Semburat jingga menghiasi ufuk timur
Matahari tak pernah ingkar janji
Janji yang diucap senja kemarin
Sebelum beristirahat di ufuk barat
Janji untuk datang menyingkirkan gelap malam
Kembali hadir membawa harapan baru
Menghangatkan setiap relung jiwa manusia
Perlahan namun pasti Matahari menegakkan dirinya
Hingga pada suatu titik persis diatas kepala
Saat itulah ia memberikan cintanya yang besar
Tulang manusia dibuatnya kuat
Jemuran dibuatnya kering
Bunga dibuatnya tersenyum
Namun kadang Matahari terlalu antusias
Membuat manusia kegerahan
Membuat pakaian kusam
Membuat Bunga layu
Tapi itu bukan salah Matahari kawan
Manusialah yang sering ingkar janji
Manusialah yang sering lupa bersyukur
Manusialah yang lalai menjaga buminya
Setelah menggapai titik tertinggi
Matahari kembali merunduk
Hingga menyentuh langit timur
Sebelum kembali tidur
Dengan bergelimang cahaya emas
Matahari berjanji akan kembali esok
Gelap mulai menaungi malam
semakin lama semakin gelap
Semburat jingga menghiasi ufuk timur
Matahari tak pernah ingkar janji...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar