Kamis, 14 Februari 2008

Valentine

Tanggal 14 Februari sering disebut sebagai hari kasih sayang atau Valentine Day, sebuah selebrasi tak resmi buatan kaum kapitalis yang nyaris dirayakan oleh umat manusia diseluruh penjuru dunia. Pada valentine tahun lalu aku menulis kalau valentine day itu adalah hasil konspirasi global dari para tukang kembang dan tukang coklat sedunia supaya jualan mereka laris manis. Kali ini aku mau menulis soal lain tentang valentine day ini.

Sebetulnya aku bukan seorang anti valentine day dan bukan juga seorang yang ikut euphoria valentine day ini . Terus terang dulu aku juga pernah bervalentinan dengan mantan pacarku yang sok romantis dengan menonton minishownya Titi DJ di sebuah cafĂ©. Pernah juga dilain waktu ketika aku jomblo, aku pergi ke acara anti valentine yang bertitle “Broken Heart Party”. Dengan bertambahnya usia, rasanya sekarang aku tidak terlalu menganggap penting untuk merayakan valentine bersama pacar dengan pergi ke tempat-tempat gaul sebab di hari valentine yang namanya tempat gaul pasti akan dipenuhi oleh kaum abg.

Buat sebagian orang terutama kaum abg valentine adalah suatu hari yang wajib dirayakan terutama dengan pasangan bahkan sampai ada yang beberapa bulannya sebelumnya hunting cari pacar supaya bisa melewati valentine berdua saja. Namun ada juga loh yang karena tidak pernah merayakan valentine seumur hidupnya sampai-sampai tidak tahu kalau hari valentine itu jatuh pada tanggal 14 February. Salah satunya adalah temanku yang bernama R!$*@. Ngga ada yang salah juga sih kalau sampai tidak tahu tanggal jatuhnya hari valentine sebab memang hari valentine ini tidak pernah tercantum dalam kalender resmi versi manapun.

Ada juga yang dengan menggunakan dalil agama menentang hari valentine ini, ya monggo ora opo-opo selama tidak menganggu orang yang merayakannya. Ada juga yang tidak merayakan hari valentine karena suatu alasan yang sangat klasik yaitu kasih sayang itu harusnya dirayakan setiap hari bukan satu tahun sekali. Kalau ada yang beranggapan seperti itu juga tidak apa-apa walaupun kesannya cuih banget.

Menurutku memang kita harus merayakan kasih sayang setiap hari sepanjang tahun tapi diperlukan juga suatu hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang kita itu dalam bentuk sebuah simbol yang lebih kelihatan. Memangnya perlu gitu setiap hari kita memberikan coklat atau mawar kepada pasangan kita sebagai simbol rasa cinta kita? Ya ngga juga kali, kadang-kadang karena kesibukan kita sering lupa kalau cinta perlu diungkapkan dalam bentuk lain selain ucapan dan tindakan tentunya. Maka dari itu hari valentine bisa dimanfaatkan untuk lebih mengungkapkan rasa cinta kita pada pasangan atau siapa saja yang kita cintai dan pedulikan. Jujur saja pasti semua orang akan merasa senang sekali kalau mendapatkan sesuatu yang romantis dari pasangannya.

Baiklah sebagai penutup aku mau mengucapkan Selamat Hari Kasih sayang kepada semua orang yang membaca blogku ini… dan sebuah love quote by Mother Teresa : It is not how much we do, but how much love we put in the doing. It is not how much we give, but how much love we put in the giving.

Tidak ada komentar: