Minggu, 30 September 2007

Berakhir Pekan diRumah Sakit

Sori banget nich udah lebih dari seminggu aku ngga ngeblog, penyebabnya adalah perutku yang lemah ini memberontak minta perhatian alhasil akupun harus tepar di Rumah Sakit. Inilah pengalaman sakit terparah yang pernah aku alami sekaligus pengalaman pertama harus check in di hotel yang sangat hospital(ity) alias rumah sakit. Boo, gimana ceritanya kok bisa terdampar di rumah sakit gitu seeh??? Gini nih ceritanya :

Semuanya diawali di hari selasa 2 minggu lalu persis sehari setelah aku nge-blog tentang acara masak-memasaknya si Stephen Yan. Di hari selasa itu perutku sudah mulai agak kurang enak rasanya seperti masuk angin, kebetulan kerjaan juga lagi banyak jadinya makin hot aja si lambung ini memproduksi asam alhasil malamnya aku dengan sukses berhasil mengeluarkan makananku dari dalam perut. Keesokan harinya aku memtuskan untuk memakan obat mag tapi hasilnya masih tetap saja aku mual-mual. Hari kamis aku berkonsltasi dengan dr. Yunus sang dokter kantor, akupun diberi resep obat maag yang konon lebih canggih daripada obat warung yang aku makan selama ini plus dikasih istirahat setengah hari. Ternyata obat canggih ini ngga manjur juga, aku tetap muntah-muntah malah makin parah sebab jangankan makan, air putihpun sudah susah masuknya. Di Hari Jumat sore aku memeriksakan diri ke dokter internis di sebuah rumah sakit swasta di kp. Melayu. Secara sudah 2 hari tidak ada makanan yang masuk karena ditolak lambung terus, dokter menyarankan untuk dirawat inap supaya bisa diinfus. Begitu mendengar vonis rawat inap, langsunglah terbayang hal-hal spooky seputar rumah sakit. Kata orang check in di hotel bernama hospital ini sangat jauh dari kesan hospitality.
Tapi sadar kondisi yang sudah melemah, akhirnya aku setuju-setuju saja untuk menginap di rs, lagipula kalau pulang ke kost pastinya akan repot memikirkan makannya. Begitu masuk ruangan rawat inap, kesan spooky itu mulai menguap sebab ruangannya tidak seseram yang aku bayangkan. Para staf rumah sakitnyapun ternyata lumayan memiliki jiwa hospitality, paling tidak mereka cukup ramah dan sigap pada saat diperlukan bantuannya.


Pengalaman pertama masuk rumah sakit ini bikin aku sedikit norak, aku juga baru tau kalau ternyata makannya pun kita bisa memilih menu yang diinginkan, bahkan pihak rumah sakitpun menyiapkan handuk bersih untuk keperluan pasien. Sama seperti di hotel, di rspun ada cleaning service yang akan membersihkan kamar dan mengganti sprai setiap pagi. Memang benar-benar mirip hotel hanya kurang sendal dan ranjangnya yang bukan spring bed. Tapi seenak-enaknya rumah sakit masih tetep lebih enak check in di hotel... Apalagi selama tinggal di rumah sakit, tanganku ini selalu digantungi infus jadinya agak sulit untuk bermanuver. Untungnya aku ngga perlu lama-lama menginap di RS cukup 2 malam saja, masuk Jumat malam dan hari minggu siang sudah diijinkan keluar. Itulah pengalaman baruku dalam menghabiskan akhir pekan, semoga aku tidak perlu check in di rumah sakit lagi, kecuali tentunya pada saat melahirkan nanti.


Aku ngga tau apakah setiap rumah sakit seperti ini? Karena kebetulan rumah sakit yang aku inapi tempo hari itu adalah sebuah rumah sakit swasta yang memiliki embel-embel international di namanya. Menurut seorang temanku, apabila check in nya di rumah sakit milik pemerintah apalagi yang termasuk kategori RSUD yang namanya hospitality itu akan sulit didapat. Jadi teringat berita di TV tentang para korban DB yang dirawat di RSUD, sudah dapat tempat tidur di bangsal pun sudah lumayan karena tak jarang para korban yang sebagian besar anak-anak itu harus dirawat di lorong rumah sakit dengan fasillitas yang sangat minim. Gambaran inilah yang sebetulnya melekat erat dibenakku tentang rumah sakit sehingga sebelum mengalaminya sendiri aku jadi parno terhadap rumah sakit. Kenapa ya pelayanan RSUD bisa sangat njomplang dengan pelayanan RS Swasta? harus diakui jawabannya adalah ujung-ujungnya duit, tapi paling ngga ada hal lain yang ngga perlu duit yaitu keramahan alias hospitality... Temanku menjawab kalau gaji staf RSUD jauh dibawah gaji staf RS Swasta jadinya lagi-lagi ujungnya duit...

Senin, 17 September 2007

Memasak Bersama Yan

Masih inget ngga sama acara masak-memasak yang judulnya Wok With Yan yang diputer RCTI jaman dulu? Wok With Yan adalah acara masak yang berasal dari Canada dan diputar RCTI setiap jam 1 siang, waktu itu yang namanya sinetron masih belum dikenal makanya RCTI banyak menayangkan acara impor. Jam tayangnya pas bener sama jam makan siangku sepulang sekolah, jadi sambil menyantap makan siang aku nonton acara masak tersebut dan hasilnya makan siangku terasa jadi nikmat.

Wok With Yan di bawakan oleh seorang juru masa keturunan Cina yang bernama Stephen Yan makanya jenis masakannya kebanyakan masakan oriental yang ngga akan pernah ketinggalan garlic atau bawang putih. Potongan bodynya mirip-mirip Jackie Chan tapi bedanya kalau Jackie Chan jago Kungfu si Stephen Yan ini gape banget dalam hal racik meracik bumbu. Sama seperti Jackie Chan, Stephen Yan juga pandai melucu tapi berhubung waktu itu aku belum mengerti bahasa Inggris jadi kadang-kadang ngga ngerti juga jokenya. Stephen Yan juga ngga kalah gesit sama Jackie Chan, apalagi dalam soal iris-mengiris dan cincang mencincang. Sambil mengiris bumbu dan sayuran dengan kecepatan yang luar biasa, mulutnya juga ngga berenti-berenti ngoceh dalam bahasa inggris dengan aksen cina yang kental. Yang lucu kalau si Stephen Yan ini meracik makanan yang agak-agak ngga halal, kadang-kadang terjemahan bahasa Indonesianya diganti jadi bahan lain. Kalau melihat dia masak sepertinya memasak itu adalah pekerjaan yang mudah dan sangat menyenangkan padahal kalau udah praktek sendiri di dapur, ngga semudah dan menyenangkan itu.


Yang jadi trademarknya adalah celemek yang dituliskan jargon-jargon seputar masak memasak, dan satu lagi ciri khas acaranya adalah Fortune Cookie yang akan diambil setelah selesai masak dan menterjemahkan artinya dalam bahasa Inggris. Para penonton yang hadir di studiopun akan dapat langsung menyicipi masakannya begitu selesai acara, konsep bagi-bagi makanan inilah yang pernah ditiru oleh Rudy Choirudin untuk acaranya Selera Nusantara. RCTI juga sempat menyelingi Wok With Yan dengan acara sejenis yang judulnya Yan Can Cook dengan host yang namanya mirip yaitu Martin Yan tapi Yan Can Cook ngga seasik Wok With Yan sebab Stephen Yan memang lebih juara dalam membawakan acaranya. Setelah selesai acara Wok With Yan akan dilanjutin dengan acara senam Basic Training, jadi habis kenyang mkan trus lemaknya langsung dibakar dengan bersenam ria...

Jumat, 14 September 2007

Spiderman naeik Scooter

Spiderman, Spiderman,
Does whatever a spider can.
Spins a web, any size,
Catches thieves just like flies.
Look out! Here comes the Spiderman. . .

Itulah sepotong cuplikan lagu dari theme Spiderman...
Tapi kemana ya Spiderman sekarang ini? Dah cukup lama Spiderman ngga terlihat di New York. Ternyata Spiderman/Peter Parker sedang ada di Jakarta, maksudnya ingin berlibur ke Bali tapi pas transit di Jakarta Peter melihat sebuah pesawat domestik yang nyaris mengalami gagal landing tapi untunglah Peter sempat berubah jadi Spiderman dan dapat menolong para penumpang sehingga selamat semuanya. Akibatnya Peter jadi ketinggalan pesawat yang ke Bali.
Terlanjur terdampar di Jakarta, Peter pergi jalan-jalan keliling kota dan sempat berkenalan dengan komunitas scooter. Scooter adalah kendaraan favorit Peter Parker.Ternyata Jakarta yang mempunyai permasalahan yang unik ini, berhasil membuat Peter tertarik untuk berpetualang menjadi Spiderman di Jakarta. Jakarta memang berbeda dengan New York, tingkat polusi udara yang luar biasa membuat gedung-gedung di Jakarta ini sangat berdebu jadi Spiderman harus ektra hati-hati kalau tidak mau terpeleset jatuh. Sehari menjelang puasa, Spiderman ingin memastikan Jakarta dalam keadaan yang aman maka berpatrolilah dia dengan bergelantungan di gedung-gedung bertingkat dengan menggunakan jaring laba-labanya. Ketika senja menjelang malam tiba-tiba Jakarta di goyang gempa yang cukup besar, padahal saat itu Spiderman sedang asik menyusuri gedung-gedung di sekitar Tmarin-Sudirman. Goyangan gempa yang berkuatan 7.9 sekala richter ini menggoyang gedung tinggi Jakarta dengan sangat kencang, Spidermanpun kaget dan gagal menguasai diri akibat gedung yang licin oleh debu dan ditambah goyangan gempa yang cukup kuat. Spiderman sebetulnya nyaris dapat selamat tapi konsentrasinya terganggu oleh teriakan histeris dari para pekerja di sekitar Thamrin-Sudirman, alhasil Spiderman terpeleset jatuh ke jalan raya. Saat itu kebetulan ada bus PPD yang sedang ugal-ugalan, Spiderman yang malang pun terlindas bus.Warga Jakarta yang super cuek membiarkan tubuh Spiderman yang tak berdaya terkulai di pinggir jalan.

Untungnya Spiderman pernah berkenalan dengan komunitas pengguna Scooter Jakarta, sehingga keesokan harinya ada sepasang suami istri penggemar scooter yang kebetulan lewat dekat tempat Spiderman dibaringkan berinisiatif untuk membawa Spiderman ke rumah sakit. Tapi namanya juga scooter kapasitasnya terbatas,cukup bingung juga suami-istri tersebut bagaimana caranya mengangkut tubuh Spiderman dengan scooter mereka. Akhirnya mereka memutuskan mengangkut Spiderman dengan cara seperti gambar dibawah ini:

Kamis, 13 September 2007

Tanah Airku yang Tak Pernah Tidur


Gempa kembali mengguncang Indonesia kali ini pulau Sumatra yang digoyang gempa besar ngga cuma sekali bahkan berkali-kali dengan skala richter yang besar. Ternyata gempa tidak hanya terjadi di bagian barat Indonesia, bagian timur Indonesia juga mengalami guncangan gempa tapi dalam skala richter yang lebih kecil.


Aku jadi teringat beberapa bulan yang lalu saya sempat melihat sebuah gambar lucu-lucuan di Digg yang menggambarkan peta dunia di mata orang amerika. Negara kita disebutnya unrest lantaran hampir setiap tahun selalu mengalami gempa dalam ukuran yang besar. Tapi hal ini rupanya membuat negara lain melupakan peristiwa bom-boman di Indonesia. Buktinya kita ngga dikasih titik merah sebagai negara yang sering main bom-boman, malahan Thailand yang dapet titik merah.


Memang Indonesia yang katanya berada di 3 patahan bumi memang tak pernah tidur, terus bergerak hingga mencapai keseimbangannya entah sampai kapan...

Rabu, 12 September 2007

Pssst...sssst....

Kata orang mendonlot lagu dari internet itu sama saja dengan membajak, sedangkan membajak itu adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji karena sama saja dengan mencuri. Kata guru agama mencuri itu dosa hukumnya, jadi Donlot lagu = membajak = mencuri = dosa. Weleh...weleh... Tapi gimana ya harga CD mahal beeng nih... sedangkan si artis penyanyinya terutama yang luar negeri dah cukup tajir. Biasanya kalau udah tajir, si artis penyanyi ini seringnya berbuat yang aneh-aneh karena bingung duitnya mau diapaain misalnya saja si Ian Kasela yang setelah tajir tega-teganya ngianatin istrinya sendiri dengan selingkuh dengan cewek-cewek lain. Jadi what a hell lah, nyuri-nyuri sikit.

Sekarang ini orang banyak yang kerajinan mencuri lagu dari multiply sebab banyak member multiply yang menshare file-file MP3 di blognya. Ada sedikit tips cara mudah mencari file lagu di multiply. Sok atuh disimak carana :
1. Wajib punya account di Multiply
2. Masuklah ke Google trus di kolom search ketik site:multiply.com
3. Setelah itu Google akan mengeluarkan result berupa beberapa alamat multiply yang memang punya file lagu yang dicari
4. Silahkan di klik link multiply yang anda inginkan

Guampang kan... Viva internet si pembuka cakrawala dunia, hidup Google si mesin pencari no. 1, jayalah multiply yang menumbuhkan kesadaran akan berbagi di kalangan membernya.

Selasa, 11 September 2007

Superhero buat Jakarta

Kira-kira tokoh superhero apa yang cocok untuk beroperasi di kota Jakarta ini yang cukup tinggi tingkat kriminalitasnya ini?

Spiderman jelas-jelas tidak mungkin karena gedung-gedung di Jakarta ini dipenuhi debu sehingga agak kesulitan bagi Spiderman untuk menempelkan jaring laba-labanya. Batman juga ngga akan bisa maksimal beroperasi sebab batmobilenya akan susah mobile lantaran kemacetan kota Jakarta yang parah. Lalu cara kerja Batman yang mirip-mirip Spiderman yaitu manjat-manjat gedung akan mengalami kesulitan dengan debu-debu yang menempel di permukaan Gedung. Bagaimana dengan The Flash? The Flash juga ngga akan bisa lari kencang sebab trotoar jalanan di Jakarta sudah dipenuhi pedagang kaki lima dan kalau dia nekat lari di pinggir jalan nanti dia akan kena senggol metromini dan mikrolet yang ugal-ugalan. Sepertinya Superman yang paling cocok, tapi ternyata Superman juga tidak bisa maksimal karena walaupun Superman bisa terbang sehingga bisa menghindari diri dari kemacetan dan gedung-gedung berdebu tapi Superman tidak akan tahan dengan polusi udara Jakarta. Lagipula Clark Kent juga akan kesulitan mencari tempat berganti kostum lantaran model telepom umum di Jakarta tidak berbentuk box. Wonder Woman udah jelas-jelas ngga bisa beredar di Jakarta sebab kehadirannya pasti akan ditentang oleh FBR.

Jadi Superhero apa yang cocok untuk Jakarta ini? Aku rasa yang cocok untuk Jakarta ini justru bukan tokoh superhero melainkan supervillain yang juga musuhnya Spiderman yaitu Sandman. Sandman alias si Manusia Pasir ini akan cocok banget dengan keadaan lingkungan Jakarta, pada saat musim kemarau dia akan mentrasformasikan diri menjadi pasir sedangkan di musim penghujan dia akan menjadi lumpur. Wah kalau Sandman ada di Jakarta akan makin merajarela aja para pelaku kejahatan

Senin, 10 September 2007

Goo Goo Dolls - Iris (OST City of Angels)

http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" type="application/x-shockwave-flash" bgcolor="#000" width="328" height="94" src="http://res0.esnips.com/escentral/images/widgets/flash/esnips_player.swf" flashvars="theTheme=gold&autoPlay=yes&theFile=http://www.esnips.com//nsdoc/914f22a9-b07a-4e81-b7e1-707ae95b8e60&theName=Goo Goo Dolls-Iris&thePlayerURL=http://res0.esnips.com/escentral/images/widgets/flash/mp3WidgetPlayer.swf">
Get this widget Share Track details




And I'd give up forever to touch you
Cause I know that you feel me somehow
You're the closest to heaven that I'll ever be
And I don't want to go home right now

And all I can taste is this moment
And all I can breathe is your life
Cause sooner or later it's over
I just don't want to miss you tonight

And I don't want the world to see me
Cause I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am

And you can't fight the tears that ain't coming
Or the moment of truth in your lies
When everything seems like the movies
Yeah you bleed just to know your alive

And I don't want the world to see me
Cause I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am

I don't want the world to see me
Cause I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am
I just want you to know who I am
I just want you to know who I am
I just want you to know who I am
I just want you to know who I a

Minggu, 09 September 2007

Masa SMAku

Sewaktu asik mengecek koleksi buku-buku, aku menemukan buku tahunan SMAku. Ketika kubuka halaman demi halaman buku tersebut aku langsung terkenang masa-masa SMAku. Kalau ada yang bilang masa SMA adalah masa yang terindah, tidak demikian denganku, justru masa kuliah adalah masa terindahku. Walaupun begitu masa SMAku ngga buruk-buruk amat untuk dikenang. Di SMA aku termasuk pelajar yang sangat tidak populer, sama sekali tidak ada prestasi yang aku torehkan baik di bidang akademis maupun di bidang eskul. Memang sih aku sering bolos tapi aku juga bukan pelajar badung yang bikin kenakalan spekta yang bisa membuat terkenal.
Baiklah kita kembali ke buku tahunanku yang telah berumur satu dekade lebih dikit. Buku bersampul kuning ini ternyata mampu membuka jendela ingatanku ke masa SMA yang nyaris aku lupakan. Entahlah seperti ingatanku akan masa SMA agak-agak kabur tapi setelah membuka kembali si buku tahunan tersebut, mulailah potongan-potongan kejadian di masa SMA dulu kembali muncul. Dulu aku mengambil kelas sos yang notabene satu-satunya kelas sos diangkatanku jadi ngga heran kalau teman sekelasku sama selama dua tahun. Ternyata dulu aku sempat mencorat-coret buku tahunan tersebut dengan komen-komen tentang teman-temanku. Ada yang kujuluki si senyum besi lantaran dia memakai kawat gigi, si skunk karena bb banget, robot hidup karena orangnya kaku berat. Ada seorang teman yang kujuluki si setan gunung karena sangat aktif di kegiatan pecinta alam, nyatanya sekarang si setan gunung telah jadi seorang host acara alam bebas di sebuah TV swasta. Wow hebat juga tuch anak bisa dapet kerjaan yang sesuai dengan hobinya.
Penasaran juga sih udah jadi apa mereka sekarang ini, beberapa berhasil terlacak akibat friendster tapi banyak yang telah hilang jejaknya. Diantara wajah-wajah tersebut ada satu orang yang aku penuhi dengan komentar-komentar negatif, dia itu putra seorang pejabat yang kelakuannya rada-rada tengil dan belagu. Badung dan begonya minta ampun tapi ngga pernah ada guru yang berani negor lantaran posisi bapaknya yang sangat berpengaruh. Sampai pada suatu saat, tiba-tiba ketika asik belajar didalam kelas datanglah seorang mbok-mbok yang tanpa malu-malu mendatangi kelasku dan dengan tergopoh-gopoh sambil membawa suatu bungkusan mencari temanku si tengil tersebut. beliau bilang den R... den R... obatnya ketinggalan nih... Ha...ha... kami sekelas tertawa terpingkal-pingkal dan si tengilpun menghampiri si mbok untuk mengambil bungkusan obat tersebut dengan muka merah padam. Si mbok tersebut rupanya pengasuhnya sejak kecil dan saat itu si tengil sedang kurang sehat dan dengan penuh cintanya dia mendatangi sekolah anak asuhnya untuk menghantarkan obatnya yang ketinggalan.
Satu lagi kenangan yang cukup aku ingat adalah ketika selesai ebtanas, bersama beberapa orang teman berencana untuk pergi berenang ke sebuah sport club. Ternyata salah seorang teman yang berencana akan membawa mobil tiba-tiba batal sementara pesertanya ada 8 orang dan mobil yang tersedia hanya sebuah starlet. Tapi rencana harus tetap jalan, alhasil starlet yang mini tersebut secara amazing bisa menapung 8 orang. Posisinya 3 di depan dan 5 di belakang, mungkin karena badan anak-anak sma belum mekar jadinya bisa muat, dan sialnya kolam renang di sport club tersebut sedang dikuras jadi tidak bisa dipakai. Seorang teman menawarkan sebuah ide yang cukup gila yaitu untuk pergi berenangnya di Mega Mendung dan anehnya kita semua langsung setuju walaupun sudah tau bakal sengsara abis. Si mobil starlet kalau bisa bicara mungkin akan habis-habisan menyumpahi anak-anak ngga punya otak ini. Sepertinya ngga mungkin 8 orang dalam sebuah starlet bisa menempuh perjalanan Bogor-Cisarua tapi sekali lagi mobil starlet milik temanku ini memang luar biasa berhasil mengantarkan kami hingga ke Mega Mendung dengan selamat dan lancar sebab sepanjang jalan kami tidak bertemu seorangpun polisi. Tapi begitu keluar dari mobil, badan ini rasanya ngga karu-karuan sehingga pada saat pulang beberapa dari kami memutuskan untuk pulang naik angkutan umum saja daripada harus umpel-umpelan lagi.
Ngga banyak memang memori akan masa SMaku yang menarik, sebenernya ada juga sih beberapa hal lagi tapi kayanya lebih baik aku simpan untuk diriku sendiri saja...

Sabtu, 08 September 2007

Mamaku Seorang Yatim Piatu

Lagi-lagi sabtu sendiri... Kali ini aku memutuskan untuk menghabiskan Sabtu sore dengan mengikuti misa di Gereja. Inilah untuk pertama kalinya aku menghadiri misa hari Sabtu sore ternyata misa pada sabtu sore ini agak lenggang. Setelah duduk nyaman datanglah serombongan anak kecil dari panti asuhan anak Vincentius Putri yang memang terletak di samping Gereja persis. Memang sih sebelumnya aku gak pernah melihat mereka di Gereja, ternyata rupanya memang jadwal mereka di Sabtu sore. Melihat wajah mereka yang polos-polos tersebut hatiku langsung terasa pedih sebab aku langsung teringat dengan seorang anak yatim piatu yang sangat dekat denganku. Namanya adalah Marselina.
Marselina adalah anak bungsu dari 4 bersaudara, sejak kecil telah menjadi yatim piatu sehingga terpaksa harus tinggal berpindah-pindah dengan saudara yang kebetulan mampu dan mau menampungnya. Walaupun begitu dia cukup beruntung karena mendapatkan kesempatan untuk bersekolah hingga lulus SKP (sekolah Kepandaian Putri). SKP itu mungkin selevel dengan SMEA jaman sekarang. Bagi seorang anak yatim piatu pada jaman itu tentunya hal itu adalah sebuah prestasi tersendiri, aku yakin bukan cuma faktor keberuntungan saja yang menyebabkan hal itu terjadi tapi pastinya Marselina juga seorang anak pintar, paling tidak yang aku ketahui sampai sekarang adalah seorang yang senang membaca. Akhirnya di usia 19 tahun dia menikah dengan seorang pria yang dikenalkan oleh kakaknya.
Pernikahan mereka menghasilkan 3 orang anak, dua orang anak laki-laki dan yang bontot seorang anak perempuan. Anak perempuan tersebut adalah aku, yap mamaku memang seorang anak yatim piatu. Hanya itulah masa lalu mamaku yang aku ketahui, kami memang tidak terlalu dekat secara pribadi. Entahlah sejak kecil aku terbiasa melakukan apa-apa sendiri, begitu pula mamaku yang lebih banyak menghabiskan waktu di toko. Kami jarang sekali mengobrol, sepulang dari toko kegiatan mamaku adalahmenonton TV dan membaca koran lalu tidur karena pagi-pagi harus pergi kembali ke toko. Dia juga tidak terlalu peduli apakah malam aku belajar atau main yang penting kalau sudah waktunya makan aku harus makan. Walaupun nampak cuek tapi sebetulnya mamaku ini agak over protektif juga, kalau ketauan aku sakit sedikit saja, dia bakalan panik berat dan ngga akan pernah coba-coba dengan memberikan obat warung, aku pasti langsung dibawa ke dokter. Ada satu hal yang membuat kami agak dekat yaitu kesenangan kami membaca dan ketika aku mulai cukup umur mamaku sering mengajak aku untuk nonton bioskop. Hal-hal yang lagi hangat dibahas koran dan film-film terbarulah topik yang lebih sering kami bicarakan daripada mengenai masalah pribadi. Mamaku memang seorang pribadi yang amat tertutup dan seperti kata pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya, begitu juga aku yang termasuk orang yang tertutup juga.
Ketika pertama kali mendapatkan menstruasi, mamaku hanya menjelaskan fungsi dan cara memakai pembalut yang baik dan benar. Memang sih aku telah mendapatkan pendidikan seks sebelumnya dari seorang suster yang juga guru agamaku waktu itu. Jadi reaksi pertamaku ketika mendapatkan mens tidak terlalu heboh sehingga mungkin mamaku sudah menganggap sudah cukup mengerti sendiri. Begitu juga mengenai prestasi pendidikan aku, awalnya akibat kegemaranku membaca aku selalu mendapatkan nilai bagus jadi ngga heran aku juga pernah jadi juara kelas dan bahkan ikut mewakili sekolahku dalam ajang cerdas cermat hingga tingkat penyisihan provinsi. Reaksi mamku terhadap prestasi sekolahku biasa-biasa saja tidak seperti ibu-ibu lain yang pasti akan heboh berat. Hal ini sempat membuat aku agak drop dan malas-malasan belajar dan sering bolos sekolah hingga aku pernah menduduki peringkat terakhir alias ranking bontot. Hi..hi.. rasanya aku adalah pelajar yang kaya pengalaman, pernah jadi jawara dan pernah juga jadi pecundang. Dan reaksi mamaku ketika aku jadi si juru kunci di kelas ngga berbeda seperti pada saat saya jadi si juara kelas. Oh ya sedari SMA aku sudah tidak tinggal lagi bersama ortuku dan memilih untuk ngekos. Berbeda dengan anak yang baru pertama kali kos yang sering sedih dan homesick, aku sama sekali tidak mengalaminya mungkin aku sudah terbiasa melakukan apa-apa sendiri.
Pada saat kuliah aku mengikuti sebuah retret, ada sesi yang membahas saling curhat. Karena suster yang membimbing kami pandai menghidupkan suasana sehingga aku yang dasarnya sangat tertutup ini tiba-tiba bisa mengeluarkan unek-unek aku tentang hubungan aku dan mamaku yang tidak seperti umumnya hubungan ortu-anak pada umumnya. Suster berhasil membuka mata aku bahwa mamaku sesungguhnya bukan seorang ibu yang cuek tapi justru seorang yang sangat luar biasa sebab berhasil membesarkan anak dengan baik padahal dia sendiri tidak pernah mendapatkan parental guidence sebelumnya. Sebagai anak yatim piatu tentunya mamaku sangat kekurangan kasih sayang dan tentu saja kekurangan juga secara materi. Dia tentunya ngga mau anak-anaknya mengalami kekurangan juga sehingga bekerja sekeras mungkin untuk memastikan anaknya berkecukupan. Hubungan antar pribadi kami yang agak aneh, suster bilang aku harus maklum karena pastinya mamaku ngga pernah dapet parental guidence sebab sedari kecil dia telah kehilangan orangtuanya sendiri. Jadi sebetulnya mamaku adalah seorang wanita yang hebat sebab bisa membesarkan anaknya dengan baik dan tanpa masalah yang berarti padahal dilakukannya tanpa ada contoh dari kehidupannya sebelumnya.
Well setelah dipikir-pikir aku sungguh beruntung punya mama seperti mamaku. Sewaktu sekolah duku aku ngga perna stress memikirkan takut dapet nilai jelek sebab mamaku tidak pernah mempermasalahkannya, beda dengan anak lain yang mungkin akan dimarahi habis-habisan oleh mamanya kalau nilai pelajarannya merah. Dan yang paling aku rasakan sekarang adalah mamaku ngga pernah rewel atau ribut mengenai aku yang masih juga belum memberikan tanda-tanda akan melangkah ke jenjang pernikahan. Mamaku yang hobi membaca ternyata menularkan kebiasaan baik ini kepadaku, mamaku memang pendidikannya ngga tinggi tapi akibat kegemarannya membaca membuat pengetahuannya luas sekali. Buktinya TTS Kompas Minggu bisa diisinya dengan lengkap palingan kalau ada yang kosong biasanya kalau soalnya mengenai bahasa asing. Mamaku walaupun sudah nenek-nenek dan tinggal di kampung tapi masih faham soal F1, liga sepakbola dunia, MotoGP bahkan sampai gosip-gosip artis Hollywood. Itulah mamaku, wanita yang sangat berpengaruh dalam hidupku, my real superhero. I LOVE YOU MOM

Jumat, 07 September 2007

Norwegian Wood - Haruki Murakami

20 tahun setelah lulus kuliah ketika Toru Watanabe berada di dalam sebuah pesawat di Jerman tiba-tiba mendengar sebuah lagu milik The Beatles yang berjudul Norwegian Wood, kontan saja ia teringat akan kejadian masa lalunya. Itulah prolog dari novel berjudul Norwegian Wood karya novelist jepang paling populer Haruki Murakami. Cerita sengaja dibuat dalam bentuk flash back, disaat sang tokoh utama yang juga jadi narator cerita Toru Watanabe berada di masa remajanya di tahuan 1960an. Kehidupan Toru Watanabe tidaklah spesial, tidak mempunyai banyak teman tapi kehidupan menjadi complicated ketika sahabatnya Kizuki tewas bunuh diri di hari ulang tahunnya yang ke 17. Kizuki meninggalkan seorang kekasih yang bernama Naoko, kebetulan ketika Kizuki masih hidup mereka bertiga sering pergi bersama-sama. Setelah kematian Kizuki Toru menjadi dekat dengan Naoko karena memiliki rasa kehilangan yang sama.

Memasuki masa kuliah, Toru pindah ke Tokyo dan tinggal di asrama khusus cowok. Disana dia sekamar dengan mahasiswa lain yang dijuluki Storm Trooper karena berperilaku agak aneh. Sementara itu Naoko tidak mampu mengatasi kesedihannya sehingga membuat keadaan mentalnya menjadi rusak dan terpaksa harus dirawat di sanatorium. Memang tidak banyak teman Toru ini, dia hanya dekat dengan sang don Juan kampus Nagasawa. Watanabe yang juga sedih dan kesepian ikutan bergaya hidup hedonisme ala Nagasawa hanya untuk menghibur hatinya yang sebetulnya juga sedih dan kesepian.


Lalu pada suatu ketika Toru bertemu dengan seorang mahasiswi bernama Midori, Midori ini adalah seorang wanita muda yang penuh gairah, agak liar dan perilakunya sangat tidak bisa ditebak. Toru yang sudah berkomitmen dengan Naoko semula hanya menjadikan Midori sekedar TTN saja sebab Midoripun ternyata sudah mempunyai pacar. Naoko di sanatorium menjalin persahabatan dengan Reiko seorang guru musik paruh baya yang sangat senang memainkan gitar. Sekali-kali Toru mengunjungi Naoko di sanatorium dan Torupun ternyata menjadi sangat akrab dengan Reiko. Walaupun jarang bertemu langsung, komunikasi antara Toru dan Naoko tetap berjalan memalui media surat, hampir semua kejadian yang dialami Toru akan dicerikannya melalui surat kepada Naoko termasuk pertemanannya dengan Midori.


Pada suatu masa Toru merasa tidak cocok lagi dengan kehidupan asrama memutuskan untuk menyewa sebuah flat kecil, lalu dia mengajak Naoko untuk tinggal bersama. Sayangnya Naoko belum siap bahkan keadaan mentalnya menjadi lebih para sehingga sangat tidak memungkinkan bagi Naoko untuk kembali ke kehidupan normal. Sementara itu Midori walaupun sempat marah besar terhadap Toru karena tidak memberitahu dirinya perihal kepindahannya ternyata berhasil mengisi kekosongan hati Toru. Semula Toru masih setia menunggu Naoko sembuh tapi menjadi goyah akibat siraman cinta dari Midori yang memang terlihat lebih nyata. Sampai akhirnya beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke 21, Naoko menyusul mantan kekasihnya Kizuki ke alam baka dengan cara yang sama yaitu bunuh diri. Hal ini membuat Toru terguncang berat dan Toru memutuskan untuk meninggalkan Midori dan kota Tokyo untuk sementara waktu. Setelah sebulan berkelana Toru merasa sudah sanggup untuk melupakan Naoko dan kembali ke Tokyo. Sekembalinya ke Tokyo, Toru kedatangan Reiko, mereka berdua sama-sama terlarut dalam kenangan akan Naoko hingga terjadilah peristiwa yang seharusnya tidak boleh mereka lakukan. Akhir ceritanya dibuat tidak biasa, bagi pembaca kontemporer pasti akan kecewa tapi bagi penghayal seperti saya, ending cerita bisa dibuat sendiri menurut penafsiran masing-masing.
Cerita Norwegian Wood ini tidak hanya melulu membahas masalah kejiwaan para tokohnya saja tapi juga memotret kehidupan mahasiswa jepang di tahun 60an yang bergejolak oleh kegiatan-kegiatan politis kampus dan yang sangat mengejutkan saya ternyata pada tahuan 60an gaya hidup sex bebas sudah sangat lazim disana. Gaya bertutur Murakami di buku ini mirip sebuah autobiografi tapi ternyata dibantah oleh sang pengarangnya sendiri seperti yang tertulis di author's notenya. Tidak seperti karya Murakami lainnya yang pernah saya baca yaitu Kafka On The Shore yang sangat penuh fantasi dan khayalan, Norwegian Wood ini sangat membumi ceritanya jadi ngga heran kalau buku ini adalah autobiografinya sang penulis sendiri.

Kamis, 06 September 2007

Dis Kri Mi Na Si...

Beberapa minggu belakangan di komplek Cipinang Cempedak ada pekerjaan gali-menggali dinas PU yang katanya dilakukan untuk perbaikan saluran PAM. Ternyata pekerjaan ini meninggalkan sebuah kisah klasik mengenai masalah diskriminasi, tenang-tenang jangan kuatir bukan masalah diskriminasi sara yang sensitif tapi hanyalah masalah kasta masyarkat.

Alkisah di daerah Cipinang Cempedak yang damai dan relatif rimbun ini tiba-tiba kehidupan masyarakatnya agak terganggu oleh kedatangan serombongan pasukan bersenjatakan pacul dan alat gali lainnya. Oh rupanya menurut papan pengumuman yang mereka pasang di ujung jalan tertulis bahwa ada pekerjaan perbaikan pipa saluran air minum milik PAM Jaya. Okey untuk sementara masyarakat masih bisa menerima alasan klasik tersebut, tokh katanya demi kepentingan masyarakat umum juga. Yang pertama kali digarap adalah daerah Cipinang Cempedak II yang terkenal sebagai kawasan terelit di daerah ini yang dihuni oleh para pejabat dan pengusaha. Pekerjaan penggalian disini dikerjakan dengan cepat dan rapi, sehingga dalam beberapa hari saja keadaannya sudah kembali normal. Lalu minggu lalu giliran tempat aku tinggal yaitu Cipinang Cempedak IV, walaupun posisinya hanya berbeda 1 blok tapi kawasan ini lebih banyak dihuni oleh rakyat jelata. Setelah melihat pekerjaan dinas PU di blok sebelah, warga Cipinang Cempedak IV tidak ada yang merasa kuatir karena hasilnya sangat memuaskan.
Tapi ternyata pekerjaan yang dilakukan pasukan pacul di Cipinang Cempedak IV sangat berbeda jauh dibandingkan apa yang telah mereka lakukan di kawasan elit sebelah. Penggalian dilakukan sesuka-sukanya tanpa memikirkan kenyamanan warga. Alhasil banyak warga yang hendak melakukan aktivitas diluar rumah terganggu, jangankan untuk mengeluarkan mobil atau motor untuk jalan kaki saja sulit. Bagaimana tidak terganggu, tepat didepan pagar kita terdapat lubang galian dengan lebar setengah meter dan kedalamannya lebih dari semeter, mungkin kalau cuma sekedar lubang saja tidak masalah karena kita bisa melompatinya dengan mudah tapi yang amat sangat menggangu adalah tumpukan tanah yang diletakan persis di kedua sisi lobang. Bisa dibayangkan kesulitan yang harus dihadapi jika hendak keluar rumah, mau melompati lobang tapi susah karena terhalang oleh tumpukan tanah, rasanya seperti terpenjara di dalam rumah sendiri. Gak heran pagi-pagi benar Pak Sony, tetangga sebelah, sudah marah besar sebab dia ada keperluan keluar rumah sekeluarga tapi tidak bisa mengeluarkan mobilnya dan ketika beliau protes terhadap mandor pasukan pacul tersebut sama sekali tidak dapat tanggapan yang memuaskan.
Keesokan harinya lubang sudah mulai ditutup tapi hanya ditutup okeh tanah dari hasil galian lubang saja. Kondisi ini sangat jauh berbeda dengan jalan Cipinang Cempedak IV yang bekas galiannya selain dututup oleh tanah galian sebelumnya juga ditambah oleh tumpukan kerikil dibagian atasnya dan bahkan beberapa hari kemudian sudah diaspal kembali. Sementara di jalan milik rakyat jelata di jalan Cipinang Cempedak IV, sudah hampir seminggu tidak ada perbaikan bekas galian, karena hanya ditumpuk tanah bekas galian saja maka di lobang bekas galian tanahnya melesak. Tapi pagi aku perhatikan akibat lanjutannya adalah aspal disekitar bekas galianpun mulai rusak karena ikut melesak bersama tanah bekas galian. Selain itu penderitaan warga ditambah parah oleh debu-debu dari tanah bekas lobang yang mulai mengering.
Kenapa sih hari begini masih ada aja yang namanya diskriminasi. Mentang-mentang yang tinggal di Cipinang Cempedak II adalah ketua DPR dan walikota Jakarta Timur makanya kegiatan penggaliannya dilakukan dengan baik. Giliran lingkungan tempat tinggal rakyat jelata dikerjakan secara asal-asalan padahal katanya pekerjaan penggalian ini untuk kepentingan rakyat juga. Huh kepentingan rakyat my arse... Kalo mau mikirin rakyat, jangan ada lagi yang namanya diskriminasi dong...

Senin, 03 September 2007

The Invasion

Jangan percaya pada siapapun, jangan menunjukan emosi, jangan sampai tertidur, bisakah anda melakukan semua hal tersebut diatas untuk tetap menjadi manusiawi? Nampak mudah tapi sangat sulit dilakukan, keputus-asaan, keparnoan, ketidakberdayaan dan ketegangan yang terjadi terus menerus yang kita alami apabila melakukan hal-hal diatas. Itulah maksud yang ingin disampaikan oleh film terbarunya Nicole Kidman dan Daniel Craig, The Invasion. Sebetulnya ide menggabungkan tema drama, horor dan sci-fi ini akan sangat menarik tapi sayangnya tidak ada dari ketiga tema tersebut yang menonjol sehingga semuanya jadi serba tanggung. Ketegangan horornya tidak maksimal, unsur dramanya kurang menggigit serta tema sci-finya kurang jelas tapi untungnya masih ada Nicole Kidman yang bermain prima sehingga tokoh yang dimainkannya bisa terasa lebih hidup.

Sudah bisa ditebak dari judulnya, film ini bercerita tentang invasi mahluk yang hidup di luar bumi alias alien terhadap kehidupan manusia di bumi ini. Alkisah ada sebuah pesawat ulang-alik yang mengalami kecelakaan pada hendak memasuki atmosfer bumi dari luar angkasa, pecahan pesawat tersebut tersebar dari Dallas hingga DC. Siapa sangka pecahan pesawat naas tersebut telah terkontaminasi oleh suatu partikel misterius yang bisa mengakibatkan sel-sel tubuh orang yang terpaparnya akan mengalami kelainan dan akhirnya orang tersebut akan menjadi aneh karena telah hilang sisi kemanusiaannya. Pemerintah menganggap hal tersebut sebagai serangan penyakit flu jenis baru. Nicole Kidman beperan sebagai Dr. Bennell yang berprofesi sebagai psikiater yang juga berperan sebagai single mother bagi putra semata wayangnya. Pada saat kejadian tersebut merebak, tiba-tiba mantan suaminya datang untul meminta jatah pengasuhan putra mereka.


Sebagai seorang psikiater, Bennell melihat banyak sekali hal-hal aneh yang terjadi disekitar mereka seiiring dengan penyebaran penyakit flu misterius tersebut. Salah satunya adalah sorang anak yang juga teman main anak Bennell yang tiba-tiba diserang anjing secara mendadak. Ketika mengobati anak tersebut, Bennell menemukan sebuah benda aneh mirip permen karet tapi sepertinya memiliki jaringan hidup. Dibantu oleh Ben Driscoll TTMnya Bennell yang berprofesi sebagai dokter, mereka berusaha menyelidiki kejadian aneh tersebut. Akhirnya mereka menemukan fakta yang mengejutkan bahwa telah terjadi serangan alien yang tak berwujud tapi merasuki tubuh dan jiwa manusia. Bagi mereka yang telah terkontaminasi tidak akan mengalami perubahana apapun apabila mereka tetap dalam keadaan sadar. Virus alien tersebut baru akan menyerang pada saat orang yang telah terjangkit tersebut tidur. Bennell yang telah terkontaminasi dari mantan suminya mati-matian untuk tetap terjaga sambil berusaha mencari anaknya yang hilang disembunyikan sang mantan suami.


Putra Bennell juga sebetulnya telah terkena virus alien tersebut tapi dia sama sekali tidak mengalami perubahan, dari situlah Bennell, Driscoll dan salah satu teman Driscoll berusaha mencari penangkal virus alien tersebut. Ya sama seperti film-film bertema alien lainnya, akhirnya alien-alien tersebut gagal menguasai bumi hanya di film Invasion ini penyelesaiannya terasa sangat memaksa dan terlihat terlalu mudah. Film Invasion ini memang banyak maunya tapi tidak ada yang fokus jadinya penontonlah yang bingung dengan cerita yang tidak memiliki kontiyuitas yang baik. Walaupun filmnya bercerita tentang serangan alien tapi disini sama sekali tidak ditemukan mahluk hijau kecil, tatu mahluk berwujud seperti serangga atau mahluk-mahluk aneh lainnya yang biasanya muncul di film-film alien. Mungkin yang dimaksudkan alien disini adalah manusia-manusia yang telah kehilangan jiwa kemanusiaanya. Anehnya para alien yang katanya telah hilang sisi kemanusiaannya ini malah memiliki cita-cita mulia yaitu membangun sebuah dunia yang damai, tanpa kekerasaan, tanpa kemiskinan. Jadi bingung sebenarnya mana yang lebih baik, manusia atau alien???


Film ini memang aneh tapi seperti yang saya sebutkan diatas, Nicole Kidmanlah yang menyelamatkan film ini. Selain berakting bagus, penampilan Nicole juga bisa cukup menghibur kaum laki-laki. Buat cewek-cewek jangan kuatir karena ada Daniel Craig juga yang disini terlihat lebih ganteng daripada saat jadi James Bond di Casino Royale tapi sayangnya porsi kemunculan Daniel Craig tidak banyak dibandingkan Nicole Kidman yang menguasai lebih dari 3/4 film. Kayanya Nicole Kidman ngga mau kalah dari Tom Cruise soal jadi pahlawan penyelamat bumi, sebelumnya Tom Cruise juga bermain di film serupa yang berjudul War of The Worlds yang juga sama anehnya.