Jumat, 02 Mei 2008

Yang Murah.. Yang Murah...

Sedih memang melihat kenyataan sekarang ini dimana harga kebutuhan pokok terutama barang-barang yang berhubungan dengan urusan perut makin meroket naik. Namun ternyata tak semua harga naik, ada juga harga yang merambat turun. Orang sinis bilang, harga diri dan harga nyawa yang turun bahkan hilang sama sekali. Tapi bukan itu yang aku maksudkan. Ternyata beberapa harga kebutuhan hiburan turun.


Baiklah marilah kita jalan-jalan ke toko elektronika. Beberapa jenis barang beberapa tahun yang lalu sangat mahal tapi sekarang malah urun harganya. Jaman dulu harga TV 21” bisa sampai 2 jutaan tapi kini sudah banyak kita temui harga TV 21” merk yang cukup bagus yang harganya dibawah 1 jutaan. Begitu juga DVD player, kini tak perlu lagi beli DVD player merk ecek-ecek karena yang bermerk baguspun sudah cukup murah. Demikian juga dengan Handphone, masih ingat dengan HP Nokia sejuta umat N5110. Ketika masa jayanya, HP tersebut berharga lebih dari satu juta rupiah padahal HPnya masih berukuran cukup gede, boro-boro ada kamera dan MP3 playernya, layer LCDnya saja masih hitam putih. Namun saat ini dengan jumlah uang yang sama kita bisa mendapatkan sebuah HP layar warna lengkap dengan kamera, Radio, pemutar musik dan tentu saja dengan model yang lebih cantik.


Satu lagi produk yang harganya kini jadi murah adalah nonton film di bisokop… Kini cukup dengan uang 10 ribu rupiah saja kita sudah bisa menonton film terbaru dengan nyaman dalam gedung bioskop yang nyaman. Aku masih ingat beberapa tahun yang lalu, kita perlu merogoh uang 50ribu rupiah per orang untuk menikmati nonton di bioskop Hollywood KC tapi saat ini dengan uang yang sama bisa dipakai nonton ramai-ramai berlima pada hari kerja. Makanya ngga heran kalau sekarang bioskop-bioskop mulai ramai didatangi penonton mulai dari anak sekolahan hingga pegawai kantoran yang menunggu lewatnya jam 3 in 1. Tidak jarang pada hari minggu, bioskop menjadi tempat tujuan berlibur keluarga lengkap dengan mengajak baby sitter anak-anak mereka.



Kenapa bisa demikian? Untuk kasus barang elektronik harga turun akibat teknologi yang selalu berkembang sehingga ada saja temuan teknologi yang lebih canggih dengan proses produksi yang lebih efisien. Sementara untuk kasus tiket nonton bioskop yang makin murah kita harus berterimakasih kepada para pembajak DVD. Yang makin canggih tidak Cuma teknologinya saja, para pembajakpun makin canggih saja sehingga film yang baru diputar bioskop beberapa hari saja sudah dapat kita temui DVD bajakannya. Selain soal masa edar yang nyaris bersamaan, harga DVD bajakanpun lebih murah. Akibat maraknya peredaran DVD bajakan bioskop menjadi sepi. Pengusaha bioskop memasang strategi baru dengan menurunkan harga tiket masuk bioskop. Hasilnya cukup sukses juga, kini kita bisa melihat bioskop selalu ramai apalagi ditambah oleh rajinnya pihak keamanan merazia pedagang DVD bajakan.


Daripada stress musingin persoalan kenaikan harga, mendingan kita nonton bioskop aja kali ya…

Tidak ada komentar: