Kamis, 24 Januari 2008

Otomatis Romantis

Film "Otomatis Romantis" ini adalah film Indonesia pertama yang aku tonton di bioskop, bahkan ketika jaman sekolah dulu aku juga tak pernah ikutan nonton film wajib jaman itu yaitu "Pemberontakan G30S PKI". Selalu ada saja alasan untuk menghindari kewajiban nonton film pencuci otak ala OrBa tersebut. Eniwei balik lagi ke "Otomatis Romatis", aku tertarik nonton film ini lantaran promosi heboh dari moncong ke moncong teman-temanku yang bilang film ini lucu berat. Dilihat dari susunan pemain prianya seperti Tora, Tukul dan Tarzan film ini memang menjanjikan kelucuan. Dan memang film drama-komedi ini lucu beneran walaupun agak-agak berasa dejavu dengan sebuah FTV pemenang piala Vidia beberapa tahun lalu yang judulnya "Ujang Pantry".

"Otomatis Romantis" bercerita tentang Nadia seorang pemred majalah wanita yang sedang mengalami quarter life crisis, tidak punya pacar tapi kedua orangtuanya sudah mendesaknya untuk segera mencari menikah akibatnya Nadia sering uring-uringan di kantor. Alasan Nadia malas mencari cowok lantaran ia merasa ada kutukan keluarga, keluarganya di sisi perempuan secara fisik oke-oke tapi selalu memiliki pasangan pria yang bertampang amburadul dan berperilaku norak. Ayahnya saja bertampang berantakan dan sangat mempercayai primbon, suami kakaknya berwajah mirip lele dumbo tapi berasanya cakep banget dan pacar sang adik yang berpenampilan acak-acakan serta berperilaku seperti beruk. Sementara di kantor ada seorang pegawai admin baru bernama Bambang, si anak jogja yang polos, baik hati dan sangat patuh terhadap kakaknya yang brengsek. Si Bambang ini punya ambisi untuk jadi penulis tapi selalu ditolak oleh Nadia. Nasib Bambang mulai membaik ketika menjadi model dadakan dari tim kreatif majalah Nadia yang sedang kepepet. Dari seringnya Nadia dan Bambang bertemu plus desakan orangtua yang makin gencar maka timbullah bibit cinta di hati Nadia. Segala ego dan gengsi coba dikalahkan Nadia untuk mendapatkan cinta sejatinya serta mematahkan tradisi para perempuan keluarganya yang selalu bersanding dengan pria bertampang unik.

Sebetulnya cerita film "Otomatis Romantis" ini tidak terlalu istimewa namun dialog-dialog serta adegan-adegan lucunya lumayan segar. Seperti yang saya bilang diatas kalau agak berasa dejavu dengan FTV Ujang Pantry, dimana keduanya bercerita tentang seorang bos wanita yang jatuh cinta pada pria yang jadi bawahannya di kantor. Ini bisa dimaklumi sebab penulis skenarionya sama yaitu Monty Tiwa. Walaupun berkesan sama tapi sebetulnya ada bedanya juga, jika di "Ujang Pantry" si bos wanita terpaksa harus menerima kenyataan mengadung anak office boynya karena mabuk maka di "Otomatis Romantis" si bos wanita jatuh cinta pada sang staf admin secara alamiah. Sejujurnya aku lebih suka dengan cerita "Ujang Pantry" yang lebih berbobot daripada "Otomatis Romantis" yang terlalu mempergampang penyelesaikan masalah. Mungkin Monty Tiwa ingin mengulang kesuksesan "Ujang Pantry" yang mendapatkan banyak pujian dengan membuat film dengan cerita sejenis tapi sayang penggarapannya kali ini hanya sekedar untuk membuat film hiburan pengeruk rupiah yang bertaburan bintang-bintang.

Secara umum "Otomatis Romantis" ini sangat menghibur dan cukup sukses mengundang tawa, lumayan untuk mengusir stress. Tak perlu mengerutkan kening untuk menikmati cerita film ini, cukup duduk manis dan pasrah saja mengikuti jalan cerita. Beberapa keanehan yang terjadi tidak usah dipikirkan karena memang tujuan film ini untuk hiburan belaka. Namun walaupun begitu ada hal yang menurutku cukup menarik yaitu mengenai majalah wanita Indonesia yang sering membuat artikel seputar tips kewanitaan yang disadur langsung dari majalah wanita luar negeri tanpa melakukan riset apakah tips tersebut cocok atau tidak diterapkan disini. Untuk alasan inilah aku tidak pernah sudi membuang uangku untuk membeli majalah wanita, lebih baik uangnya aku habiskan untuk beli buku.

2 komentar:

Tahan Lama mengatakan...

Ya..otomatis romatis lumayan bikin kita ketawa cekikikan...tu tuh ulah tukul..biasa dia mah...suka ngocok perut....pokoknya edun aja lah....makasih numpang baca..lam kenal..myharmonis.blogspot.com

Tahan Lama mengatakan...

Yang bikin gemes itu bibirnya tuku lhooooo..suka menyon-menyon....end terus...masangin jodoh itu lho...sutradara salah kayaknya yaaa. masa wulan ama tukul...heeeeee....Ya..otomatis romatis lumayan bikin kita ketawa cekikikan...tu tuh ulah tukul..biasa dia mah...suka ngocok perut....pokoknya edun aja lah....makasih numpang baca..lam kenal..myharmonis.blogspot.com