Kembali aku mau ngebahas tentang manusia ternarsis se-Indonesia saat ini yaitu Bapak Sutiyoso. Bang Yos ini baru saja menorehkan sejarah dalam kancah perpolitikan nasional dengan mendeklarasikan diri sebagai calon Presiden di pemilu 2009 yang didukung oleh hanya dirinya sendiri alias sama sekali belum ada partai pendukung di belakangnya. Partai besar seperti PDI-P, Golkar serta PKB telah memiliki calonnya masing-masing, jadi partai manakah yang mau mendukung Bang Yos? Pilihan mungkin akan jatuh pada partai kecil namun partai kecil tidak terlalu bisa diandalkan untuk mendukung cita-cita besar Bang Yos ini. Padahal selama menjadi gubernur bang Yos ini sudah berpengalaman merasakan 5 kali ganti bos presiden, masa sih Bang Yos sendiri ngga bisa merasakan jadi presiden.
Untuk menggapai cita-cita ingin jadi Presiden tersebut menurut aku satu-satunya jalan yang paling mungkin bagi Bang Yos saat ini adalah mendirikan partai baru. Ya Partai Baru, emang ngga mudah sih tapi worth to try lah pak... Baiklah akan saya bantu untuk merancang partai baru ini. Pertama kita namakan partai baru tersebut dengan ciri yang jadi andalan Bang Yos yaitu kenarsisan jadi namanya adalah Partai Manusia Narsis atau disingkat jadi PMANIS (dibaca pemanis). Partai ini nantinya akan didukung oleh manusia-manusia narsis se Indonesia yang rasa-rasanya jumlahnya akan banyak sekali. Untuk lambang partai kita akan meniru gaya sesepuh dalam dunia pernarsisan Indonesia yaitu Nyonya Meneer, yaitu dengan menggunakan foto ketua umum PMANIS yang juga merangkap sebagai calon presidennya. Bagaimana dengan slogan PMANIS dalam kampanye nanti? Oh itu sich sudah pasti akan berbunyi seperti ini : Dari saya, oleh saya dan untuk saya... Supaya dalam kampanye pemilu nanti lebih seru PMANIS juga punya sandi khusus yang akan digunakan apabila bertemu dengan sesama simpatisan PMANIS di jalan. Sandinya akan seperti ini: Letakan kedua jari telunjuk di pipi, pasanglah senyum semanis mungkin sambil sedikit memiringkan kepala lalu kedip-kedipkanlah mata dengan cara yang genit.
Baiklah masalah partai sudah selesai dengan solusi mendirikan partai baru. Nah kalau kita cermati setelah masa orde baru runtuh, nama presiden RI juga turut tereformasi. Nama presiden jaman dulu memang cuma satu kata namun semakin lama nama presiden RI jadi semakin panjang. Coba kita lihat susunannya Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono. Sedangkan nama Sutiyoso cuma satu huruf jadi sepertinya sangat tidak bisa mengikuti pola yang ada. Maka dari itu Bang Yos sangat perlu sekali untuk memberi tambahan nama di depan namanya yang sekarang. Saya rasa ada satu nama yang cocok untuk dijadikan nama depannya yaitu Narcissus, diambil dari nama tokoh pada mitologi yunani yang sangat narsis dan dari namanyalah istilah narsis itu lahir.
Kalau PMANIS ini benar-benar terbentuk, sebagai sesama manusia narsis aku mau mendaftar jadi kader partainya. Siapa tau bisa jadi anggota DPR he...he.. No offence pak dan salam narsis...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar