Selasa, 19 Februari 2008

The Wish List - Melanie La'Brooy

Pertama-tama aku mau bilang kalau aku bukanlah penggemar bacaan sejenis chick-lit, aku baru akan membaca chick-lit apabila benar-benar terdesak karena tidak ada bahan bacaan lain. Bukannya sombong atau sok jadi pembaca serius tapi aku adalah tipe pembaca yang menyukai bacaan pemompa adrenalin dan rasanya nyaris tidak ada bacaan berjenis chick-lit yang dapat memompa adrenalin. Selain itu aku yang melakukan kegiatan membaca sebelum tidur sering membawa apa yang sedang dibaca ke alam mimpi jadinya kalau membaca chick-lit sering membuat aku bermimpi mesum persis seperti yang terjadi dalam cerita chick-lit. Beberapa hari lalu aku sedang kehabisan bahan bacaan sehingga aku mau-mau saja ketika seorang teman meminjamkan sebuah chick-lit berjudul The Wish List karya pengarang Australia Melanie La'Brooy.

The Wish List yang mengambil setting di kota Melbourne Australia ini langsung mengingatkan aku akan serial komedi TV untuk cewek "Sex and the City" dan sedikit sentuhan sitkom "Friends", bedanya hanya dijumlah orang dan setting lokasinya. "The Wish List" mengisahkan tentang persahabatan 3 orang cewek single, mapan dan punya hobi hangout bareng (Persis seperti kegiatan si Carrie dan teman-temannya). Ketiga cewek tersebut adalah Chloe seorang yang sedang mengalami krisis kekuasaan di kantornya, Meg si pengacara korporat yang berlidah tajam serta Lucy sang drama queen yang bercita-cita jadi artis terkenal. Ketiga cewek ini punya seorang teman laki-laki bernama Tom yang juga menjadi selingkuhan abadi Lucy. Hubungan Lucy dan Tom sangat unik, mereka disebut pacar juga bukan tapi kalau disebut TTM juga sudah terlalu mesra, mereka berdua kerap putus sambung yang diselingi oleh hubungan dengan orang lain. Hubungan Lucy dan Tom memang mirip hubungan Rachel-Ross dalam Friend dan hubungan "Carrie-Mr. Big" dalam "Sex and the City". Selain itu ada juga seorang guru piano asal Inggris yang bernama Percy, pada awalnya Percy naksir berat terhadap Meg namun cintanya bertepuk sebelah tangan karena Meg terlalu dingin sehingga akhirnya Percy malah jadian dengan Chloe.

Walaupun berusaha dibuat complicated tetap saja chick-lit ini jalan ceritanya bisa ditebak dengan mudah. Memang tidak banyak yang bisa diambil dari novel chick-lit ini, tapi ya lumayanlah untuk sekedar bersanta-santai.

Tidak ada komentar: