Selasa, 27 November 2007

Eleven Minutes - Paulo Coelho

Eleven Minutes adalah sebuah kisah cinta model "Pretty Woman" menurut rekaan pengarang novel best seller Paulo Coelho. Untuk para penggemar kisah cinta ala Harlequin maka jangan harap akan mendapatkan romansa manis yang mudah dicerna sebab kisah cinta yang disampaikan Paulo Coelho yang terkenal melalui karyanya "The Alchemist" ini tidak sedangkal kisah cinta buku Harlequin yang memang mudah dicerna. Karya Coleho kali ini memang agak lain dari karya-karya sebelumnya yang biasanya karena kali ini tema yang diangkatnya adalah tema orang dewasa yaitu seputar persetubuhan, judul Eleven Minutes atau Sebelas menit sendiri mengarah pada durasi rata-rata perbuatan tersebut dilakukan. Namun bukan berarti Eleven Minutes ini melulu hanya membahas seputar hubungan badan saja, tapi juga membahas mengenai cinta, kehidupan dan tentu saja tema favorit Coelho yaitu seputar mimpi-mimpi.
Eleven Minutes mengisahkan tentang seorang gadis bernama Maria yang berasal dari keluarga sederhana di pedesaan Brazil. Seperti pada umumnya gadis-gadis remaja, Maria juga mengalai masa-masa puber, jatuh cinta dan juga patah hati. Rasa patah hati yang menyakitkan membuat Maria tidak mempercayai cinta sejati lagi. Maria yang sadar bahwa dirinya dianugerahi kecantikan raga yang bisa imanfaatkannya untuk mendapatkan apa yang diingini. Ketika beranjak dewasa, Maria memutuskan pergi merantau guna mencari penghasilan sendiri dan juga untuk membantu keuangan orang tuanya. Hasilnya Maria diajak seseorang untuk bekerja di Eropa tepatnya di Swiss sebagai seorang penari. Ternyata penghasilannya sebagai penari tidak terlalu besar maka Maria memutuskan untuk mencari jalan lain yang dapat menghasilkan uang lebih banyak. Jalan yang diambil Maria tersebut adalah dengan menjadi seorang wanita penghibur atau tepatnya pelacur di sebuah club bernama "Copacabana".
Pengalaman Maria sebagai pelacur digambarkan dengan detail oleh Coelho sehingga pembaca seolah-olah dibawa langsung di sebelah Maria untuk mengamati kegiatannya. Selama menjadi wanita penghibur Maria banyak bertemu dengan berbagai macam pria yang menjadi kliennya mulai dari pria yang sekedar mencari teman mengobrol hingga psikopat yang gila masochism. Dalam menjalankan pekerjaannya Maria juga tidak hanya mengandalkan fisiknya yang elok saja namun Maria juga berusaha mengisi otaknya dengan membaca berbagai macam topik seperti ekonomi, politik maupun pengetahuan umum lainnya. Tujuannya agar bisa mengimbangi obrolan kliennya yang kadang-kadang juga sering curhat seputar pekerjaan atau bisnisnya. Strategi ini memang membawa hasil karena klien Maria umumnya adalah para eksekutif kesepian yang tentunya akan memberikan tips yang cukup besar.
Setelah setahun menjalankan profesi gelapnya ini, Maria membuat rencana untuk kembali mudik ke Brazil. Uang tabunangnya sebagai wanita penghibur sudah cukup banyak dan Maria juga bercita-cita untuk membelikan tanah pertanian untuk keluarganya. Demi mewujudkan cita-citanya, Maria mempelajari aneka buku yang membahas seputar manajemen pertanian. Hingga pada suatu pagi ketka hendak membaca di sebuah kafe, Maria bertemu dengan seorang pelukis muda yang ngotot ingin melukis dirinya karena katanya sang pelukis melihat sebuat cahaya dari wajah Maria. Pelukis yang bernama Ralf Hart itu sebetulnya juga pengunjung setia club Copacabana namun mereka belum pernah berhubungan sebelumnya. Pertemuan dengan Ralf ternyata menimbulkan benih-benih cinta diantara mereka, emang sih kadang-kadang timbul gejolak akibat profesi Maria namun rupanya cinta mereka merupakan cinta sejati sehingga keduanya tidak lagi mempermasalahkan masa lalu masing-masing. Bukan cuma Maria yang memiliki masa lalu suram, Ralf juga ternyata pernah bercerai dua kali.
Kisah cinta klasik yang mirip film Pretty Woman namun berat ini memang berakhir bahagia namun banyak sekali kejutan-kejutan tak terduga di dalamnya. Buku ini memang buku bacaan untuk dewasa karena banyak sekali istilah-istilah yang hanya dimengerti oleh orang dewasa saja. Sehingga ketika membaca buku ini selain kita mendapatkan sebuah kisah cinta juga kita akan mendapatkan beberapa pengetahuan seputar sex tapi masih dalam koridor kewajaran karena isinya seperti yang biasa dijumpai dalam majalah sejenis Cosmopolitan.

Tidak ada komentar: