Dulu selebriti digaet partai politik hanya sebagai penggembira yang memeriahkan kampanye saja. Namun belakangan ini di negeri kita ini ada tren baru yaitu menggaet selebritis bukan hanya menjadi penarik massa ke acara kampanye saja, tapi kini kaum selebritis diincar parpol untuk menjadi vote getter. Biasanya kaum selebritis ini diberi jabatan sebagai wakil dari kepala daerah baik tingkat provinsi sampai ke tingkat kabupaten/kota. Terbukti dengan menjadikan seorang selebritis yang telah dikenal masyarakat sebagai salah satu kandidat dalam era pemilihan langsung seperti saat ini jelas lebih efektif daripada sekedar menjadikan mereka sebagai penghibur semata.
Penggaetan selebritis untuk meramaikan kampanye parpol memang dapat menarik perhatian massa untuk datang ke kampanye tersebut namun perhatian massa sesungguhnya lebih kepada hiburannya saja daripada isi kampanye yang ingin disampaikan. Kenyataan kalau masyarakat lebih memperhatikan kaum selebritisnya daripada para politikusnya membuat parpol membuat strategi baru dengan menempatkan sang selebritis sebagai kandidat yang dapat dipilih langsung oleh masyarakat. Tentunya posisi yang diberikan bukanlah posisi yang strategis sebagai ketuanya tapi cukuplah sebagai wakilnya saja.
Gebrakan seleb jadi calon pemerintah diawali oleh Marissa Haque, mantan bintang film idola tahun 80an ini memang sudah lama merambah dunia politik. Waktu itu Marissa dicalonkan sebagai wakil gubernur Banten. Sayangnya sosok Marissa ini belum begitu sukses menarik massa di provinsi Banten untuk memilihnya. Langkah Marissa diikuti oleh Rano "si Doel" Karno yang dicalonkan sebagai wakil bupati Tangerang. Terbukti nama besar Rano Karno sangat menjual sehingga ia dan pasangannya berhasil menjadi bupati/wakil bupati Tangerang. Yang terakhir dan fenomenal sampai sejauh ini adalah Dede Yusuf yang sukes memenangkan pilkada perang bintang daerah Jawa Barat. Tak bisa dipungkiri ketenaran nama Dede Yusuf sebagai jagoan dalam sinetron ikut mendongkrak perolehan suaranya. Memang hasil akhirnya belum keluar tapi nyaris dipastikan kalau Dede Yusuf akan segera menjadi wakil gubernur Jawa Barat.
Strategi yang jitu ini segera ditiru oleh pengurus parpol daerah lain. Yang paling mutakhir adalah rumor seputar pencalonan pedangdut Saipul Jamil sebagai calon walikota Serang. Memang sih baru sekedar wacana namun tetap saja sangat menggelikan. Entah benar atau tidak ada parpol yang nekat mau meminang Saipul Jamil (Emangnya ngga ada yang lain?) atau emang Saipul Jamilnya aja yang kege-eran. Sosok Marissa Haque, Rano Karno dan Dede Yusuf sih memang masih ada pantes-pantesnya jadi politikus tapi Saipul Jamil??? Oh no... Mendingan Cinta Laura kaleeee.
Ngurusin rumah tangga aja ngga becus eh ini mau nekat ikutan ngurusin kota orang. Belum apa-apa si Saipul Jamil udah koar-koar kalau jadi wakil walikota Serang mau menstop sepak terjang Dewi Persik sang mantan istri. Memang aku juga ngga suka lihat penampilan Dewi Persik yang agak-agak eksibisionis itu tapi gue juga sangat menentang juga orang-orang sok suci yang mau mencekal kegiatan perkesenian orang lain. Dewi Persik tampil begitu karena memang ada pasar yang menyukainya, justru di Indonesia ini apa yang dilarang akan menjadi sesuatu yang paling dicari.
Sebetulnya sah-sah saja selebritis jadi politikus tapi bukan berarti semua selebritis pantes menjadi pejabat publik. Seperti si Saipul Jamil ini, rasanya bukan akan menjadi vote getter tapi malah akan menjadi bahan olok-olok baru di jagat maya.
1 komentar:
Workout 6 is called Kenpo X burning purposes and it can
be used whether you are interested in the entire program
or not. Unlikeother store-bought fiber twist as they laugh their
way through an array of fun and simple routines that anyone can do.
Here is my blog :: look these up
Posting Komentar