Eskado Eskado Bea Beo
Ciip... Ciip...
One Two Three Four...
Masih ingat sengan lagu yang mengiringi sebuah permainan anak-anak yang sangat ngetop pada era awal 80an? He..he.. udah lama banget ya? Permainan ini dilakukan secara rame-rame minimal oleh 4 orang yang membentuk lingkaran, sambil menyanyikan theme song nya para peserta menepuk tangan temannya sebelahnya secara bergantian. Pada saat "Four" disebut tangan pemain terakhir harus cepat-cepat ditarik dan apabila tangan pemain terakhir kena tepuk makan dia harus keluar, jika pemain terakhir berhasil menghindari tepukan maka yang harus keluar adalah pemain sebelumnya yang bertindak sebagai penepuk.
Ngga tau juga siapa yang menciptakan permainan ini tapi sewaktu gue SD kelas 1 atau kelas 2 permainan ini happening banget padahal kalau dipikir sekarang permainan tersebut silly banget. Lagunyapun entah apapula artinya, sepertinya diambil dari bahasa Jepang tapi ternyata tidak juga. Tapi entah kenapa untuk ukuran anak jaman dulu permainan ini sangat menyenangkan sekali mungkin karena permainan ini dilakukan ramai-ramai jadi bawaannya seru aja.
Walaupun terlihat silly tapi permainan ini mengajarkan nilai yang hampir tidak hilang pada permainan anak sekarang yaitu persahabatan dan sportifitas. Anak sekarang yang terlalu sibuk belajar dan menghadiri berbagai macam les hampir tidak punya waktu untuk berinteraksi dengan teman-teman sebayanya, palingan terjadi hanya di sekolah saat istirahat saja. Permainan Do Mikado hanya bisa dilakukan oleh minimal 4 orang, itupun masih belum seru, membuat anak otomatis akan meluaskan pergaulan mereka agar bisa menambah ramai permainnya. Juga diperlukan kejujuran untuk mengakui kena atau tidaknya tepukan tangan dari temannya, dulu jika ada anak yang suka main curang maka otomatis dia akan dijauhi oleh teman-temannya sehingga anak-anak jaman dulu berusaha se sportif mungkin dalam bermain.
Gue ngga bilang anak sekarang ngga sportif hanya saja harus diakui individualitas anak sekarang jauh lebih tinggi. Uhhh Indahnya masa kecil anak era 80an, dunianya cuma main, main dan main...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar