Kamis, 06 Desember 2007

Lagu Selingkuh

Lagu merupakan sebuah karya seni yang juga bagian dari budaya bisa menjadi cerminan keadaan suatu masyarakat. Pengarang/pencipta lagu umumnya membuat lirik lagunya berdasarkan pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain namun secara garis besar inspirasinya berasal dari keadaan sekelilingnya. Jadi bisa dikatakan lirik suatu lagu dapat mewakili keadaan masyarakat pada saat itu walaupun tidak sepenuhnya mutlak. Contohnya lagu-lagu anti perang yang marak pada tahun 60an di Amerika sana, pada saat itu memang lagi gencar-gencarnya protes terhadap perang Vietnam. Begitu juga di Indonesia pada tahun 80an, pada saat itu kondisi masyarakat Indonesia sedang terlena oleh keadaan yang "Gemah Ripah Loh Jinawi " rekayasa pemerintah Orde Baru membuat para musisi menjadi hobi menciptakan lagu-lagu dengan lirik ringan seolah hidup ini tanpa beban. Setelah tahun 90an seiring dengan makin bebasnya berkreasi, para musisi sepertinya mulai terbangun dari buaian mimpi-mimpi dan mulai menciptakan lagu-lagu dengan lirik yang lebih berani menyuarakan kenyataan. Termasuk lagu-lagu cinta yang tak lagi penuh dengan kata-kata gombal tapi sudah mulai mengungkap cinta-cinta terlarang seperti perselingkuhan misalnya. Semakin lama semakin banyak saja lagu seputar perselingkuhan karena memang kenyataannya dalam masyarakat kita sekarang ini perselingkuhan yang dulu tabu kini jadi jamak.

Sebetulnya pada era tahun 80an sudah ada lagu yang mengarah kepada perselingkuhan seperti lagu "Mungkinkah Terjadi" yang dinyanyikan duet Trie Utami dan Utha Likumuhuwa namun selingkuhnya masih sebatas niat karena masih ada kesadaran bahwa mereka sudah ada yang memiliki ; "...Manakah mungkin kudapat, Manakah mungkin kaudapat, Terpadu cinta kita berdua, ooh, Kau ada yang memiliki, Aku ada yang memiliki, Walau kita masih saling menyayangi...". Ada juga Atiek CB melalui lagunya yang berjudul "Maafkan", walaupun tidak secara eksplisit terungkap tapi sudah menceritakan tentang kegiatan perselingkuhan melalui liriknya yang berbunyi : "...Lupakanlah kita pernah saling cinta, Karna tuk hidup bersamamu tak mungkin, Kutelah berdua, Dan kau masih punya banyak kesempatan...".

Pada tahun 90an pun lagu perselingkuhan masih diliputi nuansa malu-malu tapi niatnya sudah makin bulat. Era ini diawali oleh sebuah lagu yang jadi finalis lomba cipta lagu remaja yang diadalan Radio Prambors yang berjudul "Salahkah Aku" yang dinyanyikan Titi DJ , "... Salahkah aku bila kini, Ada asmara lain dihati, Salahkah diriku bila kini, Ada yang lain mengisi hatiku ...". Lalu Ruth Sahanaya juga tidak mau kalah dipertengahan tahun 90an mengeluarkan lagu hitnya yang berjudul "Keliru" juga masih bercerita tentang selingkuh namun tidak secara terus terang "...Oh Tuhan maafkan diriku, Telah melangkah lugu, Memberi bimbang di hatinya, Kutahu engkau telah berdua, Tak mungkin kurasa, Melepas kasih antara kita...". Wah salut juga buat cewek-cewek yang jadi pembuka tabir rahasia perselingkuhan melalui lagu. Pada era ini perselingkuhan yang terjadi di sudah mulai biasa tapi masih dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Baru pada era milenium para musisi tidak malu-malu lagi menceritakan seputar cinta terlarang ini. Sheila on 7 secara terang-terangan mengucapkan selamat tidur kepada Sephia sang kekasih gelap. Ahmad Dhani juga terpaksa harus minta maaf karena selingkuh "... Memang salahku, yang tak pernah bisa, Meninggalkan dirinya ‘tuk bersama kamu...". Kaum hawapun tidak malu-malu lagi mengungkapkan perselingkuhannya, tengok saja Melly dengan bandnya Potret bertutur dengan riangnya seputar peselingkuhan yang dilakukan dalam lagu berjudul "Salah" "... slama ini akupun mendua tapi kau tak tau sayang...". Si nyentrik Melly juga ternyata gemar membuat sebuah lagu seputar selingkuh dengan nada yang juga riang, kali ini neng Rossa yang nyanyi dengan lagu berjudul Pudar; "... Setan dalam hatiku bicara, Bagaimana kalau kuselingkuh saja, Kupunya banyak teman lelaki, Sepertinya kukan bahagia...". Semakin kesini semakin banyak orang berselingkuh secara terang-terangan jadi makin banyak pula lagu-lagu yang bertutur seputar kegiatan selingkuh-menyelingkuh. Cobalah dicek chart lagu-lagu yang lagi hit, hampir di setiap minggu bisa kita temukan minimal satu buah lagu yang bertutur seputar selingkuh. Sekarang ini saja radio-radio lagi gemar memutar hits terbarunya Ungu yang berjudul "Kekasih Gelap", kali ini ngga perlu dikutip liriknya karena dari judulnya saja sudah ketahuan.

Kalau dulu cewek-cewek sering menyanyikan lagu cengeng karena diselingkuhi pasangan maka sekarang ini justru banyak lagu dengan penyanyi cewek yang yang berselingkuh dengan riang gembira. Selain Melly, grup Ratu juga termasuk penggemar lagu-lagu selingkuh berirama riang. Ketika masih bersama Pingkan Mambo, Ratu terkenal dengan lagunya "Jangan Bilang Siapa-Siap", tidak sesuai judul malah bilang ke semua orang kalau dia selingkuh ; "... Setiap kubercinta dengan pacar rahasiaku, Aku ingin kau tak tahu bahwa aku sudah ada yang punya ...". Lalu ketika Pingkan diganti Mulan, Ratu kembali menggebrak dengan lagu yang judulnya sudah langsung menegaskan kalau isinya mengenai perselingkuhan, "Teman Tapi Mesra" alias TTM. Saking populernya lagu ini sampai-sampai judul lagu ini, TTM, jadi istilah yang biasa digunakan orang-orang untuk menjelaskan situasi seputar selingkuh kecil-kecilan. Yang parah cewek-cewek sekarang ini bukan sekedar menikmati selingkuh tapi justru ada yang minta diselingkuhin. Paling top pastinya si Astrid yang menawarkan diri untuk dijadikan yang kedua ha...ha...

Apakah lagu-lagu tersebut terlalu berlebih-lebihan? Tidak juga, si pencipta lagu bisa tercetus ide membuat lagu tersebut tentu berdasarkan apa yang pernah dia lihat dalam kenyataan. Karena lagu adalah cerminan realita maka ngga heran ya tokoh-tokoh seperti Angel Lelga dan Maria Eva bisa mendadak jadi selebritis walaupun prestasinya cuma dibidang perselingkuhan... Saat ini kegiatan cinta terlarang yang lebih parah dari perselingkuhan yaitu kegiatan cinta sejenis lagi marak-maraknya. Maka janganlah kaget dan jadi heboh kalau besok-besok ada lagu juga yang membahas soal cinta sejenis...

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Weleh.. selingkuh ajah nih si mbak kerjanya.. hyehehehehe...

Agung Pakarti mengatakan...

Iya nih. Jaman sekarang memang semakin banyak lagu-lagu yang menggambarkan perselingkuhan. Lirik lagu jaman sekarang sudah sangat vulgar. Bahkan cinta-cintaan pun sudah bukan cinta yang biasa, percintaannya sudah mendekati pergaulan bebas. Capek deh.