Rabu, 31 Oktober 2007

Lagu untuk teman yang baru putus cinta

Lagu untuk seorang teman yang baru saja membuat keputusan tepat dengan mencampakan cowoknya yang brengsek dan tukang selingkuh...

http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" type="application/x-shockwave-flash" bgcolor="#000" width="328" height="94" src="http://res0.esnips.com/escentral/images/widgets/flash/esnips_player.swf" flashvars="theTheme=blue&autoPlay=no&theFile=http://www.esnips.com//nsdoc/cf190aaa-017e-47bd-9b95-12ec532e8625&theName=Krisdayanti - I'm Sorry Goodbye&thePlayerURL=http://res0.esnips.com/escentral/images/widgets/flash/mp3WidgetPlayer.swf">
Get this widget Track details eSnips Social DNA


Sebelum bertemu denganmu
hidupku bahagia
semenjak bertemu denganmu
kumakin bahagia
semakin lama aku smakin
tau tentang engkau
sedikit kecewa
ternyata engkau tak baik

pertama tama semua manis yang engkau berikan
membuat aku merasakan cinta sebenarnya
semakin hari semakin terungkap yang sesungguhnya
kumakin kecewa
ternyata kau penuh dusta

Maafkan ku harus pergi
ku tak suka dengan ini
aku tak bodoh
seperti kekasihmu yang lain

Terima kasih oh tuhan
kau tunjukkan siapa dia
maaf kita putus
so thank you so much
im sorry goodbye

seribu cara kau membuatku dengan puitis
maybe kau lupa
bahwa aku juga manusia
yang punya mata
telinga hati dan perasaan
maaf aku pergi
dan takkan untukmu lagi

Selasa, 30 Oktober 2007

Halloween Jokes

Where do ghosts mail their letters?Answer: At the ghost office
What do goblins mail home while on vacation?Answer: Ghostcards.
What's a ghosts favorite ride at the carnival?Answer: The roller ghoster
What tops off a ghost's sundae?Answer: Whipped Scream
What directions did the ghost give the goblin?Answer: "Make a fright turn at the corner.".
What's a goblin's favorite flavor?Answer: Lemon n' Slime.
How do you picture yourself flying on a broom?Answer: By witchful thinking.
What does a sorceress wear?Answer: A bewitching outfit.
What do you call Count Dracula's cookout?Answer: Vampire camfire.
Where do vampires live?Answer: In the Vampire State Building.
What is a vampires favortie mode of transportation?Answer: A blood vessel.
Why wasn't the vampire working?Answer: He was on his coffin break.
What's a vampire's favorite feast?Answer: Fangsgiving Day dinner.
Why did the vampire need mouthwash?Answer: She had bat breath.
What instrument does a skeleton play?Answer: A trombone.
Who are some of the werewolves cousins?Answer: The whatwolves and the whenwolves.
What kind of hot dogs do werewolves like best?Answer: Hallowieners.
What's a ghoul's favorite breakfast cereal?Answer: Rice Creepies.
What do you call serious rocks?Answer: Grave stones.
Why was the zombie so grumpy?Answer: She woke up too early in the mourning

Senin, 29 Oktober 2007

Hantu Indonesia Ngga Modis

Terlanjur basah dari kemarin nge-blog horor dan sekaligus dalam rangka menyambut halloween maka kali ini aku juga mau nge-blog seputar hantu-hantu. Bisa dibilang temanya adalah Halloween week, meminjam istilah sebuah stasiun TV swasta yang minggu ini sedang memutar film-film horor. Sebetulnya aku ngga suka sama film-film horor yang suka bikin kaget itu tapi kadang-kadang film horor itu menarik juga sebagai bahan lelucon garing. Ehmm kali ini aku mau ngebahas soal penampilan hantu-hantu lokal Indonesia baik yang dalam urban legend maupun hantu-hantu lokal yang udah mejeng di layar perak.
Penampilan hantu-hantu Indonesia itu umumnya kumuh-kumuh dan sangat tidak modis, contohnya saja pocong yang hanya memakai kain kafan saja, jangankan ada modelnya dijahit saja tidak. Busana yang dikenakannya hanya selembar kain kafan yang dililitkan ke tubuh persis seperti lontong. Lalu ada kuntilanak dan sundel bolong yang memakai pakaian bermodel daster berwarna putih dekil dan rombeng. Ada juga tuyul yang konon hanya memakai celana dalam saja, penampilan tuyul ini juga sama seperti hantu kolor ijo yang juga cuma memakai kolor aja. Selain penampilannya yang sangat ngga fashionable, perwujudan hantu Indonesia juga banyak yang ngga karu-karuan seperti misalnya kalong wewe yang ngga jelas wujudnya atau yang paling menyedihkan adalah Genderuwo yang udah ngga pernah cukuran ngga pake baju pula.
Lalu timbul pertanyaan memangnya ada hantu yang modis? Coba perhatikanlah hantu eropa timur yaitu dracula yang tampil necis dengan berjas, berdasi, pakai sepatu kulit lengkap dengan aksesoris khas bangsawan lainnya atau vampir cina yang memakai baju tradisional Cina dan tak lupa memakai topinya yang mirip mangkok dan berbuntut itu. Sadako hantu jepang juga sebetulnya berpakaian mirip kuntilanak tapi baju sadako lebih bersih dan ngga serombeng bajunya kuntilanak. Mungkin pengaruh kebudayaan masyarakatnya juga kali ya... Orang jepang kan bersih-bersih jadinya kebiasaan baik itu tetap dibawanya hingga mati tapi orang Indonesia yang selama hidupnya aja udah jorok bisa dipastikan ketika jadi hantu akan lebih jorok lagi.
Mungkin hantu lokal yang masih agak modis yaitu si Manis Jembatan Ancol tapi sayangnya menurut temanku Inge, si Manis ini masih ada turunan Belandanya jadi sebetulnya si Manis ini termasuk hantu lokal tapi berdarah bule. Indonesia ini sepertinya perlu hantu entrepreneurship yang akan membuka usaha laundry untuk baju hantu serta hantu banci yang nantinya akan membuka salon dan butik khusus hantu. Waduh kalau udah salon, butik dan laundry untuk hantu pasti hantu-hantu Indonesia ini akan modis sekali. Kuntilanak tampil manis dengan busana berwarna putih kinclong dan rambut panjangnya terurai rapi bak gadis sunsilk, kafannya pocong tidak akan polos lagi tapi sudah ada bordiran manis dan sundel bolong akan mengenakan selendang sutera untuk menutupi punggungnya yang bolong. Kalau hantu Indonesia semanis ini pastinya bapak-bapak peserta ronda tidak akan ketakutan lagi...

Jumat, 26 Oktober 2007

Kalong Wewe

Temanku Cica ternyata baru tahu dari blogku yang kemarin kalau ada hantu yang namanya kalong wewe he...he... Kalau begitu baiklah akan aku perkenalkan mahluk yang satu ini. Istilah kalong wewe biasanya dikenal oleh masyarakat di daerah Jawa Barat dan Jakarta, sementara orang Jawa lebih mengenalnya sebagai wewe gombel. Kalo gak salah si Cica kecilnya di pulau Sumatera jadinya dia ngga pernah mendengar urban legend ini. Sama seperti kuntilanak, sundel bolong dan sebangsanya, kalong wewe juga termasuk urban legend yang di sebarkan orang-orang dari mulut kemulut dan kebenarannya sangat diragukan.

Menurut urban legend yang pernah aku kenal, kalong wewe itu berwujud seorang berwajah seram yang memiliki ukuran (maaf) payudara yang sangat besar tapi menglawer ke bawah. Kegiatan kalong wewe adalah nongkrong di atas pohon mulai pada saat menjelang malam hingga fajar akan menyingsing tapi ngga ada penjelasan sama sekali kemana sembunyi kalong wewe ketika siang tiba. Kegiatan kalong wewe yang hobi nongkrong diatas pohon itu mirip dengan kelakuan kelelawar yang dalam bahasa Sunda disebut kalong, mungkin dari situlah nama kalong wewe itu berasal. Konon kalong wewe itu punya hobi lain yang menakutkan yaitu menculik anak anak kecil yang masih keluyuran sendiri diluar rumah ketika malam menjelang. Hobi unik kalong wewe inilah yanh sering dijadikan senjata oleh orangtua di daerah tempat tinggalku duku untuk menakut-nakuti anaknya yang masih main diluar rumah ketika hari mulai gelap.

Untung orangtuaku bukan tipe ortu ngaco yang suka menakut-nakuti anaknya dengan omong kosong horor seperti itu. Aku sendiri mendengar urban legend ini dari teman-teman sekolahku duku sewaktu masih duduk di kelas 1 atau kelas 2 SD. Namanya anak kecil, percaya-percaya saja ketika ada yang bercerita kalau tetangganya diculik kalong wewe atau ada juga yang bercerita kalau pernah melihat sosok mahluk halus tersebut. Sempet juga sih aku jadi ketakutan sendiri tapi ketika aku bercerita tentang kalong wewe itu terhadap mamaku, dia bilang kalau kalong wewe itu sebetulnya tidak ada dan setan-setan dalam wujud apapun tidak akan pernah mengganggu anak yang percaya pada Tuhan. Dari situlah aku ngga pernah takut lagi terhadap hantu dan hanya menganggap segala macam urban legend itu ngga lebih seperti dongeng cinderella saja.

Kamis, 25 Oktober 2007

Kalau Hantu Lokal Goes International

Iseng-iseng aku Ngebayangin kalau film hantu-hantu Indonesia dibuat versi Hollywoodnya, kira-kira nama hantu-hantu Indonesia tersebut akan jadi seperti ini :

Sundel bolong : Back holed bitch
Tuyul : Little bald ghost
Pocong : Jumping dead body
Kuntilanak : Giggled white dress woman
Genderuwo : Giant hairy ghost
Kalong Wewe : Evil batwoman
Suster ngesot : Sliding nurse
Kolor Ijo : Green underwear Man
Jelangkung : Uninvited spirit
Hantu jeruk purut : Kaffir lime ghost

Masih ada ide lain??? Isi aja komen dibawah ini ya...

Rabu, 24 Oktober 2007

Analogi Kutu Anjing

Kemarin aku mendapatkan email dari seseorang mengenai pengembangan diri, sebetulnya aku kurang tertarik terhadap email-email sejenis itu sebab menurutku kadang-kadang isinya cuma kebanyakan teori. Menurutku email-email mengenai pengembangan diri itu umumnya tidak terlalu banyak gunanya bahkan cenderung menggelikan. Yang aku terima kemarinpun termasuk yang menurutku cukup menggelikan. Maksudnya sih ingin memotivasi orang untuk selalu gigih menaklukkan keterbatasan tapi yang ada bukannya membikin aku termotivasi tapi malah bikin aku tersinggung.

Siapapun pengarang asli artikel tersebut benar-benar tega menyamakan pembacanya dengan kutu anjing, yap KUTU ANJING... Inti dari artikel tersebut adalah : Kutu anjing adalah binatang yang dapat melompat 300 kali daripada ukuran tubuhnya tapi begitu dimasukan ke dalam kotak korek api selama satu hingga dua minggu maka si kutu anjing tersebut hanya bisa melompat sebatas tinggi korek api tersebut sedangkan kemampuan melompat setinggi 300 kali ukuran tubuhnya jadi hilang. Ini terjadi karena ketika kutu anjing berada di kotak korek api dia terbentur ketika mencoba melompat tinggi sehingga si kutu tersebut menjadi ragu ketika hendak melompat tinggi lagi dan hanya berpikir untuk melompat setinggi kotak korek api agar tidak terbentur lagi blah...blah... blah... Katanya di dalam diri kita sendiri ada banyak kotak korek api yang membikin kita berjiwa kerdil blah...blah...blah... Lalu ada contoh tokoh-tokoh seperti Kolonel Sanders, Bill Gates, Ucok Baba dan Andri Wongso yang konon berhasil menaklukan keterbatasan mereka. Dan terakhir kita mendapatkan magic spell nya yaitu Break The Border, Touch The Sky...


He... he... he... artikel yang menurutku sangat konyol karena menyamakan manusia dengan kutu anjing, sungguh terlalu. Apakah sang penulis artikel ini benar-benar pernah melakukan tes kutu anjing tersebut sendiri? Mungkin aja kutu anjing yang di tes kebetulan adalah kutu anjing yang berjiwa kerdil... Yang jelas aku ngga rela kalau harus disamakan dengan kutu anjing, mungkin aku termasuk manusia sinis tapi apakah kalian wahai kawan rela disamakan dengan kutu anjing? Aku lebih tertarik membaca tentang kisah perjalanan Bill Gates atau Andri Wongso atau tokoh-tokoh sukses lainnya daripada harus memikirkan kisah kutu anjing tersebut. Persetan dengan kutu anjing yang gara-gara masuk kotak korek api jadi ngga bisa melompat setinggi 300 kali ukuran tubuhnya. Lagipula menurutku hidup ini ngga sesempit da sesederhana kotak korek api jadi ngga bisa menganalogikan hidup ini dengan kutu anjing dan kotak korek api.


Bagaimana dengan magic spell "Break The Border, Touch The Sky"? Boleh-boleh aja kita berusaha menembus batas kemampuan kita tapi kita juga harus tetap ngaca terhadap kemampuan diri kita. Jangan sampai kita terlalu memaksakan kita melakukan hal-hal yang jauh diluar kemampuan kita yang ada kita bisa frustasi sendiri atau malah jadi gila. Break the border kadang-kadang rancu dengan break the rule jadinya untuk menggapai cita-cita kadang-kadang beberapa manusia berusaha melakukannya dengan berbagai cara termasuk dengan cara yang tidak terpuji sekalipun. Touch the sky? wow tinggi banget... Menurutku semakin tinggi anda melompat maka akan semakin sakit jatuhnya. Apa yang terjadi bila anda jatuh dari langit? Jatuh dari langit-langit rumah saja udah sakit banget apalagi kalau sampai jatuh dari langit... Jadi realistis sajalah dan jangan pernah sekali-sekali disamakan dengan hewan apalagi dengan kutu anjing... Ha...ha...


Mengenai masalah menggapai cita-cita hingga setinggi langit, aku lebih setuju dengan lirik lagu Break Away yang diciptakan oleh Avril Lavigne dan dinyanyikan oleh Kelly Clarkson. Aku rasa jauh lebih bisa diterima nalar manusia jika dibandingkan dengan teori kutu anjing, gini nih liriknya :


I'll spread my wings and I'll learn how to fly.
I'll do what it takes till I touch the sky.
Make a wish, take a chance,
Make a change, and break away.
Out of the darkness and into the sun.
But I won't forget all the ones that I love.
I'll take a risk, take a chance,
Make a change, and break away.

Selasa, 23 Oktober 2007

The Angels Brought Me Here - Guy Sebastian

http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" type="application/x-shockwave-flash" bgcolor="#000" width="328" height="94" src="http://res0.esnips.com/escentral/images/widgets/flash/esnips_player.swf" flashvars="theTheme=blue&autoPlay=yes&theFile=http://www.esnips.com//nsdoc/88038b8e-d9ef-4406-8893-a059f0bd80d0&theName=Angels Brought Me Here&thePlayerURL=http://res0.esnips.com/escentral/images/widgets/flash/mp3WidgetPlayer.swf">
Get this widget Track details eSnips Social DNA



It's been a long and winding journey
But I'm finally here tonight
Picking up the pieces
And walking back into the night
Into the sunset of your glory
Where my heart and future lies
There's nothing like that feeling
When I look into your eyes

My dreams came true
When I found you
I found you
My miracle...

Chorus:
If you could see what I see
You're the answers to my prayers
If you could feel the tenderness I feel
You would know it would be clear
That angels brought me here

Standing here before you
Feels like I've been born again
Every breathe is ur love
Every heartbeat speaks your name

My dreams came true
Right here in front of you
My miracle...

If you could see what I see
You're the answers to my prayers
If you could feel the tenderness I feel
You would know it would be clear
That angels brought me here

Bridge:
They brought me here to be with you
I'll be forever greatful
Oh forever faithful
My dreams came true
When I found you
My miracle...

If you could see what I see
You're the answers to my prayers
If you could feel the tenderness I feel
You would know it would be clear
That angels brought me here

Senin, 22 Oktober 2007

Little Heaven

Ketika otak mumet, tubuh penat, mata lelah, perut keroncongan, telinga pekak dan emosi tinggi, tidak ada satupun yang bisa meringkan semua beban itu semua kecuali mi goreng dan susu hangat made in anak kos.

Just a little heaven that I made myself...

Minggu, 21 Oktober 2007

Babi Ngepet

Masih mengenai tren film-film horor Indonesia yang lagi berkutat diseputar urban legend seperti Kuntilanak, Pocong, Jelangkung, Kuntilanak dan sebagainya, aku jadi ingat salah satu urban legend yang populer di daerah pedesaan terutama di pulau Jawa ini yaitu Babi Ngepet. Memang sih Babi Ngepet bukan termasuk mahluk halus atau jurig yang bertampang seram yang sangat digandrungi oleh penonton bioskop Indonesia. Tapi menurut aku sich Babi Ngepet ini punya potensi untuk jadi hit juga, seperti yang sudah diketahui banyak orang kalau Babi Ngepet itu termasuk mahluk jadi-jadian yang ngga kalah horornya sama setan-setan lokal.

Menurut urban legend yang pernah aku dengar, Babi Ngepet itu sebetulnya adalah manusia biasa yang mempunyai "ilmu" untuk mengubah dirinya jadi siluman berwujud babi, tujuannya untuk mencuri uang atau benda-benda berharga milik orang lain. Babi Ngepet biasanya beoperasi pada malam hari, untuk jadi Babi Ngepet seseorang harus mempunyai partner yang tugasnya untuk menjaga lilin sebab konon katanya kalau lilinnya sampai padam si manusia yang menjelma jadi babi tersebut tidak bisa kembali kewujud aslinya. Kenapa aku berpikir kalau legenda Babi Ngepet ini bisa jadi hit? Karena sebetulnya Babi Ngepet ini agak-agak mirip dengan mahluk jadi-jadian asal Perancis yang sudah populer secara International yaitu Werewolf. Atau seperti juga siluman Ular Putih yang populer di film-film silat klasik Cina tempo dulu.

Kalau digarap secara serius cerita seputar Werepig ini bisa juga sukses dijual seperti saudara bulenya Werewolf. Bahkan seharusnya bisa lebih hot karena Werepig atau Babi Ngepet ini juga ada kaitannya dengan mahluk halus yang sangat dgandrungi penonton film Indonesia. Aslinya Babi Ngepet ini beroperasi di desa-desa tapi supaya lebih seru mungkin setting film Babi Ngepet ini perlu dipindahkan ke kota dan si Babi ngga cuma mencuri ratusan ribu duit milik penduduk desa tapi Babi Ngepet versi milenium ini mencuri duit ratusan juta rupiah dari mesin-mesin ATM di kota. Supaya menambah unsur horornya, perlu banget ditampilkan akibat yang ditimbulkan dari perjanjian manusia babi tersebut dengan setan tersebut lengkap beserta akibat-akibatnya.

Aku sempat becanda dengan seorang teman mengenai Legenda babi Ngepet ini dan kemungkinan Babi Ngepet ini berurbanisasi ke kota yang nyaris disetiap sudutnya bisa ditemukan mesin ATM. Temanku ini berkomentar katanya pasti akan menjadi pemandangan yang tidak lazim kalau ada seekor babi jalan-jalan di tengah kota dan pasti sebelum berhasil mencapai ATM terdekat babi tersebut sudah diburu orang-orang untuk dijual ke lapo. Ehmm memang benar juga ya kata temanku ini, kalau seekor babi berkeliaran di desa yang dekat hutan masih cukup wajar tapi kalau ada seekor babi yang jalan-jalan di tengah kota pastinya akan sangat janggal sekali. Aku jadi mikir kenapa juga siluman lokal ini mentranformasikan dirinya ke bentuk seekor babi? Kenapa juga ngga ke bentuk yang lebih umum seperti anjing misalnya. Kan kalau bertranformasi jadi anjing nmasih bisa berjalan-jalan bebas di tengah kota, well namanya juga legenda yang kebenarannya saja masih diragukan apalagi asal-usulnya. Ehhmmm bicara soal Babi Ngepet jadi pengen makan Babi Goreng yang di Lapo Marpadot he...he...

Sabtu, 20 Oktober 2007

Jelangkung, Pocong, Kuntilanak, Sundel Bolong dan David Copperfield

Hampir di seluruh layar bisokop-bisokop di Indonesia saat ini sedang diserbu oleh rombongan mahluk halus alias jurig lokal. Tepat di liburan lebaran tahun ini para jurig-jurig ini sukses bergentayangan di berbagai bioskop... Bukankah seharusnya para mahluk itu sudah dirantai pada bulan Ramadhan??? Mungkin karena tempat-tempat yang dikategorikan maksiat tempat setan-setan hang out tutup selama bulan puasa kemarin jadinya mereka terpaksa harus berganti tempat ngeceng, pilihannya tetap yang remang-remang yaitu bisokop... Upsss sori just kidding, don't take it seriously. Menurut Rizal Mantovani, para sutradara film ini Indonesia sengaja ingin menciptakan tren film baru. Jika jaman dulu masa liburan lebaran yang jadi tren adalah komedi ala Dono Kasino Indro, maka sekarang mereka ingin menciptakan tren film di masa liburan lebaran dengan tren film horor. Katanya juga masa liburan lebaran adalah masa panen tempat hiburan seperti bioskop ini dan penonton Indonesia saat ini sedang menggandrungi film bergenre horor.

Kalau kita lihat poster-poster film bioskop milik jaringan 21 saat ini maka kita akan melihat sekaligus empat buah mahluk gaib sedang bersaing merebut atensi calon penonton mereka itu adalah Jelangkung (3), Pocong (3), Kuntilanak (2) dan Sundel Bolong. Keempat mahluk halus memang sangat populer di masyarakat melalui urban legend sehingga para produser berharap para penonton tergugah untuk menengok perwujudan para mahluk tersebut di bioskop. Terbukti film dengan judul keempat jurig tersebut sukses menjadi box office perfilman Indonesia. Sebagai bukan penikmat film-film horor, aku sih sama sekali tidak tertarik menengok mereka di bisokop, jangankan bayar gratispun aku ogah...


Para mahluk halus tersebut tersebut memang digambar buruk rupa atau mengerikan lebih tepatnya tapi para pemain lainnya yang jadi tokoh manusia yang dihantuinya selalu bertampang bening dan biasanya diperankan oleh pemain-pemain yang sudah populer atau minimal yang berpotensi menjadi populer. Sementara pemeran sang bintang sebenarnya yaitu para mahluk-mahluk halus tersebut itu umumnya namanya tidak terlalu terkenal. Memang sih sayang banget bintang film secantik Julie Estelle yang jadi kuntilanaknya, pasti si Julie yang bertampang mulus tersebut harus diobrak-abrik wajahnya agar bisa mirip kuntilanak yang wajahnya hancur.


Sebelum bikin blog ini aku sempet baca Detikcom, disana ada berita mengenai David Copperfiled yang batal datang ke Jakarta. Pihak managementnya tidak menyebutkan alasan kebatalan pentas David Copperfiled tersebut di Indonesia tapi menurut rumor penyebabnya adalah David Copperfiled sedang menghadapi tuduhan kasus pelecahan seksual. Wow...wow David... David... katanya jago ilusi, kenapa juga cewek-cewek itu ngga kamu hipnotis dulu sehingga ngga terjadi kasus seperti ini??? Mungkin aja si David udah mencoba menghipnotis cewek tersebut tapi rupanya "ilmu" si cewek lebih tinggi jadinya segala mantra-mantra si David ngga mempan.


Terbukti ilmunya ternyata masih belum canggih-canggih amat maka dari itu David Copperfield pun membatalkan pertunjukannya di Jakarta. Menghadapi seorang cewek aja bisa kebobolan apalagi harus menghadapai serombongan mahluk halus asli Indonesia yang lagi gentangan di Jakarta. Memang nasib si David ini lagi sial karena jadwal manggungnya di Jakarta berbarengan waktunya denganh musim hantu-hantu lokal bergentayangan. Para mahluk halus Jakarta ini ngga rela kalau pendapatan mereka harus berkurang karena sebagian penonton enggan menonton ke bioskop lantaran lagi nabung pengen nonton pertunjukan David Copperfield. Salah satu dari mahluk halus tersebut yaitu jelangkung disuruh menyampaikan pesan ancaman hantu-hantu lokal tersebut terhadap salah satu jinnya David Copperfiled. Makanya David Copperfieldpun jadi gentar, daripada shownya rusak akibat dikerjai hantu-hantu lokal dan tentunya akan merusak citranya sebagai tukang sulap paling top lebih baik mundur sajalah... He...he.. ngga gitu juga sih ceritanya, ini sih cuma hasil khayalan aku aja...

Jumat, 19 Oktober 2007

Sang Pemimpi - Andrea Hirata

Sang Pemimpi adalah buku kedua dari tetralogi karya Andrea Hirata, tapi bagi diriku ini merupakan buku pertama karyanya yang aku baca. Aku sebetulnya ingin membaca tetralogi tersebut secara berurut dari awal namun aku gagal mendapatkan buku seri pertamanya Laskar Pelangi jadinya aku memulai dari seri keduanya saja. Kekuatiran akan mengalami kusulitan dalam mengikuti jalan ceritanya ternyata tidak terbukti sebab aku tetap bisa mengikuti cerita Sang Pemimpi ini dengan baik tanpa harus mengetahui cerita dari bukunya yang terdahulu.

Sang Pemimpi ini menceritakan tentang petualangan masa remaja pemuda bernama Ikal, sudah dapat ditebak kalau tokoh Ikal ini merupakan cerminan dari sang pengarang oleh karenanya buku ini boleh disebut sebagai memoar sang pengarang, Andrea Hirata. Arai merupakan seorang anak kampung yang miskin namun memiliki semangat yang tinggi untuk mengecap pendidikan. Berhubung di kampungnya belum ada sekolah SMA maka terpaksa Ikal harus merantau ke kota terdekat yang memiliki SMA. Bersama dengan sepupu jauhnya yang sangat kreatif dan kelakuannya sukar ditebak, Arai dan juga temannya yang sangat terobsesi dengan kuda Jimbron merantaulah mereka ke Magai sebuah kota pelabuhan kecil.Mereka disana menyewa sebuah los kecil untuk tempat tinggal dan untuk membiayai sekolah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka bekerja sebagai kuli ngambat.

Mimpi mereka untuk mengecap pendidikan tinggi menjadi semakin berkobar-kobar setelah seorang guru mereka yang sangat berkharisma “menantang” mereka untuk dapat menaklukan Eropa dan Afrika. Sang guru ingin sekali ada diantara muridnya tersebut yang bisa meneruskan sekolah di Universite de Paris – Sorbonne karena menurutnya disanalah para seniman dan pemikir besar dunia pernah besekolah. Memang bagai pungguk merindukan bulan bagi para anak-anak miskin di daerah terpencil untuk dapat meneruskan sekolah hingga ke Paris. Tapi begitulah kekuatan mimpi, mimpilah yang dapat membuat mereka bertahan untuk terus bersekolah walaupun harus berhadapan dengan kerasnya kehidupan .

Ikal memang yang menjadi tokoh utama buku ini tapi menurut aku tokoh Arailah sebetulnya nyawa kisah Sang Pemimpi ini. Sebab Arai yang kreatif ini adalah seorang pemimpi sejati yang tak pernah berhenti mimpi. Bahkan dikala tokoh Ikal frustasi dengan mimpi-mimpinya, Arai tetap setia untuk menyemangati Ikal untuk tidak pernah berhenti menggapainya. Tokoh Jimbron pun bukan hanya sekedar pelengkap saja, walaupun tidak sepandai Ikal dan Arai, Jimbron yang gagap tetap bermimpi untuk dapat terus bersekolah. Tokoh Jimbron pula lah yang mengingatkan pembaca bahwa tak selamanya kita perlu mengejar mimpi-mimpi di awing-awang sana, terkadang impian sederhana juga sangat perlu untuk dapat mewarnai hidup ini menjadi lebih indah. Seperti ketika Jimbron melihat seorang gadis yang selalu bersedih hati, ia ingin sekali melihat gadis tersebut tersenyum sekali saja maka segala upaya dia lakukan agar bisa membuat sang gadis tersenyum.

Selain membahas seputar kekuatan mimpi, buku ini juga memotret mengenai kekuatan cinta dan persahabatan. Dan untuk membuat pembaca tidak bosan, tidak lupa Andrea menambahkan humor-humor segar seputar kelakuan dan kenakalan masa remaja. Ceritanya sangat membumi dan enak dinikmati, sama sekali tidak ada beban yang mengganggu pikiran. Kata demi kata terjalin dengan indahnya, istilah-istilah canggih tingkat tinggi dapat disandingkan secara harmonis dengan istilah-istilah local yang sangat kampungan. Memang benar kata para komentator buku ini kalau Andrea adalah seorang seniman kata-kata.

Kamis, 18 Oktober 2007

Kwik, Kwek dan Kwak

Salah satu (atau seharusnya disebut salah tiga) karakter kartun Disney favoritku waktu kecil dulu adalah Kwik, Kwek dan Kwak, jadi teringat lagi dengan mereka gara-gara kemarin di Metro World News ada bahasan mengenai mereka. Kwik, Kwek dan Kwak atau yang dalam versi aslinya Disney dikenal sebagai Huey, Dewey and Louie adalah para keponakan Donal yang lucu-lucu dan bandel. Penasaran, aku coba cari tahu info mengenai Kwik, Kwek dan Kwak di Google. Ternyata sebutan Kwik, Kwek dan Kwak yang kita kenal di Indonesia ini sama seperti dalam bahasa Belanda, selain itu ada beberapa Negara juga yang menamakan lain untuk ketika anak bebek tersebut seperti : Rip, Rap dan Rup (Denmark), Tupu, Hupu dan Lupu (Finlandia), Riri, Fifi dan LouLou (Perancis), Tick, Trick dan Track (Jerman), Qui, Quo dan Qua (Italia), Tim, Tam dan Tom (Norwegia), Huguinho, Zezinho dan Luisinho (Portugal), Jorgito, Juanito dan Jaimito (Portugal) serta Knatte, Fnatte dan Tjatte (Swedia).

Sebelum iseng mencari asal-usul Kwik, Kwek dan Kwak ini, aku cuma tahu hanya sebatas mereka itu adalah keponakan Paman Donal. Ternyata mereka itu adalah anak dari saudara kembarnya Donald yaitu Della Thelma Duck, sedangkan ayah mereka tidak banyak diceritakan tapi menurut sebuah sumber ayah mereka adalah saudara laki-laki Daisy (Desi Bebek). Jadi Kwik, Kwek dan Kwak juga merupakan keponakan Desi Bebek juga. Kwik, Kwek dan Kwak sangat mirip satu sama lain hanya warna bajunya saja yang beda, Kwik pakai baju merah, Kwek pakai baju biru dan Kwak berbaju hijau. Selain jail dan bandel, ketiga bebek kembar ini juga sangat kompak bahkan kalau berbicara mereka saling melengkapi.

Kenakalan Kwik, Kwek dan Kwak sering membuat jengkel Paman Donal dan akibatnya Donal sering menghukum mereka tapi seringnya malah Donal yang sial kena dikerjai trio bandel tersebut. Tapi Kwik, Kwek dan Kwak adalah kesayangan Paman Gober (Uncle Scrooge) si jutawan pelit yang punya hobi berenang di tumpukan duit. Setiap kali Donal bersikap galak terhadap keponakannya, Paman Gober selalu membela mereka sehingga Donal jadi tidak berdaya. Di awal kemunculannya, dikisahkan bahwa mereka dititipkan oleh ibu mereka di rumah Donal karena ayah mereka masuk rumah sakit setelah terkena kembang api yang ditaruh Kwik, Kwek dan Kwak di bawah kursinya. Tapi setelah enah bagaimana ketiga bocah bebek bandel ini jadi tinggal menetap di rumah Donal. Kwik, Kwek dan Kwak juga sangat aktif dalam kegiatan kepramukaan yang bernama The Junior Woodchucks.

Seperti karakter Disney lainnya, Kwik, Kwek dan Kwak ini mempunyai serialnya sendiri. Pertama adalah Ducktales yang mengisahkan Donal masuk ke dinas ketentaraan sehingga ketiga ponakannya ini sementara diasuh oleh Paman Gober. Di Ducktales ini mereka bersama Paman Gober mereka melakukan berbagai macam petualangan. Selanjutnya adalah Quack Pack, disini mereka digambarkan telah mencapai usia remaja dan kenakalan mereka makin menjadi tapi kekompakan mereka jadi berkurang sehingga ngga heran kadang-kadang ada saling adu argumentasi diantara mereka. Dalam serial TV Quack Pack, disebutkan nama lengkap mereka sebagai berikut : Hubert Duck (Huey), Deuteronomy Duck (Dewey), dan Louis Duck (Louie).

Rabu, 17 Oktober 2007

Wild Fire - Nelson DeMille


Wild Fire merupakan seri keempat dari kisah petualangan tokoh jagoan nyentrik John Corey hasil rekaan novelis laris Nelson DeMille. Memang untuk kisah John Carey, Wild Fire, ini merupakan buku keempat tapi ini bukan karya keempat Nelson DeMille sudah ada sekitar 15 karya sebelumnya. Novel DeMille yang paling popular sebelumnya adalah The General’s Daughter yang versi layar lebarnya juga selaris bukunya. Aku sendiri membaca kisah John Corey ini baru pada seri ketiganya yang berjudul Night Fall dan langsung jatuh cinta pada tokoh John Corey yang slengean dan bermulut bocor. Jadi begitu seri terbarunya keluat langsung aku beli.

Wild Fire diawali dengan kisah penugasan Harry Muller anggota ATTF (Anti Terrorist Task Force), rekan kerja sekaligus teman dekat John Corey, untuk mengintai kegiatan di Custer Hill Club milik juragan minyak yang bernama Bain Madox. Tugas pengintaian yang menurut sang atasan Tom Walsh adalah tugas rutin ternyata membawa petaka, Harry Muller dinyatakan hilang dalam tugas. John Corey didampingi istrinya yang juga merangkap supervisornya Kate Mayfiled berangkat untuk menyelidiki kasus tersebut. Ternyata Harry ditemukan dalam keadaan tewas, polisi setempat menyatakan Harry tewas akibat kecelakaan karena di area tersebut dikenal juga sebagai tempat berburu. John dan Kate mencium banyak hal yang janggal dan memutuskan untuk menyelidiki sosok Bain Madox yang sangat mencurigakan. Sebetulnya Tom Walsh bos mereka tidak mendukung kegiatan penyelilidikan tersebut karena menganggap kasus tewasnya Harry telah selesai. Tapi mereka tetap nekat untuk menyelidiki kaitan antara tewasnya Harry Muller dengan Bain Madox walaupun karir mereka jadi taruhannya.


Insting John dan Kate ternyata benar, Bain Madox ternyata memiliki sebuah rencana besar yang sangat mengerikan. Tidak mudah memang untuk membuka kedok Bain Madox karena selain kaya raya, Madox yang mantan perwira tinggi angkatan laut AS ini juga memiliki hubungan yang erat dengan beberapa pejabat negara yang dekat dengan Presiden. Berkat kecerdikan dan kenekatan pasangan Corey ini akhirnya niat jahat Madox dapat dihentikan. Apabila rencana Madox sampai terlaksana maka bisa dipastikan jutaan umat manusia akan kehilangan nyawanya. Di akhir cerita suami-istri ini mendapat kejutan dari sesosok tokoh dari masa lalu mereka yang sebelumnya mereka kira sudah tewas. Kemunculan sosok ini sekaligus menjawab pertanyaan besar di benak mereka kenapa tugas pengintaian Harry tersebut ibarat tugas bunuh diri.


Nelson DeMille memang seorang tukang dongeng andal, rasanya ingin terus membaca sampai bukunnya benar-benar habis. Untuk membuat semakin menarik tidak lupa DeMille mengungkapkan beberapa fakta yang berkaitan dengan cerita di novelnya tersebut. sama seperti karyanya sebelumnya Night Fall, Wild Fire ini juga agak membahas masalah yang sensitif yaitu terorisme, tapi di bukunya ini DeMille membuka cakrawala bahwa kegiatan terorisme tidak hanya biasa dilakukan oleh suatu ras bangsa tertentu tapi bisa juga dilakukan oleh orang amerika sendiri. Hal yang menurutku paling menarik dari buku Wild Fire ini adalah kebocoran mulut John Corey yang gemar membual, beberapa komennya walaupun kadang nyinyir tapi benar-benar lucu. DeMille selain jago mengkait-kaitkan kejadian nyata dengan dunia khayalnya juga memiliki selera humor yang tinggi. Maka dari itu ngga heran kalau karya-karya Nelson DeMille jadi best seller.

Senin, 08 Oktober 2007

Mahjong

















Sorry, you will need the <a href="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer/" target="_blank">Flash Player</a> to play this game.
Add Games to your own site

Sabtu, 06 Oktober 2007

Resident Evil Extinction



Resident Evil Extinction merupakan jilid ketiga francise film yang diadaptasi dari seri video game yang berjudul sama Resident Evil. Melanjutkan kisah yang tertinggal dari seri sebelum Resident Evil Apocolypse dengan lebih banyak zombie dan darah. Dikisahkan T-virus telah menyebar luas hingga ke berbagai penjuru dunia, dunia ini dikuasai oleh para zombie manusia yang tersisapun harus rajin berpindah-pindah agar terhindar dari serangan zombie. Selain dikuasai kaum zombie, duniapun digambarkan menjadi kering kerontang bagaikan gurun raksasa. Hal ini jadi mengingatkan akan efek pemanasan global yang mungkin akan menjadikan bumi di masa depan seperti apa yang digambarkan dalam film ini, hi ngeri...

Mila Jovovich kembali berperan sebagai Alice si Cewek tangguh pembasmi Zombie hasil percobaan dari Umbrella Corp, untuk menghindari pantauan satelit milik Umbrella Corp. Alice pun terpaksa harus terus bergerak. Begitu pula para manusia yang belum terjangkit Y virus, mereka membentuk komunitas nomaden sendiri untuk menghindari dari serangan Zombie. Salah satunya adalah komunitas nomaden yang dipimpin oleh Claire Redfield, mereka berkonvoi berkeliling Amerika berusaha mencari sumber bahan makanan dan bahan bakar yang tersisa hanya untuk menyambung hidup. Adapula sekelompok ilmuwan Umbrella Corp yang tinggal di bawah tanah yang berusaha untuk menciptakan serum anti zombie, salah satunya terdapat ilmuwan ambisius bernama dr. Issacs. Dr. Issacs ini membuat banyak kloning Alice karena dia percaya bahwa darah alice bisa menjadi antiserum dari T Virus. Secara kebetulan Alice bertemu dengan kelompok Claire Redfield ini pada saat mereka mendapat serangan dari serombongan burung gagak zombie. Sebetulnya Alice enggan bergabung dengan kelompok ini karena kuatir akan membahayakan mereka tapi berkat bujukan seorang pria bernama Carlos, Alice akhirnya mau bergabung dengan mereka. Sebelum bertemu dengan kelompok Claire, Alice sempat menemukan sebuah dokumen yang menyatakan bahwa di Alaska T Virus ini belum menyebar sehingga kelompok Claire memutuskan untuk berjalan menuju Alaska. Ternyata keberadaan Alice ini terpantau oleh satelit milik Umbrella Corp, segera saja dr. Issacs mengatur strategi untuk menangkap Alice.

Bukannya berhasil menangkap Alice, dr. Issacs malah terkena gigitan zombie. Setibanya di laboratorium, segera saja dr. Issacs menyuntikan antiserum yang berasal dari darah klongan Alice. Hasilnya bukannya sembuh tapi justru malah membuat dr. Issacs bermutasi menjadi zombie super. Serangan dari dr. Issacs ini menginspirasikan Alice untuk mencuri helikopter milik Umbrella Corp yang nantinya akan digunakan untuk mengangkut kelompok Claire ke Alaska. Berangkatlah mereka ke laboratorium tersembunyi Umbrella Corp yang telah dikepung oleh banyak zombie. Carlos yang sebelumnya telah terkena gigitan zombie, mengorbankan dirinya untuk membuka jalan bagi anggota kelompoknya yang masih sehat untuk mencapai helikopter. Akhirnya kelompok Claire berhasil mengambil alih helikopter milik Umbrella Corp tersebut dan Alicepun kembali ke laboratorium Umbrella Corp untuk menyelesaikan urusannya dengan dr. Issacs. Dr. Issacs yang telah bermutasi menjadi super zombie ternyata sulit dikalahkan Alice tapi beruntung salah satu kloningan Alice datang membantu. Film diakhiri oleh penemuan kloningan Alice yang jumahnya ternyata sangat banyak sekali.

Resident Evil ini termasik film adaptasi video game yang cukup sukses disamping Lara Croft Tomb Raider. Cukup menarik juga kalau film adaptasi video game yang laris justru kalau jagoannya cewek seperti Lara Croft dan si Alice ini. Film adaptasi video game yang jagoannya cowok seperti Mortal Combat, Street Fighrer dan Doom justru malah flop di pasaran. Entahlah mungkin karena kaum gamer kebanyakan cowok-cowok yang pastinya lebih senang melihat jagoan cewek yang biasanya memang sexy-sexy dan lincah dibandingkan jagoan cowok yang biasanya berbadan kotak-kotak kaku. Tapi dari segi mutu filmnya juga Tomb Raider dan Resident Evil jauh lebih bagus daripada Doom, Street Fighter apalagi Mortal Combat yang katro abis.

Kamis, 04 Oktober 2007

Mission R4 June

















Sorry, you will need the <a href="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer/" target="_blank">Flash Player</a> to play this game.
Add Games to your own site

Rabu, 03 Oktober 2007

Otak Tumpul

Hari yang melelahkan secara fisik maupun mental...

Badan yang belum 100% fit tapi load kerjaan lagi tinggi benar-benar menguras pikiran akibatnya otak ini jadi menumpul.

Ibu personalia membawa keliling seorang karyawati baru untuk diperkenalkan kepada orang-orang. Tibalah saatnya mereka mampir ke ruanganku :

Ibu Personalia : "Kenalkan ini anggota timnya mbak Gita yang baru di bagian research"
Aku : "Oh... selamat datang..." (sambil bersalaman) "Ina"
Anak Baru : "Dino" (????????)
Aku : (Dalam hati) masa sich cewek namanya Dino
Aku : "bla... bla... (basa basi)
Ibu Personalia : "Blah... blah... (basa basi juga)
Anak Baru : Oh...oh... (Menimpali basa basi kita sambil celingukan melihat tumpukan barang di ruanganku)

Entahlah memang benar anak baru tersebut bernama Dino atau memang telinga ini yang salah dengar??? Ternyata mungkin otak yang tumpul mempengaruhi juga pendengaran.

Udah tau otak lagi tumpul masih aja ngeblog, makanya hasilnya jadi ngga mutu banget.... hwarakadah...

Senin, 01 Oktober 2007

Kalau Cewek Main Bola


Minggu malam kemarin adalah malam sepakbola, banyak stasiun TV yang menyiarkan siaran pertandingan sepakbola. ANTV menyiarkan pertandingan Sepakbola Liga lokal, TV 7 menyiarkan Liga Italia, Lativi menyiarkan Liga Inggris dan yang menarik perhatianku adalah JakTV yang menyiarkan final kejuaraan dunia sepakbola wanita antara tim Jerman melawan Tim Brazil. Sebetulnya aku ngga nonton dari awal itupun karena menemukannya juga secara tidak sengaja sewaktu iseng-iseng menscanning channel TV. Ketika mulai nonton pertandingan sudah memasuki babak kedua persis sebelum tim Jerman mencetak golnya yang pertama. Secara memang belum pernah menonton pertandingan sepakbola wanita yang dimainkan secara profesional jadinya penasaran juga untuk mengikuti pertandingannya.


Ternyata pertandingan sepakbola wanita mempunyai peraturan yang sama seperti pertandingan sepakbola laki-laki, ukuran lapangan dan waktu tandingnya pun sama. Wasit yang memimpin pertandingan juga perempuan hanya saja pelatihnya ada juga yang cowok. Bicara soal kemampuan, ternyata ngga terlalu berbeda jauh dari pada kaum cowok bahkan untuk masalah stamina rupanya kedua finalis tersebut bisa mengalahkan timnas laki-laki Indonesia. Para pemain timnas Indonesia di menit 70an saja udah pada lemas tapi cewek-cewek Brazil dan Jerman ini masih tetap kuat berlari kesana kemari hingga pertandingan usai. Bahkan para cewek-cewek pemain bola tersebut tidak segan-segan untuk main tackle-tackle an walaupun memang tacklenya tidak sebrutal yang sering dilakukan pemain cowok. Hanya saja seperti layaknya cewek-cewek pada umumnya apabila sedang bertandingan, yang namanya mulut itu susah ditutup. Memang dasar cewek, hobinya memang teriak-teriak jadi ngga heran kalau pertandingan tersebut agak-agak berisik. Memang susah udah dari sononya cewek-cewek doyan ngomong, mulai dari lomba balap karung tujuhbelasan di kampung sampai pertandingan final sepakbola piala dunia wanita tetep aja berisik.


Akhir pertandingan dimenangkan oleh tim Jerman dengan skor 2-0. Seorang teman laki-laki yang menonton bareng pertandingan tersebut dengan antusias menunggu pertandingan usai tanpa peduli siapa pemenangnya sebab dia menunggu ritual yang biasa dilakukan sehabis pertandingan bola yaitu acara tukeran kostum :)). Ho... sudah pasti ketahuan maksud dan tujuannya... Tapi sayang temanku itu hanya bisa gigit jari karena ternyata para pemain sepakbola cewek tidak mengenal ritual tukeran kostum di lapangan.