Ini adalah karya kedua Paulo Coelho yang aku baca setelah pertama kali berkenalan dengan Coelho di buku masterpiecenya The Alchemist. Sama seperti judul bukunya Veronika Decides to Die atau yang dalam bahasa Indonesia berarti Veronika memutuskan untuk mati, buku ini diawali oleh niat seorang wanita bernama Veronika untuk melakukan percobaan bunuh diri. Sepertinya hidup Veronika ini sudah cukup sempurna, dia adalah wanita muda yang sangat menarik dan memiliki perkerjaan yang bagus serta keluarga yang hangat. Tapi Veronika merasa ada yang hilang dalam hidupnya sehingga ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menelan pil tidur sampai overdosis. Ternyata usaha untuk bunuh dirinya gagal, malah ketika tersadar dia sudah berada di rumah sakit jiwa. Psikiater yang merawatnya mengatakan bahwa akibat perbuatannya, Veronika telah merusak hatinya sendiri dan hidupnya tinggal tersisa beberapa hari saja.
Lalu kita diajak untuk mengikuti "hari hari terakhir" Veronika ketika ternyata dia merasa lebih hidup dan tertarik dengan salah satu pasien yang menjadi teman curhatnya. Dia juga mulai menyadari penyebab hambarnya kehidupan dia sebelumnya. Akhirnya Veronika dapat merasakan emosi, rasa takut serta cinta yang membuatnya menjadi ingin tetap hidup dan menyadari bahwa sangat berharganya setiap waktu yang dilewati.
Sebuah kisah tentang kehidupan yang sangat menyentuh dari Paulo Coelho. Kesan awalnya buku ini menceritakan tentang bunuh diri tapi setelah kita baca isinya ternyata malah mengenai indahnya kehidupan. Pada saat sampai pada halaman terakhir, kita kembali diingatkan bahwa setiap waktu dalam kehidupan kita itu sangat berharga dan karena itu kita harus selalu mensyukurinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar