris, yang mengajak bekerjasama sebab kasus serupa pernah terjadi juga di Inggris. Trevor juga mengingatkan Joe kalau Aldo sang pembunuh juga akan mengincar Jane. Namun tindak-tanduk Trevor yang mencurigakan membuat Joe sangsi dan mengecek sendiri ke Scotland Yard. Rupanya kecurigaan Joe tepat sebab Scotland Yard tak pernah mengirim anggotanya ke Amerika untuk menyelidiki kasus pembunuhan berantai tersebut. Namun Jane yang sempat bertemu dengan Trevor sangat percaya kalau Trevor sebetulnya orang yang baik, pendapatnya ini mendapat dukungan dari Eve. Joe yang semula menentang kehadiran Trevor terpaksa mau menerima kehadiran Trevor demi keselamatan jane sebab ialah satu-satunya yang mengetahui identitas asli Aldo sang pembunuh.
Aldo sang pembunuh karena ingin balas dendam terhadap seorang wanita bernama Cira, seorang wanita cantik yang hidup 2000 tahun lalu yang diduga tewas ketika terjadi letusan gunung Vevisius. Aldo merasa sangat dendam terhadap Cira sebab ayahnya sangat terobsesi mencari kerangka Cira hingga melupakan sang anak. Lantaran Cira telah tewas 2000 tahun lalu maka dendamnya ia lampiaskan pada wanita yang berparas mirip Cira. Trevor yang telah mengenal Aldo sejak lama berusaha menghentikan aksi sadis tersebut namun selalu gagal.
Begitu mengetahui Jane sering bermimpi aneh seputar letusan gunung bahkan sosok Cira yang tak dikenalnya muncul di setiap mimpi buruknya membuat Trevor yakin kalau Jane akan menjadi sasaran Aldo berikutnya. Memang pada kenyataannya Aldo menganggap kalau Jane adalah jelmaan Cira yang paling sempurna. Jane menolak menjadi korban Aldo berusaha menantang sang pembunuh dengan dukungan penuh dari kedua orangtua angkatnya serta Trevor dan seorang rekan Trevor yang banyak membantunya. Petualangan memancing Aldo sampai dilakukan hingga ke Italia daerah asalnya Cira. Aldo yang memang terpancing untuk terus mengejar Jane tapi Aldo juga tidak bodoh. Segala jebakan yang telah disapkan nyaris tidak berguna karena Aldo berhasil menghindarinya hingga nyawa Jane benar-benar diujung tanduk. Tapi jangan kuatir, sang pengarang Iris Johansen masih berbaik hati untuk tetap mengirim dewa penyelamat buat Jane.
"Blind Alley" ceritanya menegangkan dari awal hingga akhir namun tak banyak kejutan-kejutan yang muncul sebab sang tokoh jahat sudah dibuka identitasnya sejak awal.

Sabtu, 16 Februari 2008

Tes Kepribadian

Temanku memberikan link ini http://www.quizmeme.com/. Link ini berisi berbagai kuis-kuis ngga penting tapi asik juga buat lucu-lucuan.

1. Kuis 100 Acre ; maksud kuis ini adalah untuk menentukan karakter dalam film Winnie The Pooh mana yang paling dekat dengan kepribadian kita. Hasilnya aku mirip si Rabbit yang bossy dan gampang marah he...he... no complaint.


Take the 100 Acre Personality Quiz!


2. Kuis Warna : Ini katanya untuk ngetes warna yang sesuai dengan kepribadian kita. Hasilnya silahkan cek aja dibawah ini :













YELLOW

You are very perceptive and smart. You are clear and to the point and have a great sense of humor. You are always learning and searching for understanding.


Find out your color at QuizMeme.com!



3. Past Life : Kali ini untuk menebak kehidupan apa yang kita jalani pada masa sebelum sekarang ini, semacan reirkarnasi gitu deh. Hasilnya untukku adalah polite priest alias pendeta sopan, ah masa sih??? Kayanya ngga aku banget...

Quiz Me
Ina was
a Polite Priest
in a past life.

http://www.quizmeme.com/pastlife/quiz.php


4. Kuis Dog Breed: Kuis untuk menetukan kalau kita dikutuk jadi anjing kira-kira kita akan menjelma jadi anjing jenis apa. Hasilnya aku jadi Golden Retriever asiiik....


discover your dog breed @ quiz meme

Jumat, 15 Februari 2008

Iklan Tetangga Sebelah

Aku baru saja mendapat forward-an e-mail dari seorang kawan yang berisi gambar yang sangat menarik perhatian yaitu sebuah foto tentang perang reklame 2 buah operator seluler yang sedang bersaing. Seperti yang dibilang oleh pembuat e-mail ini kalau salah satu operator tersebut melakukan pelanggaran kode etik yang cukup parah. Dalam foto tersebut terdapat iklan milik Excelcomindo mempromosikan salah produknya yaitu XL Bebas yang mengklaim dirinya mempunyai tarif paling rendah yaitu Rp. 0.1/detik sementara disebelahnya terdapat reklame milik Telkomsel yang jelas-jelas menyerang isi reklame iklan disebelahnya dengan kalimat "Tetangga sebelah ngomongnya paling murah TERNYATA tarifnya ribet banget jaringannya terbatas". Sangat kasar, kampungan dan jelas tidak cerdas.

Telkomsel memang memiliki tarif yang paling mahal jika dibandingkan dengan penyedia jaringan GSM lainnya namun walaupun begitu dia memiliki pelanggan yang terbesar. Hal itu terjadi karena selama ini Telkomsel mencitrakan produknya sebagai jaringan seluler yang dipakai oleh kaum eksekutif disamping memang dia memiliki jaringan yang sangat luas. Ketika terjadi perang tarif diantara sesama penyedia layanan GSM, Telkomsel juga tak mau kalah dengan mengeluarkan produk bertarif murah juga. Sampai pada Excelcomindo mengeluarkan produk XL bebas yang konon hanya bertarif Rp 0.1, langsung saja si raksasa satu ini panik karena tentunya dia akan sulit untuk mengimbanginya. Mungkin pihak Telkomsel kehabisan akal dalam mencari cara meredam pindahnya konsumen Telkomsel ke XL Bebas maka dibuatlah sebuah iklan yang sangat kontraproduktif ini.

Kalau dicermati dalam kalimat iklan yang digunakan Telkomsel seolah dia mengakui sendiri kalau tarif XL Bebas murah, tapi ribet dan jaringannya tidak sebagus Telkomsel. Menurutku pesan yang disampikan Telkomsel tersebut tidak terlalu mengena dan malah berpotensi menjadi blunder karena biasanya orang akan lebih memperhatikan bagian depan sebuah kalimat daripada bagian belakangnya. Satu-satunya yang juara dari iklan tersebut adalah gambar orang menunjuk kearah iklan sang pesaing, benar-benar layout yang keren banget. Selebihnya iklan ini menurutku sangat ngga bagus dan sangat kotor.

Beriklan dengan cara kotor bukan milik Telkomsel sendiri sebelumnya XL juga pernah melakukan hal serupa dan kini dibalas dengan telak oleh Telkomsel. Esia si CDMA ini cukup nekat juga berani terang-terangan menyerang para provider GSM yang sedang sibuk perang tarif tersebut, wah nih anak satu belum tau kena keroyok para raksasa GSM. Sebetulnya fenomena seperti ini dalam dunia periklanan adalah hal biasa, mulai dari produk sepeda motor hingga minuman berenergi saling perang berusaha menjatuhkan produk pesaing.

Cara iklan komersil yang jauh dari etika seperti ini juga ternyata menular juga ke iklan kampanye calon pemimpin di negara ini mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat desa. Lihat saja iklan salah satu tokoh masyarakat yang berambisi untuk jadi Presiden pada Pemilu yang akan datang. Pemilunya saja baru akan dilaksanakan tahun depan sementara iklannya sudah gencar dari sekarang. Sang tokoh menyoroti kemiskinan dan kesulitan hidup masyarakat kaum menengah kebawah dan mengesankan kalau peminpin yang sekarang gagal total. Si tokoh membaur dengan masyarakat dengan tampang yang sangat sedih supaya terkesan kalau dia prihatin sekali dan berjanji kalau dirinya terpilih jadi peminpin bangsa dia akan membuat kondisi menjadi lebih baik. Cara yang dikiranya akan menyentuh kalbu banyak orang untuk memilihnya jadi Presiden. Tapi setelah melihat iklan sang tokoh tersebut yang terbayang olehku bukan keadaan yang lebih baik bila dia menjadi presiden tapi keadaan yang lebih parah. Bayangkan saja berapa uang yang dia keluarkan untuk membuat iklan tersebut ditayangkan di stasiun TV hingga tahun depan menjelang pemilu. Tentu besar sekali, pastinya orang tidak akan membuang uang untuk sesuatu yang sia-sia. Aku jadi kuatir membayangkan kalau sampai terpilih jadi presiden si tokoh tersebut akan melakukan korupsi gila-gilaan supaya modal yang dikeluarkannya bisa balik.

Kamis, 14 Februari 2008

Valentine

Tanggal 14 Februari sering disebut sebagai hari kasih sayang atau Valentine Day, sebuah selebrasi tak resmi buatan kaum kapitalis yang nyaris dirayakan oleh umat manusia diseluruh penjuru dunia. Pada valentine tahun lalu aku menulis kalau valentine day itu adalah hasil konspirasi global dari para tukang kembang dan tukang coklat sedunia supaya jualan mereka laris manis. Kali ini aku mau menulis soal lain tentang valentine day ini.

Sebetulnya aku bukan seorang anti valentine day dan bukan juga seorang yang ikut euphoria valentine day ini . Terus terang dulu aku juga pernah bervalentinan dengan mantan pacarku yang sok romantis dengan menonton minishownya Titi DJ di sebuah café. Pernah juga dilain waktu ketika aku jomblo, aku pergi ke acara anti valentine yang bertitle “Broken Heart Party”. Dengan bertambahnya usia, rasanya sekarang aku tidak terlalu menganggap penting untuk merayakan valentine bersama pacar dengan pergi ke tempat-tempat gaul sebab di hari valentine yang namanya tempat gaul pasti akan dipenuhi oleh kaum abg.

Buat sebagian orang terutama kaum abg valentine adalah suatu hari yang wajib dirayakan terutama dengan pasangan bahkan sampai ada yang beberapa bulannya sebelumnya hunting cari pacar supaya bisa melewati valentine berdua saja. Namun ada juga loh yang karena tidak pernah merayakan valentine seumur hidupnya sampai-sampai tidak tahu kalau hari valentine itu jatuh pada tanggal 14 February. Salah satunya adalah temanku yang bernama R!$*@. Ngga ada yang salah juga sih kalau sampai tidak tahu tanggal jatuhnya hari valentine sebab memang hari valentine ini tidak pernah tercantum dalam kalender resmi versi manapun.

Ada juga yang dengan menggunakan dalil agama menentang hari valentine ini, ya monggo ora opo-opo selama tidak menganggu orang yang merayakannya. Ada juga yang tidak merayakan hari valentine karena suatu alasan yang sangat klasik yaitu kasih sayang itu harusnya dirayakan setiap hari bukan satu tahun sekali. Kalau ada yang beranggapan seperti itu juga tidak apa-apa walaupun kesannya cuih banget.

Menurutku memang kita harus merayakan kasih sayang setiap hari sepanjang tahun tapi diperlukan juga suatu hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang kita itu dalam bentuk sebuah simbol yang lebih kelihatan. Memangnya perlu gitu setiap hari kita memberikan coklat atau mawar kepada pasangan kita sebagai simbol rasa cinta kita? Ya ngga juga kali, kadang-kadang karena kesibukan kita sering lupa kalau cinta perlu diungkapkan dalam bentuk lain selain ucapan dan tindakan tentunya. Maka dari itu hari valentine bisa dimanfaatkan untuk lebih mengungkapkan rasa cinta kita pada pasangan atau siapa saja yang kita cintai dan pedulikan. Jujur saja pasti semua orang akan merasa senang sekali kalau mendapatkan sesuatu yang romantis dari pasangannya.

Baiklah sebagai penutup aku mau mengucapkan Selamat Hari Kasih sayang kepada semua orang yang membaca blogku ini… dan sebuah love quote by Mother Teresa : It is not how much we do, but how much love we put in the doing. It is not how much we give, but how much love we put in the giving.

Rabu, 13 Februari 2008

Janda Munir vs Istri Polly

Menyimak persidangan kasus pembunuhan terhadap aktivis HAM Munir yang penuh lika-liku konspirasi tingkat tinggi serta bebagai intervensi dari pihak tertentu rasanya seperti sedang membaca salah satu kisah karya John Grisham. Memang dibelahan bumi manapun kisah konspirasi pembunuhan seperti ini sudah jamak terjadi. Aku tidak akan terlalu membahas seputar persidangan yang njelimet tersebut tapi aku mau membahas secuil kisah drama romatisme yang terjadi selama persidangan tersebut. Tokoh utama dalam drama tersebut adalah 2 orang wanita yang mendadak menjadi ikutan ngetop gara-gara perbuatan suami-suami mereka. Keduanya adalah Suciwati (istri alm. Munir) dan Josepha Herawati Iswandari alias Hera (istri tersangka Pollycarpus).

Sebelum kasus ini menyeruak siapa sih yang kenal terhadap kedua wanita tersebut? Palingan hanya sanak saudara dan kaum kerabat mereka saja, tapi sekarang hampir orang se-Indonesia kenal mereka padahal mereka bukan berasal dari kalangan selebritis. Nama Suciwati muncul terlebih dahulu, ketika Munir ditemukan meninggal semua media pasti akan menyorot jandanya. Suciwati tidak rela kasus kematian suaminya menguap begitu saja, dengan gigih ia berjuang untuk menyeret para pelaku serta dalang dibalik kematian Munir. Sementara Hera baru muncul belakangan ketika sang suami Pollycarpus didakwa menjadi tersangka utama pelaku peracunan terhadap Munir. Tidak seperti kebanyakan istri-istri para tersangka tindakan kriminal yang memilih bersembunyi diluar kota atau di luan negeri, Hera dengan gagah perkasanya tetap setia mendampingi sang suami. Hampir mirip denga Suciwati, Hera juga berjuang untuk membela kebenaran yang diyakininya. Rupanya janji untuk setia pada pasangan yang mereka ucapkan waktu pernikahan dulu begitu kuat menempel pada sanubari kedua wanita tegar ini.

Selama layaknya sebuah drama tentu ada tokoh protagonis dan antagonisnya. Tokoh protagonis tentu saja menjadi milik Suciwati sebagai pihak yang menjadi korban. Ditinggal mati suami tentu sebuah pukulan berat bagi seorang istri namun Suciwati tidak larut dalam kesedihan, segala keperihan hatinya dia salurkan menjadi sebuah tekad untuk terus berjuang mengungkap segala fakta yang terkait dengan rencana pembunuhan suaminya. Tutur bicaranya yang lembut namun tegas membuat penonton TV dirumah akan jatuh hati padanya. Sementara Hera yang menjadi istri Pollycarpus sang tersangka pelaku peracunan terhadap Munir membuat posisinya menjadi sang tokoh antagonis. Peran antagonis Hera makin sempurna dengan gaya bicaranya yang keras dan cenderung emosional belum lagi kadang-kadang ia sering memaki wartawan sehingga membuat sosoknya jadi sulit dicintai penonton. Dan kebetulan pula nama kedua wanita tersebut sudah dapat mewakilkan peran yang mereka mainkan. Si protagonis bernama Suciwati, Suci biasanya berasosiasi dengan sesuatu yang sangat baik dan tidak ternoda, misalnya saja tanah suci atau orang suci. Sedangkan nama Hera segera mengingatkan aku tokoh antagonis dalam mitologi Yunani, Hera ibu tirinya Hercules mempunyai sifat sangat jahat dan selalu berusaha membunuh sang anak tiri dengan berbagai cara.

Tak jarang kedua wanita ini bertemu muka dalam persidangan, memang sih mereka tak pernah berkonflik terbuka secara langsung namun tak jarang keduanya berperang statement melalui media. Mungkin sekali-kali perlu juga keduanya dipertemukan dalam sebuah acara debat di stasiun TV pastinya akan seru dan penuh emosi terutama dari pihak Hera. Untuk acara debat seperti ini aku meyakini kalau Suciwati yang tenang dan nampak lebih cerdas akan menang lawan Hera. Kalau ada pemilihan "Istri Tersetia" diantara keduanya, dengan tidak bermaksud mengecilkan perjuangan Suciwati dalam mencari kebenaran, saya cenderung memilih Hera sebagai juara istri tersetia. Hera memang nampak jadi tokoh antagonis namun ketegarannya dalam membela kehormatan sang suami perlu diacungin jempol. Bayangkan saja bagaimana rasanya menjadi seseorang yang dicap jadi istri pembunuh, kalau ngga kuat mental bisa-bisa seorang wanita akan tega meninggalkan suaminya dengan pertimbangan hidup akan lebih mudah jadi janda daripada hidup dalam cercaan negatif masyarakat. Tapi menghianati suami bukan pilihan Hera. Dan satu lagi yang perlu diingat, Suciwati selalu mempunyai pendukung dari kalangan aktivis HAM dan teman-teman seperjuangan Munir sedangkan Hera nyaris berjuang sendirian.

Selasa, 12 Februari 2008

oh my God, Cinta Laura...

Beberapa hari yang lalu aku mendapat forward-an e-mail dari beberapa teman dengan isi yang sama yaitu quotes from Cinta Laura. Memang sih ngga penting banget tapi kata-kata yang keluar dari mulut anak indo satu ini memang inspiring banget.

Kita sebagai orang Indonesia yang tinggal di Indonesia tentunya akan sangat tidak wajar kalau tidak mengerti bahasa Indonesia. Makanya aku heran sama pernyataan neng Cincha Lowra yang kutipannya seperti ini : " Bahasa Indonesia saya buruk sekali, jadi Cinta will be going to Australia to improve Bahasa Indonesia Cinta " gubraaaak... Lha nih anak cakep-cakep kok bloon sih... Ngapain juga kalau mau belajar bahasa Indonesia musti ke Australia, woiiii logika loe ditaro dimana seeeh... dari namanya ada bahasa Indonesia ya udah pasti bahasa ini bahasanya orang Indonesia, jadi kalau mau improving your bahasa Indonesia ya disini aja kaleee. Kalau aja Pak Jus Badudu, Bu Kurni, Bu Lelly dan para guru bahasa Indonesia se-Indonesia mendengar ucapan neng CL ini tentunya mereka akan sakit hati sekali dan bisa-bisa rumah neng CL bakal didemo oleh PGBI (Peratuan Guru Bahasa Indonesia). Aduh nih anak emang rada-rada kurang punya otak padahal katanya dia pengen ke America atau ke England kalau udah masuk ke university. Kalau di England pengen ke Oxford, kalau di America pengen ke Harvard atau Yale atau Princeton yang notabene kudu punya otak cemerlang untuk bisa masuk kesana.


Ada kesan CL ingin membuat image dirinya jadi Paris Hiltonnya Indonesia seperti pada ucapannnya yang ini : "Aku udah keliling keliling dunia, ke London, German and several countries karena papaku General Manager di Hyatt". Cuma mirip tapi ngga sama banget sih sebab papanya Paris Hilton memang anak dari pendiri Hilton tapi papanya Cinta Laura"cuma" jadi GM di Hyatt. Tapi bo biar cuma mirip tapi tetep papanya CL tajir juga ini nih buktinya : "dari kecil papa sudah punya banyak mobil waktu di German kita punya 5 mobil tapi karena garagenya tidak cukup jadi papa menjual mobil-mobil itu tinggal 2. tapi aku paling suka yang Audi A4" dan "Aku kalow di dalam negeri sukanya liburan ke Bali karna aku punya apartmen disana". Ehmm oke deh neng CL kita percaya kok selain itu ada lagi sih miripnya elo sama Paris Hilton, sama-sama bloon. Tinggal tunggu waktu aja neng CL ini masuk penjara seperti Paris Hilton, mungkin untuk kasus yang berbeda sebab jarang ada orang mabuk sambil nyetir yang masuk penjara kecuali kalau nabrak orang sampai mati.


Tapi walaupun begitu neng CL ini masih punya kepekaan sosial : "Cinta mengajar di sekolah untuk anak-anak ini karena pendidikan di Indonesia masih kurang dibandingkan dengan di german. Indonesia kan negara miskin, banyak orang-orangnya masih bodoh, tidak sekolah". Baiklah jangan pada marah dulu dan mendeportasi bocah indo sok tau ini sebab dia masih menganggap kita masih lumayan dibandingin India ; "Waktu Cinta study tour ke India dari sekolah disana negaranya lebih kotor, banyak orang-orang miskin, rumah-rumah jelek di pinggir jalan. Orang-orang tidur di stasiun kereta, iuuugghhh".


Tadi aku sempet bilang kalau neng CL bloon tapi ada sedikit ralat nih, mungkin neng CL agak kurang ya isi otaknya tapi sebetulnya dia masih peduli loh tentang pentingnya sekolah : "Banyak orang-orang yang ikut dunia entertainment langsung drop out of school, itu menurut aku that's really really stupid. Soalnya mereka nggak pikirin long term". Selain itu juga si neng CL mulai memikirkan masa depannya : "Cinta ingin berhenti waktu career Cinta sedang naik, biar tetap dikenang so kalau orang-orang mengingat Cinta itu oh my God, Cinta Laura".


Well however (ya ampun mulai ketularan nih) si neng Cinta Laura ini berhasil built image (omG jadi makin mirip dia) yang unik. Memang sih lebih banyak yang sebel daripada seneng tapi harus diakui gara-gara kelakukan uniknya ini neng Cinta Laura bisa sepopuler ini.

Senin, 11 Februari 2008

Mie Selat

Pernah dengar makanan bernama Mie Selat? Mungkin hanya sedikit orang yang mengenal nama jenis makanan yang agak langka ini. Entah darimana asalnya makanan satu ini, aku coba googling tapi hasilnya tidak banyak yang relevan. Mungkin mie selat ini sejenis makanan peranakan peranan Cina Betawi sebab aku juga baru mengenal makanan ini setelah tinggal di Jakarta, yang memperkenalkan makanan ini adalah seorang teman yang keturunan Tionhoa yang sudah lama menetap di Jakarta. Biasanya temanku itu yang menyuplai mie selat tersebut kepadaku namun setelah dia sibuk mengurus 3 anaknya yang kecil-kecil sekarang dia tidak pernah menyuplai makanan tersebut lagi.

Mie selat nampak serupa dengan gado-gado namun sebetulnya bedanya cukup jauh juga. Bahan utamanya mie basah dingin yang biasanya dicampur dengan kentang, sayuran, tahu dan diberi bumbu kacang yang encer plus toping kerupuk (makanya sepintas jadi mirip dengan gado-gado). bumbu kacangnya beda dengan gado-gado karena untuk mie selat si bumbu kacang diberi campuran bawang putih seperti ketoprak namun lebih encer. Selain ada tambahan bawang putih, bumbu kacang mie selat biasanya terasa lebih asam dibandingkan bumbu ketoprak atau gado-gado.


Ketika hendak ke Gramedia aku melihat sebuah tempat makan yang bernama "Gado-Gado Jatinegara" yang terletak di jalan Jatinegara tentunya (kayanya ngga perlu banget untuk dijelaskan), ternyata disana tidak hanya menjual gado-gado saja tapi juga menjual mie selat ini. Sayangnya kios ini tidak buka pada hari minggu sehingga aku terpaksa harus mencobanya di hari lain. Setelah beberapa kali tertunda pada Jumat lalu ketika aku bolos kerja, aku mencoba mie selat di "Gado-Gado Jatinegara" tersebut. Tampilannya memang sama seperti mie selat yang biasa dijual temanku tapi rasanya harus kuakui mie selat buatan temanku itu lebih unggul. Sebetulnya rasa mie selat di "Gado-Gado Jatinegara" ini juga cukup enak tapi memang mie selat buatan miss Selvi memang juara seng ada lawan...


Setelah makan mie selat sebaiknya kita segera sikat gigi apalagi kalau mau kencang lebih baik jangan makan mie selat daripada pasangan kita jadi ilfil oleh hawa bau bawang yang keluar dari mulut kita. Aku yang setelah makan mie selat di "gado-Gadi Jatinegara" tidak segera pulang karena harus pergi ke tempat lain berusaha mengusir bau garlic dari mulutku dengan mengemut permen Fisherman's Friend namun tetap saja bau garlicnya tidak hilang tapi paling tidak agak berkurang sedikit. gara-gara makan mie selat di "Gado-Gado Jatinegara" aku jadi tertarik untuk makan gado-gadonya sebab pasti itulah makanan andalan tempat makan tersebut hingga dijadikan merk. Aku rasa tempat makan ini termasuk tempat makan jaman dulu walaupun fisik bangunannya sudah mulai modern karena aku sempat melihat sesosok oma-oma yang rajin memperhatikan asistennya ketika membuat makanan pesanan pembeli. Asumsiku mungkin si oma inilah yang sang pioneer "Gado-gado Jatinegara". Okey, mungkin lain waktu aku haru coba gado-gadonya.

Minggu, 10 Februari 2008

Test IQ (Part 2)

Setelah test Iq yang kemarin, aku mencoba mentest Iqku lagi. Kali ini dilakukan di http://www.intelligencetest.com berdasarkan rekomendasi dari Cica. Test Iq yang dilakukan di web lebih lengkap sebab disertakan juga dengan gambar-gambar. Hasilnya scoreku pada test yang ini menurun, memang sih aku ngga terlalu suka membayangkan bentuk-bentuk geometri apalagi sampai ada yang 3 dimensi dan juga mungkin kali ini aku ngga seberuntung test yang dulu he...he... Kata hasil test ini kekuatanku adalah Verbal. sepertinya ini akibat sering aku asah (pisau kali) melalui hobi bloggingku ini.

Jumat, 08 Februari 2008

Princess - Jean P Sasson

Princess, sebuah buku yang ditulis oleh jean P Sasson ini berani mengklaim sebagai kisah nyata dari kehidupan tragis seorang putri kerajaan Arab Saudi. Sang putri yang identitas aslinga disembunyikan memang seorang cucu langsung dari Abdul Azis, raja pertama sekaligus pendiri kerajaan Saudi Arabia. Cerita mengambil sudut pandang dari sisi sang Putri yang disebut sebagai putri Sultana al Saud.

Buku ini diawali dengan latar belakang sejarah berdirinya kerajaan Saudi Arabia yang kaya raya karena dilimpahi minyak. Lalu kita juga diberikan fakta bahwa dibalik kemewahan negara tersebut ternyata nasib para perempuan sangat menyedihkan dan pahit. Budaya patriaki bangsa Saudi yang sangat kolot dan kaku membuat para kaum laki-laki leluasa menguasai kaum perempuannya. Dengan menggunakan azas agama yang telah mereka pelintir sendiri, para kaum laki-laki bebas memperlakukan kaum perempuannya tak lebih layaknya barang komoditi. Para kaum perempuan Saudi dukungkung kebebasan dan haknya sementara para kaum laki-lakinya bisa dengan seenaknya berbuat apapun yang mereka mau karena disana uang bukan masalah.


Putri Sultana sebagai salah satu perempuan Saudi mengalami hal tersebut walapun statusnya adalah kerabat dekat raja. Namun rupanya putri Sultana dilahirkan untuk memiliki jiwa pemberontak sejati, ia tidak rela harus menurut begitu terhadap budaya tersebut. Ayah Sultana adalah tipikal pria saudi pada umumnya, mempunyai istri lebih dari satu dan hanya menghargai anak laki-laki. Ibu Sultana adalah seorang wanita sabar dan sangat bisa membawa diri di depan sumi maupun anak-anaknya. Sultana memang sangat menghormati ibunya. Sebagai anak bungsu, Sultana mendapatkan banyak curahan kasih sayang dari ibu dan kakak-kakaknya tapi ia begitu merindukan sentuhan kasih sang ayah yang hanya peduli pada abang Sultana, Faruq, yang kelakuannya sangat brengsek. Sultana sangat dekat dengan kakaknya Sara yang cantik dan cerdas. Seperti umumnya perempuan saudi yang lain pada saat masa remajanya belum usai, Sara harus menerima kenyataan menikah dengan pria yang jangankan dicintai, dikenal saja tidak. Rupanya suami Sara adalah pria bangkotan maniak sex yang kejam. Sara yang tak tahan mengahdapi suaminya mencoba bunuh diri tapi nyawanya berhasil terselamtakan. Berkat kegigihan sang ibu, akhirnya ayah Sara setuju untuk meminta suami Sara untuk menceraikannya.


Sara memang berhasil terlepas dari neraka perkawinannya tapi ia menjadi trauma untuk menikah lagi. Bukan cuma sara yang trauma, Sultanapun menjadi takut akan bernasib seperti Sara. Tibalah pada waktu Sultana hendak dijodohkan oleh ayahnya, dengan keras kepala ia menolak untuk dinikahkan kalau dia tidak dipertemukan dulu oleh sang mempelai pria terlebih dahulu. Sebetulnya ini bertentangan dengan adat kebiasaan namun beruntung Karim calon suami Sultana seorang pria berpikiran maju sehingga ia menyetujui permintaan Sultana. Karim tidak hanya baik dan berpikiran maju tapi juga sangat tampan sehingga tanpa ragu-ragu Sultana setuju untuk dinikahkan dengan Karim. Rintangan rupanya datang dari ibu Karim yang ingin sang mantu tunduk terhadapnya. Bukan Sultana namanya kalau menurut begitu saja, dengan manipulasi yang lihai ia berhasil mebuat sang ibu mertua yang justru tunduk kepadanya. Kebahagiaan Sultana bertambah ketika mengetahui kalau Sara disukai oleh saudara Karim, Asad. Walaupun sang ibu gigih meminta sang anak agar tidak memilih sara yang janda, namun Asad tetap teguh pada pendiriannya. Asad yang baik hati membuat luka Sara membaik dan setuju untuk menerima pinangan pria tersebut.


Pernikahan Sultana dan karim cukup berbahagia dengan dikarunia 3 orang anak dan usaha Karim makin maju saja. Badai mulai terjadi ketika Sultana divonis tidak akan mempunyai anak lagi setelah ia terkena kanker rahim. Karim yang ingin punya banyak anak tiba-tiba meminta kepada Sultana agar diijinkan menikah lagi. Sultana tentu saja kecewa dengan keinginan Karim tersebut. Segera saja Sultana minggat dengan mengajak anak-anak mereka hingga jejaknya tidak diketahui Karim. Karim yang sebetulnya sangat mencintai Sultana dan anak-anaknya sangat terpukul, demi bisa kembali dengan keluarganya Karim setuju untuk membuat perjanjian kalau ia tidak akan menikah lagi.


Buku ini benar-benar membuka tabir yang selama ini tidak banyak diketahui dunia tentang kegelapan dibalik kemewahan negara Saudi Arabia. Kaum perempuan Saudi tidak hanya terkukung oleh abaya yang menutupi aurat mereka tapi juga terkukung kemerdekaan dan hak azasinya. kaum pria sebagai orang-orang yang kuat bukannya melindungi tapi malah menginjak-injak kaum perempuannya. Buku ini juga bisa memberi jawaban kenapa banyak TKW kita yang bekerja di negara timur tengah ini kerap mendapatkan siksaan dari para majikannya. Status kaum perempuan di saudi memang rendah tapi lebih rendah lagi status para pekerja asing yang menjadi pegawai domestik seperti menjadi pelayan misalnya. Bisa dibayangkan para perempuan Saudi yang jadi kerabat raja saja sering mendapatkan perlakuan kasar apalagi para kaum pekerja domestik yang statusnya jauh lebih rendah dari para putri kerajaan. Tak jarang para TKW tersebut jadi pelampiasan kemarahan kaum perempuam saudi yang sedari kecil sudah akrab dengan budaya kekerasan tersebut.

Pond's vs Dukun Pelet

Sekarang ini yang dibuat bersambung terus menerus tidak hanya sinetron saja tapi iklan TV komersil pun sudah ikutan dibuat bersambung macam sebuah drama. Salah satunya yang paling top adalah iklan Pond's Flawless White. Pond's rupanya ingin mencitrakan kalau keampuhan produknya seampuh mantra-mantra dukun pelet seperti pada iklan Pond's yang lain dimana dicerikan seorang gadis yang 2 minggu sebelumnya jomblo tapi setelah pakai produk Pond's maka dalam 7 hari gadis tersebut langsung digilai laki-laki sampai sia bingung sendiri mau milih yang mana. Siap-siap aja nih usaha dukun susuk gulung tikar sebab sekarang ngga perlu ke dukun pasang susuk cukup pakai Pond's dalam 7 hari pasti akan digila-gilai lawan jenis.

Kembali ke iklan Pond's Flawless White yang dibuat bersambung macam serial drama, sekarang ini sudah masuk episode 4 tapi masih bersambung juga. Dikisahkan sepasang kekasih Andre dan Fiona mengabadikan cinta mereka dengan sepasang kalung yang kedua liontinnya bila disatukan akan membentuk sebuah hati. Si laki-laki mata keranjang, Andre malah melirik wanita lain, Mer, yang berwajah lebih bening daripada Fiona. Fiona yang masih berharap cinta Andre terkejut ketika melihat Andre menggandeng mesra Mer bahkan Andre sepertinya lupa dengan janji setianya dengan Fiona. Fiona yang sakit hatinya pulang dan mulai merawat wajahnya dengan Pond's Flawless White, dalam 7 hari Fionajadi lebih cantik dari sebelumnya. Andre yang sedang akan membeli cincin tunangan dengan Mer langsung tersepsona melihat wajah Fiona yang sekarang ternyata lebih kinclong dari Mer. Dasar si Andre buaya darat, ia mulai bimbang. Fiona yang masih menaruh hati pada Andre pura-pura mengirim SMS kepada Andre yang berisi ucapan selamat atas pertunangannya. Setelah membaca SMS itu Andrepun memilih untukkembali ke Fiona, terburu-buru ia mengejar Fiona hingga Handphonennya tertinggal di meja. Mer yang sakit hati tidak rela Andre berlalu begitu saja maka iapun membalas SMS Fiona dengan menggunakan handphone Andre yang isinya kalau Andre taj mau menemui Fiona lagi. membaca SMS yang dikiranya dari Andre, hati Fiona hancur berkeping-keping dan ia memutuskan untuk minggat ke Paris. Andre yang tang tak berhasil menemui Fiona baru sadar kalau Mer telah mengirim SMS yang membuat Fiona kabur. Ketika Andre dan Mer terlibat pertengkaran mengenai masalah SMS tersebut, Andre melihat sosok Fiona, iapun segera mengejarnya namun Fona berusaha menghindar. Hingga akhirnya Andre berhasil menemukan Fiona ketika kalung Fiona jatuh. Andre berusaha merayu Fiona agar mau mendengar penjelaan gombalnya, pada mulanya Fiona berusaha melawan tapi luluh juga ketika melihat Andre masih menggunakan kalung cinta mereka. Keduanya berdamai dengan berpelukan mesra di tengah bandara.

Hu..hu... mesranya.... kelihatannya udah bahagia tapi masih bersambung juga. Jadi penasaran gimana ya kelanjutan kisah cinta Andre dan Fiona ini, apakah akan berakhir di pelaminan? Tapi yang pasti akan berakhir happy ending biar cewek-cewek yang terkesan dengan iklan ini mau memakai Pond's Flawless White agar hidupnya bisa se happy ending Fiona. Pembuat iklan ini berhasil membuat Pond's diingat oleh penonton sehingga banyak juga yang memakai produk Pond's gara-gara melihat tayangan iklan ini, salah satunya adalah teman serumahku.
Kalau aku yang jadi sutradaranya akan aku buat lanjutannya seperti ini : Mer yang gemas karena Andre berpaling pada Fiona pergi ke dukun pelet supaya si Andre mau balik lagi. Rupanya si dukun pelet ini seorang dukun lekong yang juga memakai produk Pond's. Muka si dukun yang kinclong bikin Mer malah jatuh hati pada sang dukun, Merpun melupakan Andre dan mau dijadikan istri ke-7 sang dukun. Kesimpulan dari iklan tersebut adalah produk Pond's sangat ampuh sekali bahkan seorang dukun peletpun lebih mempercayai Pond's daripada ilmu peletnya sendiri.

Kamis, 07 Februari 2008

Body of Lies - Iris Johansen

Sang ahli rekonstruksi forensik, Eve Duncan, sebetulnya sudah hidup berbahagia bersama sang kekasih Joe Quinn anggota kepolisian Atlanta dan anak adopsi mereka jane Macguire. Keluarga kecil bahagia ini tinggal di sebuah rumah cantik di tepi danau. Pada sebuah bukit dekat tempat tinggal mereka terdapat juga sebuah makam tempat disemayamkanya kerangka yang diyakini sebagai jenazah anak Eve, Bonnie, yang hilang diculik bertahun-tahun lalu. walaupun sudah resmi tidak menjadi anggota kepolisian Atlanta tapi eve masih sering melakukan tugas rekonstruksi forensik terhadap kerangka yang ditemukan tanpa identitas. Eve melakukan semua ini demi kemanusiaan dan ia akan mendapatkan kepuasan tersendiri apabila berhasil mengembalikan kerangka tersebut ke pihak keluarganya untuk mendapatkan pemakaman yang layak.

Kehidupan Eve yang nyaman ini mulai terusik ketika senator Melton yang menginginkan Eve untuk melakukan pekerjaan rekonstruksi terhadap sebuah kerangka yang diduga adalah kerangka jenazah dari Bently, seorang politisi yang hilang tanpa jejak bertahun-tahun lalu. Sebetulnya Eve tidak begitu berminat dengan urusan politik dan ditambah pula dengan cara berbicara Melton yang mencurigakan, membuat Eve menolak mentah-mentah pekerjaan yang ditawarkan Melton. Tapi Melton tetap gigih merayu Eve dengan berbagai cara tapi semakin keras ia berusaha semakin keras pula Eve menolaknya. Akhirnya Melton terpaksa melakukan taktik busuk sehingga membuat Eve mau melakuan pekerjaan yang diingininya. Melton tidak hanya berhasil membuat Eve berubah pikiran tapi juga berhasil merusak hubungan antara Eve dan Joe, caranya dengan membuka aib Joe yang ternyata telah memanipulasi hasil tes DNA terhadap kerangka yang dinyatakan sebagai Bonnie.


Kekesalan Eve terhadap Joe lah yang membuatnya mau pergi ke Baton Rouge untuk melakukan pekerjaan yang diingini Melton. Joe yang kuatir dengan keselamatan Eve karena pekerjaan ini bersifat politis meminta bantuan teman lama Eve, John Logan, untuk mengawasi Eve. John Logan pun menutus Sean Galen, veteran perang yang menjadi orang kepercayaannya untuk mengawasi dan melindungi Eve. Kekuatiran Joe terbukti, baru sehari ada di Baton Rouge Eve sudah ada yang berusaha meracun Eve. Beruntung ntawa Eve diselamatkan oleh seorang pria misterius dan sang pelaku pengracunanpun ditemukan tewas oleh racunnya sendiri. Selain Sean Galen, Eve juga kedatangan tamu tak diundang lainnya yaitu seorang jurnalis bernama Bill Nathan yang mengaku pernah mengenal Bently dengan baik.


Ternyata persoalan rekonstruksi kerangka ini mengungkap beberapa fakta tentang konspirasi politik yang mungkin terjadi antara Melton, Bently dan politisi lainnya untuk kepentingan kelompok tersebut. Joe yang selama ini selalu dihindari Eve akhirnya harus dilibatkan juga karena permasalahnnya telah merambat ke persoalan kriminal yang memang jadi porsinya polisi. Ulah Eve yang ternyata telah bertindak melebihi apa yang diingini Melton membuat Melton jadi kuatir sendiri, berbagai usaha ia lakukan untuk menghentikan Eve dan teman-temannya namun seperti biasa sang jagoan kitalah yang akan menang.


Walaupun dari awal kita sudah tahu siapa penjahatnya tapi endingnya masih memberikan pembaca kejutan yang tak diduga sebelumnya. Satu lagi kisah Eve Duncan dari Iris Johansen yang sangat memuaskan pembaca, tetap seru dan menegangkan sepanjang buku, dengan ending yang tidak mudah ditebak seperti karya-karya sebelumnya. Iris Johansen memang seorang pengarang feminis dengan menempatkan wanita sebagai pahlawannya tapi dalam porsi yang wajar dan tidak terlalu berlebihan.

Rabu, 06 Februari 2008

Test IQ


Seorang teman waktu makan siang tadi bercerita tentang test iq yang dilakukannya di sebuah website yang beralamat di http://www.iqtest.com/. Memang ya test-iq rada sulit sebab dilakukan dalam bahasa inggris tapi berhubung temanku itu sudah biasa tinggal di negara berbahasa inggris jadi dia bisa dapet skor yang lumayan tinggi. Sementara aku yang bahasa inggrisnya pas-pasan ini pada awalnya agak sulit mencerna soal tapi lama-lama lumayan juga, lumayan pusing maksudnya. Sewaktu mengisi test iq ini telephoneku sempat berbunyi 3 kali, tapi semua telepon-telepon tersebut aku jawab secara asal-asalan lantaran aku lebih konsen ke test. Sebetulnya telepon-telepon tersebut agak ganggu juga sih tapi namanya juga cewek biasa melakukan multi-tasking jadi sebetulnya ngga ngaruh-ngaruh amat sih... Hasil testku sih standar-standar aja, tidak setinggi temanku tersebut secara emang english is not my mother tongue. Mother tongue? lidah ibu maksudnya? he..he... kenapa ya harus disebut lidah ibu? Ya sutralah biar yang ber-iq tinggi saja yang menjawabnya...


Aku sebetulnya kurang peduli terhadap iq, ngga penting juga kali ya kalau orangnya bermental lemah atau bermoral rusak. Apalagi test-iq online seperti yang aku lakukan ini, tingkat validasinya masih diragukan sebab soalnya yang berbentuk pilihan berganda (He..he.. jadi inget masa sekolah dulu) masih memungkinkan unsur kebetulan. Seperti hasil yang aku dapatkan sepertinya standar saja tapi mana tahu sebetulnya iqku masuk dalam kategori iq jongkok tapi kebetulan lagi beruntung memilih jawaban yang benar. Iq jongkok, he...he... istilah jaman film Dono yang sudah lama ngga aku dengar lagi. Kenapa ya disebut iq jongkok? mungkin karena nilai iqnya rendah seperti orang jongkok tapi kalau yang jongkoknya si Yao Ming center Houston Rockets tim yang bertinggi badan 2.26M tetep aja tinggian dia daripada aku.

Selasa, 05 Februari 2008

Shifting Mood

Setelah bete kemarin, sekarang waktu untuk shifting mood ke ceria lagi. Caranya??? main game aja... Kali ini aku main "Protector" semacam castle defense gitu deh tapi yang ini ada banyak tahapannya jadi lebih menantang. Mau coba? klik aja di : http://www.kongregate.com/games/undefined/protector

Selamat mencoba....

Senin, 04 Februari 2008

Sumpah Serapah di Pagi Hari

Anjriiiitttttt....... Pagi-pagi di hari senin gue dah dimarahin orang shiiit!!!, gara-gara sebuah masalah yang diluar kendali gue damn.......... Memangnya kerjaan gue cuma ngurusin elo muthafaka, jangan mentang-mentang elo cakep bitch sembarang aja marahin orang dasar brengsek........... go to hell bastard ho...... Seharusnya gue bisa bikin blog yang bagus tapi gara-gara elo asshole, semua ide di kepala gue langsung menguap dasar keparaaat........... I'm so damn angry, can't control myself. Lemme tell u sumthin' bitch, u're nuthin' but trouble....

Minggu, 03 Februari 2008

Tweety

Siapa sih yang ngga kenal dengan Tweety si tokoh kartun yang berbentuk burung kenari berwarna kuning, memiliki kepala dan kaki yang berukuran besar tapi badannya kecil. Seperti umunya burung, si tweety ini juga punya sayap tapi sayapnya berukuran seperti badannya, yang kecil. Ajaibnya walaupun sayapnya sangat kecil dibandingin dengan kaki dan kepalanya, si Tweety ini tetap masih bias terbang, kalau tidak sedang terbang , sayapnya iini berubah jadi tangan. Sungguh aneh tapi nyata masak ada burung dengan proposi tubuh yang tidak seimbang seperti si Tweety ini bias terbang… Ya namanya juga tokoh kartun, sah-sah aja lagi yang penting lucu dan disukai oleh orang-orang.

Tweety adalah tokoh kartun karya anggota keluarga Looney Toons karya Warner Bros. Dulu aku begitu memvenci tokoh kartun satu ini sebab si Tweety ini sering carmuk terhadap Granny. Kalau sedang bertengkar dengan si kucing jahil Sylvester, Granny pasti akan membela Tweety padahal belum tentu si Sylvester yang membuat gara-gara. Tapi ketika jaman kuliah dulu, pada saat ulang tahunku beberapa orang teman memberikan kado celana dalam sexy bergambar Tweety dalam pose yang sok imut. Aku langsung mengutuk-ngutuk teman-temanku sebab sebetulnya mereka tahu kalau aku benci sekali terhdap Tweety tapi mereka sengaja membelikan celana dalam bergambar Tweety, katanya supaya aku menjadi dekat dengan Tweety. Walaupun aku benci sekali tapi aku terpaksa memakai celan dalam tersebut sebab mereka mengancam akan memusuhi aku kalau celana dalam tersebut tidak pernah aku pakai.
Mungkin karena si Tweety ini menempel begitu dekatnya dengan bagian paling pribadi dari tubuhku, lama kelamaan rasa benciku terhadap Tweety makin meluntur bahkan sekarang aku berubah jadi penggemar Tweety. Aku mendapatkan ide menulis blog tentang Tweety ini ketika sedang mengenakan celana piyama yang bergambar Tweety. Kalau diperhatikan sosok Tweety ini memang menggemaskan.

Semula aku pikir si Tweety yang bersosok manis dengan bulu mata lentik ini berjenis kelamin betina tapi ternyata dia itu berjenis kelamin jantan. Damn…jadi selama ini si Tweety ini dengan bebas bias mengintip bagian intimku, memang dasar teman-temaku itu kurang ajar sekali… Tapi ngga apa-apa, si Tweety ini kan tokoh kartun anak-anak jadi dia ngga punya hasrat seksual. Tweety si jantan yang berpenampilan seperti betina dengan tampang sok imut dan bulu mata super lentik mengingatkan aku dengan tokoh madam dalam acara sampah di Indosiar "Supermama". Bedanya kalau Tweety imu-imut, si madam IG amit-amit persis seperti acaranya.

Sabtu, 02 Februari 2008

Wisata Air Jakarta

Jakarta terapung, Jakarta punya monorail, OK!!" begitu ucap seorang kakek dalam sebuah iklan portal penyedia informasi. Iklan tersebut kerap ditayangkan di stasiun TV swasta yang satu grup dengan portal tersebut. Lalu masih dalam bagian iklan yang sama, ada seorang pemuda yang nampak kebingungan bertanya "Apanya sih yang ok-ok?". Pertanyaan pemuda tersebut memang ada benarnya jika melihat kondisi beberapa hari ini, seharusnya iklan tersebut diakhiri dengan kalimat seperti ini : " Apanya yang sih yang ok, kalau terjadi kemacetan dimana-mana akibat jalanannya tergenang banjir sementara proyek pembangunan monorail makin ngga jelas aja nasibnya".

Ya, Jakarta kembali diserang banjir, jalanan terendam sehingga otomatis lalu lintas lumpuh. Bus Transjakarta yang biasanya jadi andalan dikala macet juga tidak berdaya melawan banjir. Para pengguna angkutan umum banyak yang terlantar akibat kendaraan umum yang biasanya mereka tumpangi menghilang karena terjebak kemacetan atau tak sedikit yang mogok. Sebetulnya monorail apabila benar-benar terwujud bisa jadi dewa penyelamat karena posisi monorail yang berada diketinggian tentunya akan terbebas dari banjir. Namun apa lacur, proyek pembangunan monorail kini malah berhenti tanpa alasan yang jelas. Proyek monorailyang tidak tuntas ini malah makin memberikan andil dalam parahnya kemacetan jakarta.

Jalan-jalan protokol di Jakarta berubah jadi sungai-sungai baru bahkan seorang presiden SBY pun harus berhujan-hujan ketika terpaksa pindah dari mobil dinasnya yang berjenis sedan ke sebuah mobil SUV yang tinggi. Begitu tingginya genangan di kawasan dekat Sarinah tersebut membuat mobil dinas Prrsiden tidak dapat melewatinya. Padahal selama ini sebagai orang nomor satu di negeri ini, presiden selalu mendapatkan prioritas utama dalam urusan perlalu-lintasan namun kali ini beliau harus takluk oleh "berkah" dari alam.

Departemen Pariwisata telah mencanangkan tahun 2008 ini jadi tahun kunjungan wisata Indonesia tapi bagaimana wisatawan asing mau datang ke Indonesia kalau mau keluar dari bandara saja sulit karena akses jalannya terendam banjir... Menurut pakar pengembangan diri, kita kalau mau maju harus mengubah sesuatu yang negatif menjadi positif, maka banjir jakarta yang rupanya sekarang jadi agenda tahunan bisa dimanfaatkan untuk jadi andalan wisata pariwisata Indonesia, terutama Jakarta. Kalau di Monaco jalanan kota setahun sekali diubah jadi sirkuit untuk balap F1 yang bisa mendatangkan banyak turis maka hal ini bisa ditiru Jakarta dalam bentuk lain yaitu wisata kota air macam di Venezia. Jalanan yang dijadikan sirkuit kan sudah biasa, nah kalau jalan raya berubah jadi sungai baru luar biasa. Bisa dipastikan hal ini cuma ada di Indonesia, dimana lagi kita bisa melihat pemandangan kota metropolitan dengan menggunakan gondola? Bahkan di Venezia saja yang kita lihat hanyalah bangunan tradisional bukan gedung-gedung modern bertingkat seperti Jakarta. Lumayankan devisanya untuk menambah-nambah kas negara, aman tahu pendapatan dari wisata air tesebut bisa dialirkan untuk subsidi pendidikan atau untuk subsidi tempe...