Kamis, 22 November 2007

Dorce - Penghibur Tergokil

Sudah aku bilang kalau minggu ini temanya Ladies Week dan sekarang aku juga akan membahasa seorang "perempuan " penghibur paling top di Indonesia yaitu Dedi Yuliardi Ashadi alias Dorce Gamalama. Baiklah seharusnya tanda petiknya sudah dibuang karena Dedi Yuliardi Ashadi sekarang sudah tidak ada lagi dan secara resmi telah bertransformasi jadi Dorce Gamalama. Dorce ini memang betalenta besar seagai entertainer sejati dia bisa jadi penyanyi, pemain film bahkan pembawa acara. Sebagai penyanyi Dorce pandai menyanyikan lagu apa saja mulai dari dangdut sampai lagu mandarin. Main film pernah di lakoni pada awal karirnya. Namun yang paling sering sekarang ini sebagai pembawa acar Talkshow yang berjudul "Dorce Show" dan acara wisata berjudul "Dorce Jalan-Jalan".

Menurutku kegiatan Dorce yang paling menarik adalah sebagai pembawa acara "Dorce Jalan-Jalan" yang biasa ditayangkan setiap hari minggu pukul 9.30 pagi. Biasanya sepulang gereja aku sarapan aku menonton acara tersebut, pada mulanya cuma iseng-iseng karena pada jam tersebut di TV lain tidak ada acara lain yang lebih yang bagus. Lama-lama aku malah jadi tertarik lantaran acara jalan-jalan yang dipandu Dorce ini lain daripada acara wisata sejenis. Yang membedakannya tentu saja sang pembawa acara, Dorce, yang berani tampil gila-gilaan. Mana ada pembawa acara waras lain yang bisa setampil segila Dorce tapi tetap enak untuk dilihat. Apalagi kalau ada acaea cicip-mencicip makanan, Dorce tanpa malu-malu sering menyantap makanan tersebut dengan gaya bebas seperti layaknya makan di rumah. Dorce juga sering mengaku kalau dia sangat doyan jengkol dan petai, pada sebuah episode ke Thailand ada acara jalan-jalan ke pasar tradisional disana dan rupanya ada penjual sayur yang menjual petai, Dorce langsung kalap membeli petai yang ukurannya seperti layaknya buah-buahan Thailand lainnya "bangkok" juga. Dorce ternyata ngga cuma berani gokil di Indonesia saja bahkan ketika jalan-jalan keluar negeripun di tak sungkan-sungkan melakukan berbagai kegilaannya.
Perjalanan ke daerah juga ngga kalah seru karena sering kali Dorce yang gemar jalan-jalan sendiri sering ini disambut secara meriah oleh penduduk sekitar, mungkin orang daerah jarang bertemu selebtitis secara langsung jadi begitu tiba-tiba melihat sosok yang selama ini hanya mereka saksikan di TV ya jelas saja bakalan heboh. Si gokil Dorce juga sering membuat repot krunya dengan kebiasaan ajaibnya yaitu menyetop kendaraan terutama mobil bak terbuka dan menaikinya. Setelah naik keatas mobil biasanya Dorce akan melambai-lambai tebar pesona. Atau kadang-kadang dia sering jalan-jalan sendiri di pinggir jalan, hal ini kontan menaik perhatian penduduk sekitar yang berebut menyalaminya, ujung-ujung kelakuan Dorce ini bisa bikin macet jalanan di tempat itu. Dorcejuga tidak cuma mengajak jalan-jalan penonton ke obyek wisata saja namun kadang-kadang kita juga akan diajak ke tempat lain yang tak pernah terbayangkan sebelumnya seperti pasar ikan. Wakti itu episode jalan-jalan di seputar Jakarta dan saking udah buntunya mencari ide mau kemana, Dorce mengajak penonton untuk nelihat tempat pelelangan ikan yang becek dan sepertinya sanga bau amis. Dalam kehidupan nyata tentunya sebagian besar penonton tidak akan pernah membayangkan akan ketempat itu berkat Dorce kita jadi tahu kegiatan yang berlangsung di tempat pelelangan ikan. Walaupun berada di pasar ikan yag becek dan bau, Dorce tetap saja gokil dengan menyanyi dangdut sambil joget di tengah-tengah pasar ikan dan alhasil kegiatan pelelangan ikan saat itu langsung terganggu karena seisi pasar sibuk menonton aksi Dorce. Itlah serunya nonton acara jalan-jalan ala Dorce, semuanya jadi serba meriah.

Acara jalan-jalan gokilnya Dorce itu juga sekarang mulai ditiru beberapa acara sejenis di TV lain bahkan pakai pembawa acara bule segala tapi tetap tidak ada yang sebagus Dorce bahkan kesannya terlalu berlebihan. Aku yakin gayanya Dorce yang asli gokil tapi bertalenta besar ini bisa membuat dirinya bertahan lama di industri hiburan Indonesia.

Tidak ada komentar: