Minggu, 20 Januari 2008

American Gangster

Film “American Gangster” dimulai dengan sebuah adegan yang cukup sadis yaitu adegan yang menggambarkan seseorang yang disiram bensin lalu dibakar hidup-hidup dan akhirnya ditembak mati dengan berondongan peluru. Pelaku kejahatan tersebut adalah Frank Lucas, kaki tangan seorang mafia pengedar narkoba di Harlem. Adegan ini mungkin dimaksudkan untuk memberikan kesan sadis terhadap tokoh Frank Lucas yang diperankan oleh Denzel Washington yang bertampang manis. Frank Lucas semula adalah hanyalah seorang bodyguard merangkap supir dari seorang bos mafia kulit hitam. Ketika sang bos meninggal, Lucas yang telah mendampingi sang bos bertahun-tahun berinisiatif untukmengambil alih bisnisnya dan bahkan mengembangkannya sendiri sehingga menjadi lebih besar dari sebelumnya.

Disisi lain dikisahkan tentang seorang polisi jujur yang bernama Richie Roberts yang menemukan setas uang yang nilainya hampir 1 juta dollar. Penemuan ini segera diserahkan Roberts kepada atasannya, perbuatan mulia ini malah dibenci oleh rekan-rekannya yang menganggap Roberts sok suci. Partner Roberts sebelumnya tidak menyetujui tindakannya tersebut sehingga dia menjadi makin tertekan menghadapi perlakuan teman-temannya yang lain. Sang partner yang sebetulnya adalah pecandu narkoba tak tahan hujatan akhirnya memutuskan bunuh diri dengan cara Over Dosis. Kejadian ini makin membuat Roberts makin membulatkan tekadnya dalam memberantas penyebaran narkoba.


Frank Lucas yang tidak mau tergantung dari orang lain memutuskan untuk mencari sumber narkoba langsung dari Asia Tenggara, perbuatan itu sangat nekat sebab kala itu sedang terjadi perang Vietnam. Kenekatan Lucas berbuah manis karena ia mendapatkan heroin dengan kualitas terbaik. Cara mengangkut heroin ke Amerikanya pun tak kalah nekat yaitu dengan menggunakan pesawat kargo militer Amerika yang para awak pesawatnya telah disogok dulu. Heroin jualan Lucas ini diberi merk “Blue Magic” berharga lebih murah namun mempunyai kualitas yang lebih baik daripada yang telah beredar sebelumnya. Maka tidak heran kalau dalam waktu sekejap “Blue Magic” menjadi sangat top. Untuk membantunya menjalankan bisnis ini, Lucas merekrut para saudaranya. Lucas yang telahmenjadi kaya raya segera menjadi selebritis dan dengan mudahnya ia dapat menggaet miss Puerto Rico.


Pada mulanya tidak ada yang mengenal sosok Frank Lucas namun ketika sudah mulai bergaul dengan dunia selebritis, sepak terjang Lucas tercium juga oleh beberapa polisi korup yang sengaja memeras Lucas. Hal ini membuat sifat sadis Lucas menjadi muncul kembali. Tidak peduli saudara atau bukan apabila ada yang membuat kesalahan, Lucas tidak segan untuk “menghukum”nya. Roberts yang juga menyelidiki perihal “Blue Magic” ini juga akhirnya bisa mencium jejak Frank Lucas. Permasalahan baru muncul ketika pemerintah Amerika memutuskan menarik pulang para tentaranya dari Vietnam, ini berarti transportasi untuk pasokan narkoba bisnis Lucas akan terputus. Akhirnya Lucas memutuskan untuk melakukan pengambilan narkoba terakhir dengang menggunakan pesawat Cargo militer AS yang terakhir. Roberts yang berhasil mendapatkan infromasi ini langsung cepat bertindak melakukan penggeledahan terhadap pesawat cargo tersebut. Sepandai-pandainya Lucas menipu tapi akhirnya Roberts berhasil mendapatkan bukti untuk meringkus sang Bandar narkoba tersebut. Tertangkapnya Lucas tidak hanya memutuskan bisnis narkoba keluarga ini saja namun juga menyeret banyak polisi-polisi korup yang selama ini menjadi back up para Bandar narkoba. Secara keseluruhan film

“American Gangster” ini sangat menarik, walaupun bersetting pada tahun 70an namun kisah jaringan pengedar narkoba dan polisi-polisi korup sebetulnya masih relevan dan memang benar-benar terjadi di belahan bumi manapun termasuk di Indonesia saat ini. Film yang konon dibuat berdasarkan kisah nyata ini mempunyai jalan cerita yang lugas dan didukung pula oleh acting kuat para pemeran utamanya Denzel Washington serta Russell Crowe. Sayangnya karena ada beberapa adegan yang lumayan parah sehingga terdapat sensor disana-sini yang lumayan agak mengganggu jalan cerita.

Tidak ada komentar: