Yuhu... Setelah 2 minggu lamanya berlibur dan meninggalkan segala aktivitas akhirnya aku datang lagi... Selama liburan selain cuti dari kegiatan kerja rutin aku juga meninggalkan kegiatan blogging ini. Waktu liburan kemarin aku habiskan di rumah orangtuaku yang terletak di sebuah desa di kaki gunung Salak. Sebetulnya ngga segitu terpencilnya sih hingga tidak masuk internet tapi karena hujan terus sepanjang hari jadinya aku malas keluar rumah hanya untuk hal-hal yang kurang penting termasuk pergi ke warnet karena udah ujyan, beycheek dan ngga adha oujeck (mengutip ucapan Cinta Laura yang lagi populer-populernya). Selama ini aku berfikir kalau aku sudah kecanduan internet tapi ternyata selama 2 minggu lalu aku sama sekali tidak merindukan saluran dunia maya ini. Selama 2 minggu liburan tersebut aku hanya keluar rumah untuk mengunjungi rumah saudara, pergi misa ke Gereja dan mengantar mamaku ke pasar, sisanya aku habiskan untuk bermalas-malasan sambil membaca buku. Aku memang sudah niat liburan ini akan menuntaskan sebuah buku yang selama ini tak bisa aku taklukan, buku itu berjudul Soul Mountain karya Gao Xingjian yang mendapatkan hadiah Nobel tahun 2000 untuk kategori sastra. Sebetulnya aku beli buku ini sudah 3 tahun yang lalu, inilah akibat sok-sokan membeli buku pemenang Nobel eh taunya malah ngga sanggup bacanya. Mumpung libur panjang maka aku paksakan untuk menuntaskan buku tersebut, akhirnya tuntas juga buku itu aku baca. Tapi aku tidak akan membuat reviewnya sekarang sebab aku ingin memulai blog pertamaku di tahun 2008 dengan yang lebih ringan dan ngga penting banget.
Membaca buku berat memang bikin cepet capek, kalau sudah bosan baca aku menonton TV. Dalam urusan nonton TVpun aku juga melakukan hal yang selama ini tidak pernah aku sukai yaitu nonton infotainment dan nonton SINETRON... Sekali lagi sinetron. Yups, secara memang tidak ada kegiatan lain dan diluar hujan terus maka iseng-iseng aku mencoba jadi pengamat sinetron. Hidup ini harus balance, baca buku pemenang Nobel Sastra sementara disisi lain nonton sinetron sampah. Aku baru sadar kalau sinetron Indonesia itu umumnya punya waktu tayang setiap hari nonstop wow... dan rata-rata mempunyai jam tayang lebih dari 1 jam dan secara diputar tiap hari maka jumlah episodenya bisa ratusan, memang luar biasa produktifnya... Makanya ngga heran banyak anak-anak muda yang berlomba-lomba pingin jadi bintang sinetron. Tapi kalau aku paling kagum sama penulis skenarionya yang harus mengarang jalan cerita dan segala macam dialognya setiap hari.
Dari hasil pengamatanku seputar sinetron, dapat aku rumuskan ada 10 poin seperti dibawah ini :
- Di setiap episode sinetron kejar tayang pasti ada adegan melamun atau flash back yang cukup lama. Ya lumayalah untuk menambah panjang adegan.
- Di sinetron para tokoh utamanya ngga ada yang pekerjaannya karyawan biasa dengan tingkat perekonomian menengah, kalau ngga pemilik perusahaan yang kaya banget pasti cuma pembantu yang miskin banget.
- Kalau soal dandanan sinetron memang paling top, mulai dari majikan yang baru bangun tidur sampai pembantu yang lagi ngepelpun pasti bakalan selalu tampil cantik. Paling konyol kalau ada adegan bapak direktur sarapan pagi, walaupun sarapan paginya di rumah sendiri tapi si bapak tetap berdasi dan berjas lengkap. Bo emangnya kaya gitu ya kalau direktur sarapan?
- Hampir di semua sinetron pasti ada kejadian masuk rumah sakitnya entah ketabrak, ketusuk atau sekedar kambuh penyakit turunannya. Para pesakitan di sinetron ini adalah manusia-manusia ajaib yang bisa segera pulih setelah walaupun habis mengalami koma.
- Apabila tokoh antagonis sedang merancang rencana jahat, selalu sambil diomongin pakai acara ketawa-ketawa segala.
- Para penulis skenario sinetron Indonesia ini rupanya banyak yang menggemari sastrawan Marah Rusli terbukti dengan banyaknya cerita soal perjodohan ala Siti Nurbaya
- Selain soal perjodohan, adegan cinta di sinetron umumnya sangat ruwet misalnya si A senang sama si B tapi si B seneng sama siC dan si C ini pacaran sama si D tapi sebetulnya si D suka sama si A, ehmmm bingung ya??? sama aku juga bingung
- Sekarang ini lagi ngetren-ngetrennya judul sinetron sama seperti nama tokoh utamanya dan semuanya nama perempuan.
- Tokoh antagonisnya pasti jahat banget hobinya teriak-teriak dan memelototkan mata sementara tokoh protagonisnya berhati suci banget tetap sabar dan nrimo walaupun habis dijahatin, ngga ada tuh yang namanya dendam palingan hanya linangan airmata.
- Terakhir yang merupakan masukan dari temanku Rudy yang memang menggemari sinetron, di sinetron Indonesia banyak juga tokoh yang ternyata kembar bahkan ngga cuma kembar 2 malahan ada yang kembat 3. hu..hu...
Bukannya aku sombong lebih suka film seri import seperti Heroes atau Friends tapi memang kenyataannya ngga ada sinetron yang layak tonton. Sinetron Indonesia boleh saja bisa mencapai ratusan episode bahkan lebih tapi tidak ada yang bisa bertahan tahunan seperti sitkom Friends yang mencapai 10 season. Serial Friends punya durasi setengah jam dan cuma ditayangkan seminggu sekali dan itupun jeda di setiap seasonnya cukup lama. Jadi jauh banget kualitasnya dengan sinetron Indonesia yang tayang setiap hari berarti satu episode cukup syuting sehari. Menyedihkan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar