Novel ini bercerita tentang kehidupan sebuah keluarga yang tinggal di Maycomb sebuah kota kecil di Alabama (makanya banyak dialog yang menggunakan aksen southern), dengan setting pada tahun 1930an. Cerita berdasarkan narasi dari Jean Louise Finch atau biasa dipanggil Scout gadis kecil keluarga tersebut. Ayah Scout, Atticus yang berprofesi sebagai pengacara adalah seorang duda yang terpaksa menjadi single parent bagi Scout dan kakaknya yang bernama Jeremy"Jem" Finch setelah kematian istrinya. Untuk mengurus rumah dan anak-anaknya, Atticus memperkerjakan seorang kulit hitam bernama Calpurnia. Pada masa ini di daerah selatan, diskriminasi rasial dan perbudakan masih sangat umum tapi Atticus adalah seorang pengacara bermoral tinggi yang sangat menentang diskriminasi, jadi ngga heran kalau Atticus dan keluarga memperlakukan Calpurnia ibarat keluarga sendiri.
Kehidupan keluarga Finch awalnya cukup damai dan sejahtera apalagi Scout dan Jem termasuk anak-anak baik dan cukup kpmpak sebagai kakak-adik. Petualangan kecil Scout dan Jem dimulai sejak kedatangan Dill, teman baru mereka yang berasal dari Mississippi yang datang untuk menghabiskan masa liburan musim panas di rumah bibinya yang merupakan tetangga keluarga Finch. Di Maycomb tinggal juga keluarga Radley yang mempunyai anak laki-laki yang biasa disebut Boo, Boo ini tidak pernah terlihat keluar rumah. Menurut rumor warga sekitar Boo ini ibarat monster yang tega melakukan penusukan terhadap orang lain sehingga keluarga memutuskan untuk mengeramnya di dalam rumah. Dill yang berjiwa petualang, menantang Jem untuk mengintip Boo di kediaman keluarga Radley. Usaha mereka di akhir masa liburan nyaris membuat masalah sebab mereka hampir tertangkap basah oleh Mr. Radley ayah Boo. Bukannya kapok ternyata hal ini malah menjadi suatu obsesi bagi anak-anak keluarga Finch untuk mengetahui sosok Boo tersebut.
Scout yang mulai bersekolah mengalami banyak kesulitan dari gurunya akibat kemampuan membacanya sementara anak-anak lain belum ada yang bisa membaca. Gurunya tidak senang dengan keadaan Scout yang lebih maju dari teman-temannya dan menyalahkan ayah Scout yang dianggap telah salah mengajar Scout. Di sisi lain Jem juga mulai mengalami krisis identitas, dari seorang anak sekarang dia mulai memasuki masa pra-remaja. Disamping segala macam kesulitan tersebut, mereka juga melewati beberapa kejadian-kejadian seru dalam hidup mereka seperti penemuan barang-barang di sebuah lubang di pohon dekat rumah keluarga Radley hingga pengalaman mengalami musim salju pertama dalam hidup mereka.
Kesulitan anak-anak Finch makin bertambah ketika Atticus membela seorang pria kulit hitam bernama Tom Robinson yang dituduh memperkosa seorang gadis dari keluarga Ewell yang berkulit putih. Sejak semula Atticus telah menanamkan pola pikir tentang persamaan hak azasi manusia terhadap anak-anaknya. Kedua anak Finch menjadi bahan olok-olok orang baik di sekolah maupun di lingkungan tetangganya sehingga ngga jarang mereka sering bertengkar. Kuatir dengan perkembangan psikologis anak-anaknya, Atticus mendatangkan adiknya untuk membantu mengurus anak-anaknya. Tapi sebetulnya sang bibi ini sangat tidak disukai oleh Jem dan Scout'
Di persidangan ternyata Atticus bisa membuktikan bahwa Tom Robinson tidak melakukan pemerkosaan seperti apa yang dituduhkan yang terjadi justru sebaliknya anak perempuan keluarga Ewell lah yang menggoda Robinson. Tapi sikap rasialis warga Maycomb yang sangat kuat membuat usaha Atticus jadi sia-sia, walaupun telah terbukti tidak bersalah Robinson tetap dinyatakan bersalah. Keluarga Ewell yang merasa telah rusak nama baiknya melakukan ancaman kekerasan terhadap keluarga Finch. Kehidupan mereka makin gelap ketika mereka mengetahui bahwa Tom Robinson tewas dalam penjara. Pada klimaksnya Boo yang sosoknya digambarkan sebagai monster kejam dan sangat ditakuti tersebut ternyata menjadi dewa penolong anak-anak Finch dari usaha pembunuhan yang akan dilakukan Mr. Ewell.
Mengapa novel indah ini diberi judul To Kill a Mockingbird atau membunuh burung berkicau? Karena ada disebuah bagian novel yang menceritakan Jem mendapatkan hadiah Natal berupa senapan angin, Atticus mengingatkan anaknya agar tidak menggunakan senjata tersebut untuk membunuh mockingbird yang biasanya jadi target favorit para pemilik senapan angin karena mockingbird atau burung berkicau ini adalah sebuah mahluk lemah yang gemar bernyanyi untuk mengekspresikan kebahagiannya. Dalam konteks di novel ini, mockingbird ini bisa juga dimaksudkan untuk tokoh Tom Robinson yang dituduh jadi pemerkosa karena dia berkulit hitam. Nasib Robinson sama seperti mockingbird yang mati ditembak orang tanpa alasan. Novel ini mengajarkan kita untuk menjauhi sikap mudah berprasangka buruk pada orang lain sebab belum tentu apa yang dikata orang banyak itu benar, seperti sosok Boo yang menurut rumor warga adalah perwujudan dari monster mengerikan tapi sebetulnya hanyalah seorang pemalu dan penyendiri yang memiliki hati yang baik.
3 komentar:
My brother suggested I might like this web site. He was entirely right.
This post truly made my day. You can not imagine just
how much time I had spent for this info! Thanks!
Also visit my site; lighthouses
Hi there this is kind of of off topic but I was wanting
to know if blogs use WYSIWYG editors or if you have to manually
code with HTML. I'm starting a blog soon but have no coding expertise so I wanted to get guidance from someone with experience. Any help would be greatly appreciated!
Look into my webpage ... twitter supplier
Nice weblog right here! Also your web site rather a lot
up fast! What web host are you the usage of? Can I am getting your associate
hyperlink in your host? I want my website loaded up as quickly as yours lol
Here is my web-site; buy bulk twitter followers
Posting Komentar