Kamis, 12 Juli 2007

Nasib PSSI

Kiprah Indonesia di partai awal Piala Asia kali ibarat sebuah koin yang mempunyai 2 sisi. Sisi pertama adalah sisi positif yaitu kemenangan timnas Indonesia pada partai pertama atas timnas Bahrain dengan skor 2-1. Kemenangan ini menorehkan harapan kepada timnas Indonesia untuk bisa melaju ke babak berikutnya. Sebelum menjalankan partai perdana, banyak yang meragukan kemampuan timnas kita untuk berbicara di ajang terelit sepakbola Asia ini. Walaupun tuan rumah Indonesia menjadi underdog di grup D karena kita segrup dengan Korsel dan Saudi Arabia yang pernah main di putaran final Piala Dunia serta Bahrain yang di Piala Asia lalu pernah mengalahkan Indonesia dan akhirnya menjadi juara 4. Ternyata walaupun menjadi underdog dan diragukan kemampuannya, timnas kita berhasil mencuri 3 angka dari partai perdana. Para penggemar bola yang semula apatis dengan timnas Indonesia mendadak bangkit kembali untuk mendukung timnas.
Aku sendiri ngga nonton partai Indonesia vs Bahrain kemarin tapi kata berbagai media permainan timnas memang patut diacungi jempol. Aku sempat nonton partai Malaysia vs China, entah kenapa ada rasa kurang suka terhadap negeri jiran tersebut, jadi ketika gol-gol tim China lancar mengalir ke gawang Malaysia, aku dan teman-temanku berteriak-teriak bahagia.
Kembali ke kiprah Indonesia di Piala Asia ini, selain ada sisi positifnya terdapat pula sisi negatifnya yaitu peristiwa padamnya listrik di Gelora Bung Karno saat partai Saudi Arabia vs Korea Selatan. Sebuah peristiwa yang sangat memalukan... Terlihat betapa kurang profesionalnya penyelenggara Piala Asia di Indonesia ini, untuk masalah yang sangat vital saja bisa terjadi kebobolan. Memang sih mati lampu itu biasa bagi orang Indonesia terutama pada saat ini yang memang sedang musim pemadaman bergilir, tapi masa sih PLN ngga mau ngedukung PSSI yang sedang mengemban tugas mengharumkan bangsa di forum internasional. Seandainya mati lampunya terjadi di pertandingan lokal sih ngga apa-apa tapi ini terjadi pada partai sekelas Piala Asia yang disiarkan secara langsung di negara-negara pesertanya. Setelah berbangga-bangga dengan kemenangan timnasnya eh Indonesia harus menanggung malu akibat mati listrik. Indonesia oh Indonesia....

Tidak ada komentar: