Minggu, 27 Januari 2008

Untung ada Chris John

Semalam satu-satunya juara tinju dunia yang dimiliki Indonesia Chris John berhasil mempertahankan sabuk juaranya setelah berhasil menuntaskan perlawanan Roinet Caballero. Prestasi Chris John ini ibarat oase di tengah gersangnya prestasi Indonesia di bidang olahraga. Pada Sea Games lalu Indonesia hanya sukses menduduki peringkat 4 padahal Indonesia adalah Negara yang paling banyak penduduknya di Asia tenggara, sangat memalukan. Bulutangkis yang biasanya jadi andalanpun prestasinya tidak semengkilat dulu. Apalagi sepakbola yanga katanya olahraga rakyat janganlah ditanya, sudah tidak pernah menang, kompetisi lokalnya rusuh terus, sementara sang ketua umum sudah masuk penjara tetap keukeuh tak mau mundur lagi. Benar-benar sakit parah…

Ya sudah soal sepakbola Indonesia yang ancur banget ini lebih baik ngga usah dibahas lagi mendingan kita ngebahas si juara sejati Chris John. Setelah merebut juara dunia tinju kelas bulu versi WBA tahun 2004, pertandingan tadi malam adalah usaha mempertahankan gelar untk yang ke-9 kalinya. Tinggal satu kemenangan lagi Chris John akan mendapat title Super Champion. Well kalau melihat kemampuan Chris John semalam sepertinya ngga mustahil prestasi itu bisa diraihnya.

Jika dibandingkan dengan mantan juara dunia tinju kebanggaan kita dulu Elyas Pical, aku rasa si Chris John ini sebetulnya lebih hebat tapi sambutan masyarakat terhadap prestasi Chris John saat ini tidak semeriah dulu ketika Elyas Pical jadi juara dunia. Dulu ketika Elyas Pical bertanding bisa dipastikan jalanan sepi sebab semua orang sedang menyaksikan pertandingannya di TV dan kalau menang maka Elyas Pical akan dieluk-elukan bahkan sampai diarak keliling kota segala. Tapi sekarang jaman sudah berubah, mungkin karena sekarang lagi serba sulit hingga antusiasme masyarakat terhadap olahraga jadi menurun atau malah jangan-jangan rasa nasionalisme masyarakat sudah luntur???

Perbedaan lain antara Chris John dengan Elyas Pical adalah dari segi intelektualitas. Sangat jelas terlihat dari cara berbicaranya kalau Chris John termasuk petinju cerdas yang tidak sekedar mengandalkan otot semata sementara Pical termasuk jenis petinju yang mengandalkan bakat alam. Chris John berani merekrut pelatih asng bahkan ngga Cuma itu, iapun tidak sungkan-sungkan untuk berlatih di luar negeri. Chris John bahkan pernah tampil di MetroTV dalam program berbahasa Inggris “Indonesia Now”, Chris John cukup pede dan dapat memberikan jawaban yang baik dalam wawancara yang dilakukan dalam bahasa Inggris tersebut.

Chris John juga rupanya tidak ingin bernasib seperti seniornya Elyas Pical yang ketika prestasinya mulai meredup hidupnya pun ikut meredup bahkan sampai masuk penjara karena terjerat kasus Kriminal. Untuk itu Chris John berusaha menjadi profesional dan tak cuma sekedar berprestasi tapi juga komersil. Tercatat beberapa Chris John jadi model iklan beberapa produk, salah satunya adalah menjadi model iklan produk minuman energi. Chris John sangat sadar pentingnya sponsor sehingga setelah kemenangannya semalam ia tidak lupa menyebut-nyebut nama sang sponsor. Dengan begitu diharapkan sang sponsor puas dan akan terus memakainya jadi model iklan sekaligus juga untuk menarik minat sponsor lainnya. Si Chris John ini benar-benar cerdas dan jago komunikasi juga.

Kenyataan kalau Chris John saat ini jadi satu-satunya juara tinju dunia kebanggaan Indonesia mungkin bisa dijadikan jargon untuk iklan produk yang akan dibintangi Chris John nanti. Tagline iklan tersebut kurang lebih seperti ini : “Untung ada Chris John”.

Tidak ada komentar: