Selasa, 04 Desember 2007

Colenak Bulan

Bandung acap kali sering disebut sebagai surga jajanan karena disana banyak ditemukan aneka macam penjual makanan mulai yang tradisional seperti batagor, yang modern seperti yoghurt hingga yang modifikasi seperti cimol. Selain Bandung, Bogor juga ngga kalah dalam soal tukang jajanan. Sekarang ini Bogor ngga cuma dikenal lewat toge gorengnya saja tapi juga sudah berani ikutan memodifikasi makanan impor dengan selera lokal seperti macaroni panggang, pia apple pie hingga martabak durian. Baik Bandung maupun Bogor keduanya masuk dalam tataran tanah sunda yang memang banyak mewarisi aneka ragam kuliner yang enak-enak. Tanah Sunda yang subur memungkinkan bisa ditanami berbagai jenis tanaman sehingga otomatis makin banyak pula jenis bahan makanan yang bisa diolah. Karena kaya akan bahan pangan maka orang sunda jadi lebih leluasa berkreasi dalam soal makanan.

Saking cintanya orang sunda terhadap kuliner (baca : Makan) sampai-sampai ada lagu daerah yang membawa-bawa istilah seputar masakan dalam liriknya namun walaupun begitu liriknya sendiri puitis sekali. Lagu tersebut adalah Bubuy Bulan, seperti ini potongan lirik yang aku maksud :
Bubuy bulan... bubuy bulan sangray bentang


Panon poe... panon poe disasate


Arti harfiah dari bubuy bulan sendiri adalah bakar bulan, bakar disini maksudnya bukan seperti bakar sampah tapi seperti membakar peuyeum yang akan dibuat colenak. Sangray atau sangrai dalam kuliner sunda berarti digoreng tanpa minyak sementara bentang artinya langit. Lalu panon poe artinya matahari, kalau disasate udah jelas artinya adalah disate. Ha...ha... memang orang sunda itu sakti-sakti dan doyan makan. Bulan saja yang bisa bikin pantai utara Jakarta kebanjiran dan mengakibatkan putusnya akses jalan ke bandara mau dibikin colenak. Langit yang membentang luas termasuk didalamnya berbagai macam satelit-satelit berteknologi canggih akan disangray seperti mengsangrai kelapa parut. Dan matahari sebagai sumber energi di tatasurya kita ini akan menjadi sate yang panas melebihi panasnya sate kambing. Kalau provinsi Jawa Barat mau bikin kampanye pariwisata, lagu Bubuy Bulan ini bisa dijadiin theme song dengan video klip berlatarkan mojang dan jajaka priangan yang molek-molek dan tentu saja aneka macam jajanan termasuk colenak bulan yang luar biasa itu... Kali ini Malaysia ngga bisa mencuri sebab ngga ada bahasa Sunda di negeri Jiran sana.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Eh, Malaysia masih bisa nyuri Bubuy Bulan lho. Bisa jadi diganti liriknya aja. Lagu Ayam Den Lapeh aja pernah dibajak di Vietnam dengan menggunakan bahasa setempat.